5 Cara Menghindari Drama Kantor Tanpa Perlu Menjauh dari Rekan Kerja

Redaksi 2 16 Apr 2025

Bekerja di kantor itu bukan cuma soal tugas dan target, justru yang paling melelahkan adalah urusan antar rekan kerja. Entah itu gosip, persaingan tak sehat, atau konflik kecil yang dibesar-besarkan, drama kantor bisa menguras energi dan bikin kamu malas ke tempat kerja. Tapi masalahnya, kamu juga tak bisa asal menjauh begitu saja dari rekan kerja apalagi rekan satu tim. Hubungan baik tetap penting untuk pekerjaan dan kenyamananmu sehari-hari.

Jadi, solusinya bukan menghindar total, tapi belajar bersikap cerdas dan bijak. Kamu tetap bisa jadi bagian dari tim tanpa harus tenggelam dalam drama. Kuncinya adalah tahu kapan harus terlibat, kapan harus diam, dan bagaimana tetap menjaga profesionalitas tanpa kehilangan sisi manusiawi kamu.

Berikut lima cara yang bisa kamu coba untuk menjaga diri dari drama kantor, tanpa terlihat dingin atau menjauhkan diri.

1. Dengarkan, Tapi Jangan Ikut Terlibat

Ketika rekan kerja mulai bercerita tentang seseorang atau mengeluh soal atasan, kamu mungkin merasa tidak enak kalau tidak menanggapi. Tapi hati-hati, kadang dari niat baik itu, kamu malah terseret dalam drama yang bukan milikmu.

Cara amannya adalah jadi pendengar yang netral. Cukup dengarkan dengan empati, tapi jangan menambah api atau memberikan komentar yang bisa disalahartikan. Dengan begitu, kamu tetap terlihat suportif, tanpa kehilangan batas.

2. Fokus pada Tugas dan Tujuan Pribadi

Semakin kamu sibuk dengan pekerjaanmu sendiri, semakin kecil kemungkinan kamu terbawa arus drama. Bukan berarti kamu mengabaikan sekitar, tapi kamu memilih untuk menaruh perhatian utama pada apa yang kamu kerjakan.

Ketika kamu dikenal sebagai orang yang fokus dan produktif, orang-orang cenderung segan mengajakmu ke dalam gosip atau konflik. Ini juga akan membangun reputasi profesionalmu secara alami.

3. Jaga Komunikasi Tetap Profesional dan Jelas

Salah paham adalah bahan bakar utama drama kantor. Untuk mencegah hal itu, pastikan kamu selalu berkomunikasi dengan jelas, sopan, dan terbuka. Hindari menyampaikan pesan penting lewat bisikan atau obrolan santai yang bisa ditafsirkan berbeda. Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa sampaikan dengan tenang tanpa menyudutkan pihak lain. Sikap seperti ini menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan minim konflik.

4. Bangun Hubungan Baik dengan Semua, Bukan Hanya Kelompok Tertentu

Kadang drama muncul karena adanya “kelompok kecil yang terlalu eksklusif”. Kalau kamu hanya dekat dengan satu kelompok, kamu bisa ikut terseret dalam konflik antar grup. Lebih baik bangun hubungan baik dengan semua orang. Bukan berarti kamu harus akrab dengan semua, tapi cukup ramah dan terbuka. Cara ini akan membuatmu terlihat netral dan tidak memihak siapa pun, sehingga lebih mudah dipercaya.

5. Bijak di Media Sosial dan Obrolan Online

Drama kantor juga bisa muncul dari komentar di grup chat kantor atau unggahan di media sosial. Selalu pikirkan dua kali sebelum kamu membagikan pendapat, reaksi, atau “candaan” yang bisa menyinggung. Walaupun terlihat sepele, jejak digital bisa menyulut konflik yang tidak perlu. Jadi, jaga sikap kamu tidak hanya saat tatap muka, tapi juga di dunia maya yang kadang jauh lebih sensitif.