Jadi Favorit Penyuka Quite Luxury, Ini Fakta Mengenai Label The Row Milik Si Kembar Olsen
Tak semua selebriti beruntung ketika berbisnis fashion, kecuali si kembar Ashley Olsen dan Mary-Kate Olsen. Mantan artis cilik melalui labelnya The Row sukses menjajal segmen pasar barang mewah. Laman The Cut bahkan mengestimasi total penjualan label bergaya minimalis ini mencapai 100 juta USD pada tahun 2021.
Namun keberhasilan The Row bukan hanya karena nama besar kedua pendirinya. Tapi juga berkat garis desain yang kuat dan konsistensinya untuk menyasar segmen basic luxury yang masih terbilang jarang dilirik.
Berikut sederet fakta menarik lainnya tentang label The Row.
Asal mula nama ‘The Row’
Sedari awal Ashley dan Mary-Kate Olsen berusaha keras agar tak dianggap sebagai selebriti yang hanya aji mumpung di industri fashion. Maka ketika mereka mantap mendirikan sebuah label pada tahun 2006, keduanya memilih nama yang tak mencirikan identitas mereka sebagai selebriti.
Nama ‘The Row’ sendiri terinspirasi dari Savile Row, sebuah kawasan di London, Inggris yang terkenal sebagai sentra bespoke setelan jas.
Koleksi perdana
T-shirt jadi kreasi pertama yang dirancang The Row. Yes, a simple T-shirt. Namun dalam proses pembuatanya Ashley dan Mary Kate bereksplorasi dalam siluet dan bentuk tubuh perempuan agar lebih pas dikenakan. Selanjutnya mereka kemudian merancang items lain seperti legging, cardigan, dan dress.
Material jadi ciri dari setiap produk. Karenanya jangan kaget bila harga sebuah T-shirt bisa mencapai belasan juta.
Sebagai contoh di situsnya, T-shirt polos berbahan viscose dijual 550 USD atau sekitar Rp8 jutaan. Sementara itu kreasi bersiluet oversized berbahan wool silk dijual 1350 USD atau Rp19,7 jutaan.
Tas backpack viral
Setelah sukses dengan koleksi busana, The Row kemudian meluncurkan koleksi tas. Pada tahun 2011, The Row merilis sebuah backpack berbahan kulit alligator seharga 39 ribu USD dan langsung sold out.
Melanjuti kesuksesannya tersebut, tahun 2012 The Row berkolaborasi dengan seniman Damien Hirst merilis versi eksklusif yang harganya mencapai 55 ribu USD atau kini bisa mencapai Rp806 jutaan.
Kini The Row memiliki desain tas yang lebih variatif dari tote bag hingga clutch.
Ekspansi ke lini menswear dan childrenswear
Selain aksesori seperti tas dan sepatu, kini The Row juga memiliki lini khusus busana pria dan anak-anak. Sama seperti kreasi busana perempuan, material dan siluet masih jadi ciri khas. Bedanya untuk lini anak-anak hadir dalam varian warna yang lebih cerah.
Teks: Malcolm R, Foto: The Row, Instagram