Self-Care ala Nusantara! Berikut Deretan Perawatan Tradisional Indonesia untuk Kecantikan

Redaksi 05 Apr 2025

Di era modern ini, self-care sudah menjadi bagian penting dalam gaya hidup. Namun, sebelum tren sheet mask dan aromaterapi dari luar negeri menyerbu, nenek moyang kita telah lama merawat tubuh dan jiwanya melalui sejumlah perawatan dan ritual tradisional yang tak hanya menyehatkan kulit, tetapi juga menyentuh kedalaman jiwa. Berbagai tradisi perawatan alami ini tetap relevan dan bisa jadi inspirasi untuk self-care kamu!

 

1. Mandi Susu: Eliksir Awet Muda

Bayangkan berendam dalam air susu hangat yang lembut dan menenangkan. Inilah ritual kecantikan yang dulu hanya dinikmati para putri kerajaan Jawa, diyakini sebagai kunci keabadian mereka. Kandungan protein dalam susu kambing atau sapi dipercaya dapat melembutkan sekaligus mencerahkan kulit. Kini, mandi susu hadir dalam versi yang lebih modern dan mudah dinikmati siapa saja, cukup 20 menit berendam tanpa perlu dibilas. Kulit pun langsung terasa lebih lembut dan kenyal!

 

2. Lulur: Warisan Para Putri Keraton

Tak lengkap membahas self-care Nusantara tanpa Lulur! Lahir dari lingkungan keraton Jawa sejak abad ke-17, lulur adalah ritual eksfoliasi yang menggunakan campuran rempah-rempah seperti kunyit, beras, dan kayu cendana. Pasta eksfoliasi ini dibalurkan ke seluruh tubuh, dibiarkan meresap selama 20-30 menit, lalu digosok lembut hingga sel kulit mati terangkat. Hasilnya? Kulit terasa bersih, bercahaya, dan harum alami. No wonder ritual ini masih jadi andalan banyak spa sampai sekarang!

 

3. Boreh Bali: Hangatkan Tubuh & Jiwa

Jika lulur bersifat lebih memanjakan, maka Boreh lebih mengarah kepada fungsi penyembuhan. Perawatan tradisional dari Bali ini merupakan ramuan hangat yang digunakan sebagai solusi alami saat tubuh mulai merasa pegal atau tidak enak. Campuran rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, kayu manis, ketumbar, kunyit, pala, dan bubuk beras ini dibaurkan ke seluruh tubuh, menciptakan sensasi hangat yang meresap ke dalam otot dan bikin tubuh rileks sekaligus terasa “dipeluk” oleh alam. Tapi catatan penting: ritual ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ya!

 

4. Bedak Dingin: Rahasia Cantik Perempuan Kalimantan

Cari perawatan yang simpel tapi tetap efektif? Coba Bedak Dingin! Digunakan oleh perempuan di berbagai daerah, terutama Kalimantan, masker dari tepung beras ini mengandung vitamin B dan thiamine yang menjaga kelembapan kulit, sekaligus melindunginya dari paparan matahari. Sensasi dingin yang menenangkan menjadi pelengkap sempurna setelah seharian beraktivitas di bawah terik tropis Indonesia.

 

5. Bakera: Uap Rempah dari Tanah Minahasa

Lupakan sauna ala Skandinavia, Minahasa punya Bakera, terapi uap tradisional pakai rebusan daun pala, serai, dan bawang putih. Awalnya untuk ibu pasca melahirkan, sekarang jadi spa alami yang bisa dinikmati siapa aja. Uap hangat dari rempah ini bantu lancarkan peredaran darah, pulihkan stamina, sampai redakan pegal dan keseleo. Dengan aroma rempah yang menenangkan, Bakera adalah cara paling alami (dan wangi!) untuk healing total.

 

6. Bedda Lotong: Lulur Hitam yang Mencerahkan

Kalau biasanya lulur warnanya kuning atau krem, yang satu ini terbilang cukup berbeda. Berasal dari tanah Bugis, Bedda Lotong adalah lulur khas bangsawan yang terbuat dari ketan hitam. Kaya antioksidan, Bedda Lotong juga berfungsi sebagai lulur sekaligus masker wajah. Cukup campurkan dengan air atau susu, aplikasikan ke kulit, diamkan hingga kering, lalu gosok perlahan. Kulit jadi terasa lebih cerah, halus, dan kencang alami. Totally a must-try!

 

7. Ratus: Rahasia Perawatan Intim ala Tradisional

Meski jadi topik yang sering membuat pro dan kontra, Ratus tetap jadi salah satu ritual yang banyak dipraktikkan perempuan Indonesia. Penguapan area intim menggunakan rempah seperti daun sirih dan kunyit dipercaya mampu membersihkan, mengencangkan, hingga meningkatkan kualitas hubungan. Walau masih pro-kontra di kalangan medis, banyak perempuan menjadikan Ratus sebagai bentuk self-care, terutama menjelang hari-hari spesial seperti pernikahan atau setelah melahirkan.

 

Self-care ala Nusantara bukan cuma tentang tampil cantik dari luar. Ini adalah bentuk penghormatan pada tubuh dan warisan budaya. Lewat setiap tetes lulur, uap rempah, dan mandi susu, kita diajak untuk kembali terkoneksi, dengan diri sendiri, alam, dan tradisi. Di tengah hiruk-pikuk hidup modern, mungkin inilah saatnya kita berhenti sejenak… dan kembali ke akar.