5 Penyebab Beruntusan di Pipi yang Perlu Kamu Tahu

Redaksi 30 May 2024

Perbedaan jenis kulit, perubahan cuaca yang tidak menentu, hingga gaya hidup menjadi beberapa penyebab setiap orang memiliki kondisi hingga permasalahan kulit berbeda. Seperti di antaranya jerawat, kulit yang kering, kulit yang tampak kusam, hingga beruntusan sekalipun.

Berbicara mengenai beruntusan, beberapa orang mungkin mengira bahwa permasalahan kulit yang satu ini sama seperti jerawat. Namun, kedua permasalahan kulit tersebut merupakan hal yang berbeda, Cosmo Babes.

Beruntusan memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan jerawat, dan biasanya tumbuh di beberapa area wajah mulai dari kening, dagu, atau pipi. Well, tentunya kehadiran beruntusan yang tumbuh di wajah tak diharapkan, bukan?

Jika kamu mengalami struggle yang sama, ketahui 5 penyebab beruntusan di pipi berikut ini agar bisa menanganinya secara tepat, Cosmo Babes!

1. Komedo

Salah satu penyebab munculnya beruntusan di area wajah seperti pipi yaitu karena komedo. Well, komedo sendiri menjadi salah satu penyebab paling umum tumbuhnya beruntusan, Cosmo Babes.

Komedo sendiri muncul akibat penumpukan sel-sel kulit mati di wajah serta produksi minyak yang ‘terperangkap’ dalam pori-pori kulit.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan tahapan eksfoliasi kulit setiap satu hingga dua minggu sekali agar sel-sel kulit mati yang menumpuk bisa terhempas, sehingga dapat digantikan dengan pertumbuhan sel-sel baru.

2. Pori-pori yang Tersumbat

Pori-pori yang tersumbat

Pori-pori yang tersumbat menjadi salah satu pemicu berbagai permasalahan kulit. Sebut saja komedo, jerawat, beruntusan, hingga membuat kulit wajah tampak kusam. 

Selain itu, pori-pori yang tersumbat cenderung lebih terlihat pada mereka yang memiliki jenis kulit berminyak, karena produksi sebum (minyak di kulit wajah) yang lebih banyak dibanding pemilik jenis kulit lainnya, Cosmo Babes.

Untuk mengatasinya, kamu bisa memilih produk-produk perawatan kulit yang non-comedogenic, menggunakan pelembap yang ringan, hingga melakukan proses eksfoliasi secara rutin.

3. Milia

Pernah mendengar istilah tentang milia, Cosmo Babes? Untuk kamu yang belum tahu, milia merupakan titik-titik berwarna putih yang tampak timbul serta terlihat seperti butiran pasir yang terperangkap di bawah kulit. 

Melansir dari Verywell Health, milia biasanya berukuran kecil, namun ada juga yang berukuran besar. Selain itu, milia dapat muncul di beberapa area wajah seperti pipi, hidung, dahi, hingga mata. 

Kehadiran milia ini juga bisa memicu timbulnya beruntusan, Cosmo Babes. Meskipun tidak berbahaya, hal tersebut tentunya mengganggu penampilan seseorang.

Salah satu cara untuk terhindar dari milia yang bisa memicu beruntusan ini yaitu dengan menjaga kebersihan wajah. Kamu bisa memulai dengan menggunakan gentle facial wash untuk membersihkan kulit wajah, ya.

4. Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris

Penyebab munculnya beruntusan seperti di area pipi lainnya yaitu keratosis pilaris. Melansir dari Proactiv, keratosis pilaris merupakan titik-titik serupa benjolan kecil yang dapat muncul di mana saja. Ukurannya pun kecil, bisa berwarna kemerahan, dan dapat berbentuk bercak-bercak.

Well, kulit kita terdiri dari protein yang disebut keratin. Jika terdapat penumpukan keratin, maka keratosis pilaris ini akan terbentuk, Cosmo Babes. Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan eksfoliasi atau berkonsultasi ke dokter kulit jika dibutuhkan, ya~

5. Dermatitis Kontak

Last but not least, penyebab beruntusan lainnya yaitu dermatitis kontak. Melansir dari  Medical News Today, dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat yang mengiritasi, di mana zat tersebut kemungkinan dapat merusak sel kulit atau memicu reaksi alergi.

Penyebab umum dermatitis kontak pada wajah antara lain jenis produk perawatan kulit tertentu yang kurang cocok saat dipakai.

Kondisi ini juga membuat kulit menjadi bengkak atau berwarna kemerahan, hingga rasa gatal dan terbakar pada kulit.