Viral di Media Sosial, Ini Arti Kata “Backburner” dari Lagu Populer NIKI

Redaksi 22 May 2024

Sedikit tidak mungkin rasanya jika kamu belum pernah mendengar kata “backburner”. Berawal dari lagu NIKI yang berjudul “Backburner”, kata tak lama kemudian melejit viral di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram. Tapi Cosmo tidak akan menghakimi jika ini pertama kalinya kamu mencoba mencari tahu apa makna sebenarnya dari kata backburner. TBH, you’re coming to the right place.

Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu asal mula dari kata ini. Kata “Backburner” pertama kali dipopulerkan oleh NIKI, atau Nicole Zefanya, yang merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang namanya melambung di kancah musik internasional. Lagu-lagunya yang menyayat hati dan penuh perasaan sering kali mengangkat tema-tema personal dalam hubungan. Dalam salah satu lagu hitsnya, NIKI menggunakan istilah "backburner" untuk menggambarkan perasaan seseorang yang ditempatkan sebagai pilihan kedua dalam suatu hubungan.

'..'

Apabila ditelaah lebih lanjut, “Backburner" secara harfiah berarti "kompor belakang". Dalam konteks yang lebih luas, atau bisa Cosmo katakan dalam kamus Gen Z, backburner merujuk pada konteks hubungan interpersonal, kepada seseorang yang tidak menjadi prioritas utama bagi pasangan atau orang yang mereka sukai, tetapi tetap dipertahankan sebagai opsi cadangan. Seseorang yang menjadi "backburner" sering kali merasa seperti berada dalam kondisi tidak pasti, di mana perhatian dan komitmen yang mereka terima bersifat sementara atau hanya ketika dibutuhkan.

Melalui liriknya yang menggambarkan dengan sempurna potret seseorang yang menjadi “backburner” atau pilihan kedua seseorang. NIKI berhasil membuat istilah ini resonan dengan pengalaman banyak orang, khususnya generasi muda di media sosial. Banyak penggemar yang mulai menggunakan istilah "backburner" dalam postingan dan cerita mereka, yang kemudian membuatnya viral.

Kepopuleran istilah ini mencerminkan bagaimana kuatnya perpaduan antara musik dengan kisah romansa pendengarnya, yang kemudian menciptakan bahasa dan konsep baru untuk dapat menyatukan pengalaman banyak orang. Jadi, apakah kamu salah satu backburner, Cosmo babes? I hope not.