Jangan Minder, Punya Sedikit Teman Ternyata Bermanfaat Lebih Bagi Diri Sendiri! Ini Alasannya
Menjalin hubungan pertemanan sudah menjadi naluri manusia sebagai makhluk sosial. Hubungan pertemanan yang sehat tentu memiliki dampak positif juga. Dari sesederhana kita bisa memiliki teman berbagi keluh kesah hingga dalam hal jejaring profesional.
Melihat banyak manfaat yang bisa didapatkan, timbul anggapan bahwa kuantitas merupakan aspek penting dalam sebuah pertemanan. Remember the old saying “1 musuh terlalu banyak 1000 teman terlalu sedikit” ?
Well di era media sosial ini dapat dikatakan mudah bagi kita untuk mendapatkan lebih dari 1000 teman. Namun apakah hubungan pertemanan yang kita jalin terbilang berkualitas adalah lain cerita.
Nyatanya tak sedikit penelitian yang dilakukan para ahli bahwa memiliki sedikit teman juga memiliki banyak keuntungan. Apa saja? Berikut rangkumannya.
Membuat lebih kreatif
Memiliki teman yang sedikit memberi waktu lebih banyak untuk diri sendiri. Dalam hal ini sebuah jurnal penelitian di laman Sciencedirect pada tahun 2017 melaporkan bahwa orang yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri membuat dirinya lebih kreatif.
Kita tentu sering mendengar cerita para seniman atau penulis yang ‘mengasingkan diri’ untuk mencari inspirasi. Ketenangan dinilai membuat kita lebih fokus dalam mencari dan mengkurasi ide.
Punya waktu luang lebih
Berkumpul bersama teman-teman dari berbagai lingkaran pergaulan, dari kantor hingga semasa sekolah dulu, adalah hal yang menyenangkan.
Namun ada kalanya membuat kita tak memiliki waktu untuk beristirahat. Selain itu tak semua orang ingin selalu menghabiskan waktu liburnya dengan berkumpul.
Sedikit teman bukan berarti kesepian. Justru kamu bisa lebih punya banyak waktu luang untuk beristirahat atau melakukan hobi.
Mudah untuk mengatur waktu
Tak hanya bagi diri sendiri, dalam hal pembagian waktu, lingkaran pertemanan yang sedikit juga lebih mudah diatur. Dalam hal ini ketika hendak mengatur jadwal bertemu.
Bayangkan seberapa panjang perencanaan yang dibutuhkan untuk bertemu 10 orang dengan kesibukan yang berbeda dibanding dengan 3 orang saja?
Hal ini jadi salah satu poin yang diutarakan Dr Chandni Tugnait, M.D seorang psychotherapist dalam artikelnya untuk The Hindustan Times. “Memiliki lebih sedikit teman memungkinkan Anda mengingat informasi penting dengan cepat dan mengkoordinasikan rencana dengan mudah tanpa merasa kewalahan dengan detail,”.
Lebih baik daripada pertemanan yang dipaksakan
Kita memang harus menjaga hubungan baik dengan rekan kerja namun apakah itu dapat dikategorikan sebagai sebuah persahabatan? Mungkin itu butuh waktu lebih.
Singkatnya kamu tak harus selalu memaksakan untuk punya hubungan yang akrab dengan rekan kerja hingga sering menghabiskan waktu bersama di luar jam kerja.
Memaksakan sebuah hubungan pertemanan hanya karena takut dianggap sombong malah membuatmu tidak nyaman ketika bekerja.
Pada akhirnya kebutuhan emosional tiap orang berbeda-beda. Ada yang mendapatkan energi dan kepuasannya dengan menghabiskan waktu dengan orang banyak ataupun sebaliknya.
Punya banyak teman atau sedikit, yang terpenting adalah kualitas dari hubungan pertemanan tersebut. Cause if you girls don't have a good time, what’s the point though?
Teks: Malcolm R, Foto: Pexels - Aline Viana Prado, Pexels - Vlada Karpovich Pexels - Rachel Claire, Pexels - Diana Titenko, Freepik