Tips Memilih Parfum yang Sesuai Kepribadian untuk Pemula
Cosmo babes, untuk kamu yang baru mau mulai eksplor parfum, mungkin rasanya agak membingungkan saat harus memilih dari puluhan hingga ratusan aroma di counter parfum.
Apalagi kalau kamu belum tahu wangi seperti apa yang benar-benar ‘kamu banget’. Nah, artikel ini cocok banget untuk kamu yang ingin tampil lebih percaya diri dengan wangi yang pas dengan kepribadian.
Selain bikin mood naik, parfum juga bisa jadi cara halus untuk mengekspresikan siapa diri kamu. Let’s dive in!
1. Kenali dulu kepribadianmu
Langkah pertama dalam memilih parfum bukan terletak pada jenis aroma terlebih dahulu, tetapi justru pada dirimu sendiri.
Coba pikirkan, kamu tipe orang seperti apa? Apakah kamu cenderung ceria dan ekspresif? Atau kamu lebih kalem, pendiam, dan menyukai ketenangan? Mungkin kamu adalah seseorang yang menyukai suasana elegan dan misterius?
Mengenali kepribadianmu bisa jadi panduan utama dalam memilih parfum yang cocok. Karena pada akhirnya, parfum bukan hanya tentang aroma, tapi tentang suasana yang ingin kamu ciptakan saat kamu hadir di suatu ruangan.
2. Hubungkan kepribadian tersebut dengan jenis aroma
Setelah kamu mengenali siapa dirimu, sekarang waktunya untuk menghubungkan karakter tersebut dengan jenis aroma yang tepat. Ini dia panduan dasarnya:
Si Romantis
Kamu yang lembut, penyayang, dan menyukai hal-hal manis biasanya cocok dengan aroma floral seperti mawar, melati, atau lili. Wangi-wangi ini klasik dan feminin, cocok untuk kamu yang ingin tampil anggun.
Si Ceria dan Ekstrovert
Kalau kamu tipe yang enerjik, suka berbagi tawa, dan penuh semangat, aroma citrus atau buah-buahan seperti jeruk, lemon, apel, atau peach akan cocok banget. Wangi-wangi ini memberikan kesan segar dan optimis.
Si Natural dan Kalem
Buat kamu yang menyukai ketenangan, outdoor vibes, dan tidak suka yang terlalu mencolok, kamu bisa coba aroma green atau woody. Misalnya sandalwood, green tea, atau cedarwood. Wanginya calming dan membumi!
Si Misterius dan Elegan
Kamu yang punya sisi misterius, classy, dan berkarisma bisa banget memilih aroma oriental atau musky. Biasanya wanginya lebih hangat, sensual, dan tahan lama. Cocok dipakai di malam hari atau untuk acara-acara spesial.
Si Fun dan Playful
Kalau kamu suka tampil lucu, imut, dan menggemaskan, aroma gourmand bisa jadi sahabatmu. Parfum dengan sentuhan vanilla, karamel, atau marshmallow akan cocok banget untuk menonjolkan sisi manismu.
3. Mulai dari Eau de Toilette atau body mist
Sebagai pemula, sebaiknya kamu mulai dari Eau de Toilette (EDT) atau bahkan body mist. Dua jenis parfum ini wanginya lebih ringan dan tidak terlalu tajam, jadi cocok untuk dipakai harian dan tidak bikin kamu overwhelmed.
Selain itu, harganya juga cenderung lebih ramah di kantong. Ini bisa jadi langkah awal yang nyaman sebelum kamu naik level ke Eau de Parfum (EDP) yang lebih intense dan tahan lama.
Kalau sudah mulai terbiasa, kamu bisa eksplor lebih banyak jenis konsentrasi parfum yang lain sesuai kebutuhan.
4. Coba langsung di kulit
Ini penting banget! Setiap parfum akan bereaksi berbeda di setiap orang karena pH kulit kita masing-masing berbeda.
Jadi, meskipun parfum itu wanginya enak di orang lain, belum tentu hasilnya sama saat kamu pakai.
Cobalah semprotkan di area nadi seperti pergelangan tangan, lalu tunggu sekitar 15-30 menit sampai wanginya berproses dari aroma saat pertama kali disemprotkan atau top notes, aroma setelah beberapa saat disemprotkan atau middle notes, hingga aroma yang tertinggal atau base notes.
Dari sana, kamu bisa merasakan apakah parfum itu benar-benar klik dengan kulitmu atau tidak. Jangan buru-buru memutuskan hanya dari sniff pertama ya, girls.
5. Jangan coba terlalu banyak sekaligus
Saat kamu datang ke toko parfum, pasti tergoda untuk mencoba semuanya. Tapi jangan sampai kalap! Mencoba terlalu banyak aroma dalam satu waktu bisa bikin hidung bingung dan malah tidak bisa membedakan mana yang kamu suka.
Idealnya, cukup 2-3 aroma sekali coba. Kalau perlu, bawa biji kopi atau mint kecil untuk menetralkan indra penciuman sebelum sniff parfum berikutnya.
Atau, kamu bisa datang lagi keesokan harinya dengan hidung yang ‘fresh’ untuk memastikan pilihanmu.
6. Pilih yang membuat kamu merasa ‘ini gue banget!’
Pada akhirnya, parfum terbaik adalah yang membuat kamu merasa nyaman, percaya diri, dan merasa jadi diri sendiri.
Boleh banget ikut tren atau rekomendasi dari beauty influencer, tapi jangan lupa mendengarkan insting kamu sendiri.
Kalau saat pakai satu parfum kamu langsung merasa ‘ini gue banget!’, berarti itu adalah parfum yang tepat. Karena sesungguhnya, aroma adalah memori yang menempel dan menciptakan kesan tentang siapa kamu.
How is it, girls? Sudah siap hunting parfum yang pas buat kamu? Dunia wewangian itu luas banget dan seru untuk dijelajahi, apalagi kalau kamu sudah tahu arah yang kamu cari.
Ingat, parfum bukan cuma tentang wangi, tetapi tentang bagaimana kamu ingin dikenang. Jadi pilih yang paling kamu suka, dan nikmati proses eksplorasinya!
(Fishya Elvin/Images: Yulia H., Esra Ercan, Lukas, Andre Moura, Ron Lach, Votsis Panagiotis on Pexels)