Fakta dan Fiksi Cerita Queen Charlotte dan King George III di Netflix

Nina Natasya 22 May 2023

Serial televisi "Queen Charlotte: A Bridgerton Story" yang tayang perdana di Netflix pada 4 Mei lalu telah berhasil memikat banyak penonton. Bahkan, banyak yang berkata bahwa musim ketiga dari cerita Bridgerton karya Shonda Rhimes ini adalah yang terbaik (sejauh ini) dari semua musim. 

Berfokus pada hubungan antara Queen Charlotte dan King George III saat mereka muda, keenam episodenya menggambarkan kisah mereka dan bagaimana mereka bertemu hingga bersatu untuk memerintah kerjaan Inggris selama hampir enam puluh tahun. India Ria Amarteifio memerankan Charlotte remaja, sementara George yang lebih muda diperankan oleh Corey Mylchreest – yang juga tak kalah mendapatkan banyak atensi.

Seperti musim-musim sebelumnya, episode pertama selalu dimulai dengan narasi Lady Whistledown (disuarakan oleh Julie Andrews) yang mengatakan bahwa cerita yang diceritakan di layar bukanlah sejarah sebenarnya, tetapi hanya "fiksi yang diilhami oleh fakta". 

Tapi berapa banyak fakta tentang Queen Charlotte dan King George III dan berapa banyak fiksinya? Yuk, simak.

 

True: Charlotte dan George bertemu pertama kali di taman

Seperti yang digambarkan secara akurat oleh serial ini, Queen Charlotte berusia 17 tahun ketika dia bertunangan dan menikah dengan Raja George III dari Inggris. Sang calon Ratu datang dari negeri asalnya Jerman untuk menikah dengan George pada tahun 1761 di Chapel Royal di St James' Palace. 

Meskipun cerita bahwa Charlotte berusaha kabur dari pernikahannya adalah salah, namun betul bahwa ia dan King George III bertemu pertama kali di taman istana, menurut biografi sejarawan Olwen Hedley, "Queen Charlotte."

 

True: Charlotte dan George menikah dalam waktu 6 jam setelah pertama kali bertemu

Dalam episode pertama, kita melihat perjalanan Charlotte dari Jerman ke Inggris, perkenalan singkat dengan George hingga menikah.

Ternyata, dalam kenyataannya, pernikahan Charlotte dan George berlangsung dengan sangat cepat. Dalam situs milik British royal family, diceritakan bahwa Charlotte berangkat ke Inggris pada 17 Agustus 1761. Setelah perjalanan panjang dan berbahaya melalui laut, dia tiba di London pada 8 September. Enam jam kemudian, dia menikah dengan George.

 

True: Charlotte dan George memiliki 15 anak

Dalam episode pertama, diperlihatkan bahwa Queen Charlotte dan King George III memiliki 13 anak yang masih hidup. Jumlah ini cukup akurat karena sang Ratu dan Raja di kehidupan nyata memiliki banyak anak bersama - yakni setotal 15. 

Tetapi sayangnya, tidak semuanya hidup hingga dewasa. Prince Octavius dan Prince Alfred, meninggal saat masih bayi, masing-masing pada usia 2 dan 4 tahun, karena cacar. Lalu, Princess Amelia juga meninggal dalam usia 27 tahun, setelah menderita TBC.

 

True: Charlotte dan George sama-sama penikmat seni

Salah satu hal pertama yang diceritakan George kepada Charlotte tentang dirinya dalam show ini adalah bahwa dia mengagumi seni. Kemudian, diperlihatkan bahwa mereka pintar berdansa serta Charlotte juga digambarkan menghargai musik ketika dia mengundang Mozart muda bermain piano untuknya dan dayang-dayangnya.

Menurut Historic Royal Palaces, kecintaan pasangan ini terhadap seni, musik, dan tarian itu benar adanya. Mereka sering menonton teater, menonton drama dan konser, dan bahkan menghabiskan waktu bersama memainkan alat musik seperti harpsichord dan flute.

Terlebih lagi, Charlotte benar-benar bertemu dan mengundang Wolfgang Amadeus Mozart muda untuk bermain piano. Ia bahkan pernah mendedikasikan enam komposisi musik atau sonata untuk Charlotte.

 

False: George tidak memilih Charlotte sebagai istrinya

Di Netflix series ini, ibu George, Princess Augusta, dan para abdi Kerajaan digambarkan sebagai orang-orang yang menemukan pengantin untuk George dan mengatur pernikahan. Dalam sebuah flashback scene juga diperlihatkan bahwa George diberitahu oleh pelayannya bahwa ibunya telah menemukannya seorang calon pengantin.

Bertentangan dengan yang diceritakan, pada kenyataannya George secara aktif menjadi bagian dari pencarian istrinya. Menurut karya sejarawan Catherine Curzon untuk History Extra, George memilih Charlotte secara khusus karena dia adalah seorang bangsawan yang baik dan, yang lebih penting, Protestan. 

 

False: George memberikan Charlotte anjing Pomerania pertamanya

Meskipun di kehidupan nyata Queen Charlotte benar memiliki dua anjing pomeranian, tetapi ada yang berbeda dengan yang dikisahkan di tv show ini. Di show ini, diceritakan bahwa George memberikan anjing pomeranian kepada Charlotte saat sedang bertengkar, yang ia sebut sebagai “deformed bunny”.

Tetapi kenyataannya, Charlotte sudah menjadi pemilik dua orang pomeranian yang dinamakan Phoebe dan Mercury bahkan saat tinggal di Jerman dan dibawanya ke Inggris. 

 

False: George mengalami serangan penyakit mental pertamanya sebelum menikahi Charlotte.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah betul bahwa Raja George III memiliki penyakit mental? Jawabannya betul, ladies. Namun, ada timeline yang sedikit berbeda antara kenyataan dengan yang diceritakan di serial tv.

Di serial tv ini diceritakan bahwa George mengalami serangan gangguan mental pertamanya sebelum menikah dengan Charlotte, saat ia diberitahu ibunya akan segera menikah di usia 22 tahun. Sedangkan menurut sejarah jurnal catatan kesehatan Raja George III, George menderita masalah kesehatan mental ketika dia berusia 27 tahun tetapi secara umum tetap sehat sampai dia mengalami penyakit psikotik yang parah pada tahun 1789 ketika dia berusia 50 tahun.