15 Tanda Kamu Berada di Hubungan yang Sehat dan Bahagia Dengan Pasanganmu

1. Kamu tidak takut dia akan menyakitimu.

Dalam hubungan yang buruk, dulu aku selalu siap pergi karena di dalam hatiku aku tahu mereka itu brengsek.

Tapi begitu kamu bertemu dengan orang yang benar-benar baik, kamu tahu dia tidak akan menyakitimu—karena dia memang bukan “sampah” yang dibungkus jas dan berpura-pura menjadi manusia.

2. Kamu tahu 100 persen dia suka denganmu atau tidak.

Kamu tidak perlu menjadi detektif yang terus-terusan menebak maksud tersembunyinya, karena sikap dan kata-katanya konsisten menunjukkan bagaimana dia sebenarnya merasa terhadapmu. Kamu tidak perlu melakukan kerja intel.

3. Kamu tidak diam-diam berharap dia akan berubah suatu hari nanti.

Dulu aku sering berpikir, “Mungkin suatu hari dia akan berhenti minum,” atau, “Mungkin suatu hari dia akan dewasa dan membersihkan apartemennya agar aku tidak muntah melihatnya.”

Tapi dalam hubungan yang sehat, aku hanya berpikir, “Terima kasih ya, sudah menjadi versi terbaik dari dirimu sejak awal. Terima kasih.”

4. Bersamanya tidak terasa seperti terus-terusan berperang.

Hubungan yang buruk rasanya seperti aku sedang mencoba mengerjakan proyek rusak agar bisa jalan. Tapi bersama orang yang tepat, semuanya terasa ringan. Kamu tidak perlu ‘sikut lengan’ kecuali ketika sedang membuat pai lucu bersama.

5. Kamu hampir tidak pernah mengeluh soal dia ke teman-temanmu.

Akhirnya kamu ada di hubungan yang sehat, di mana tiap pesan dari dia tidak langsung berubah menjadi diskusi lima jam sama sahabatmu tentang “apa maksud dia” dan “kenapa dia seperti itu.”

6. Kamu tidak merasa dia menahan diri darimu.

Kamu tahu kamu mendapat semua bagian dari dirinya—bukan sisa-sisa yang dia sisakan karena “dulu pernah disakiti” atau “butuh waktu untuk terbuka.” Kamu mendapatkan perhatiannya, cintanya, kebaikannya, kerentanannya—tanpa harus terus-terusan berusaha keras.

7. Kalian tidak memainkan permainan konyol seperti waktu masih single.

Kamu tidak tiba-tiba jadi dingin hanya karena kemarin dia agak cuek, karena—puji Tuhan—dia tidak pernah main tarik ulur.

8. Kamu bisa jujur sepenuhnya tanpa takut dihakimi.

Kamu bahkan tidak sempat berpikir dia akan men–judge kamu, karena kamu tahu dia tidak akan pernah melakukannya.

Seperti berpikir apakah sahabatmu akan mengejek kamu karena menggunakan celana cutbray di tahun 2015. Ya mungkin seharusnya seperti itu sih, tapi kamu tahu dia tidak akan melakukannya.

9. Kamu bisa berbicara soal masa depan tanpa rasa canggung.

Karena kalian bukan dua orang yang saling menahan diri karena takut disakiti. Kalian dua orang yang berbagi hidup, jadi membicarakan arah hubungan akan terasa seperti komunikasi sehat, bukan sebuah interogasi.

10. Kamu tidak berpikir terus tentang siapa yang bayar apa.

Ada ritme alami antara kalian. Kalau dia selalu bayar, kalian berdua tahu. Kalau kalian ganti-gantian, itu juga jelas. Semuanya mengalir tanpa membuat stres.

11. Teman-temanmu suka sekali dengannya.

Tidak cuma berpikir dia lucu atau senang karena dia membuat kamu bahagia—mereka benar-benar menyukai dia. Mereka pikir dia sekeren kamu, dan super senang kalian bersama.

12. Kalau kamu diundang ke suatu acara, dia juga otomatis diundang.

Karena orang-orang tahu hubungan kalian solid, dan kalian berdua sama kerennya. Seperti Jay Z dan Beyoncé—tidak masuk akal kalau salah satu dari kalian tidak ikut.

13. Kalian bisa bertengkar tanpa takut hubungan akan berakhir.

Dulu, sekali ribut aja rasanya seperti tanda hubungan akan bubar. Tapi sekarang kamu tahu, konflik adalah hal yang normal dalam hubungan. Dan kalian bertengkar dengan cara orang yang saling mencintai—bukan orang yang pengen menang terus. Bedanya sangat jauh.

14. Kalau dia tidak langsung membalas pesan, kamu tidak panik.

Kamu tidak berpikir, “Ya ampun, dia membenci aku. Dia pasti sudah bertemu perempuan lain. Namanya Beth dan mereka pindah ke Wyoming.” Karena kamu tahu dia mencintai kamu, dan pikiran seperti itu sangat berlebihan.

15. Kamu melihat ke belakang dan tidak percaya dulu kamu rela mendapatkan orang yang jauh di bawah ini.

Sekarang kamu tahu seperti apa rasanya punya hubungan yang benar-benar baik, kamu tidak habis pikir kenapa dulu kamu pernah pacaran sama orang yang menggunakan semua produk rambutmu dan bilang bahwa barang itu ‘dicuri orang yang memiliki kunci kamarmu dan terus pergi diam-diam.’ (Cerita yang sangat tidak masuk akal!!!)

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Edward Eyer on Pexels).