Bertemakan Move On, Ini Makna di Balik Lagu “Clean” Milik Taylor Swift

Redaksi 28 May 2024

Taylor Swift and her mastermind. Kembali merilis ulang albumnya ‘1989 Taylor’s Version’ di tahun 2023 lalu, salah satu lagu underrated dari album tersebut, “Clean”, kini tengah menjadi sorotan para swifties. Lagu yang terdengar tenang dengan alunan musik yang cukup mendayu ini mulai mendapatkan popularitasnya sejak Taylor menyanyikan lagu ini sebagai surprise song di ‘The Eras Tour’ New Jersey. 

Baik, mari kita masuk ke pembahasan utama, makna dari lagu “Clean”. Pertama-tama, mungkin sudah kita ketahui bersama, Taylor memiliki segudang lagu cinta dan patah hati yang dapat membuat pendengarnya terisak, dan hal ini tidak terkecuali pada lagu yang akan kita bahas kali ini, yaitu “Clean”. Meski memiliki alunan musik yang terdengar tenang, lagu ini ternyata memiliki makna mendalam, sekaligus awakening bagi para pendengarnya. 

'..'

Dalam wawancaranya dengan Tavi Gevinson untuk salah satu majalah, penyanyi berzodiak Sagitarius ini menceritakan latar belakang dan makna dari lagu “Clean” yang bertemakan moving on.

Clean” ditulis ketika Taylor tengah menjalani masa transisi dari hubungan yang baru saja usai. And it was a great love. Untuk pertama kalinya ia berada di kota yang sama dengan sang mantan kekasih, tetapi tidak memikirkannya. Patut diapresiasi, karena hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, hubungan ini sulit dilepaskan layaknya sebuah kecanduan. Dalam salah satu lirik lagu ini, Taylor menuliskan:

It was months and months and back and forth

You're still all over me like a wine stained dress I can’t wear anymore”.

Mencoba merasakan setiap rasa yang ia miliki, Taylor mulai menyadari bahwa hubungan ini tidak akan berjalan baik, sehingga semuanya harus diselesaikan. Di sini Taylor mengaku ia melakukan berbagai cara untuk “bersih” dari hubungan toxic tersebut, seperti memulai berbagai kebiasaan baru, menghadiri pesta bersama dengan teman-temannya, hingga berhenti sepenuhnya menghubungi laki-laki yang ingin ia tinggalkan.

Dan ketika akhirnya menyadari bahwa ia sudah berada di tempat “baru” tanpa memikirkannya lagi, maka di saat itulah ia sudah sepenuhnya bersih, move on dari segala kenangan manis yang ia miliki dengan sang mantan. And yup, she’s not gonna risk it this time.

Now that I’m clean I never gonna risk it

And by morning, gone was any trace of you I think I’m finally clean

tulisnya dalam lagu tersebut.

Jika kamu kembali mendengarkannya secara seksama, lagu ini seolah bercerita tentang sebuah 5 fase ketika berduka (The Five Stages of Grief), dimana semuanya dijabarkan oleh Taylor dengan sangat baik, mulai dari penolakan, kemarahan, tawar menawar, depresi, hingga akhirnya ia menerima semua hal yang terjadi. Dan ketika mencapai fase penerimaan, di saat itulah ia mendeskripsikannya dengan kata “Clean”. 

Anyway don’t forget that, 

Just because you’re clean don’t mean you don’t miss it.

Well, ketika kamu seperti Taylor yang menyadari bahwa seluruh perasaanmu padanya sudah bersih, maka sebaiknya tetap bertahan dengan apapun no-contact activity yang sedang kamu lakukan untuk melupakan si “dia”. Do not risk anything!