Rahasia Jitu Menghilangkan Ketombe Menurut Para Ahli!
Sayangnya, ketombe bisa lebih dari sekadar serpihan putih yang mengganggu di kulit kepala—ketombe terkadang bisa menyebabkan bercak merah yang gatal, berkerak, dan bahkan berdarah. Tetapi tidak peduli seberapa parah penderitaanmu, ada banyak pilihan yang bisa dicoba. Itulah mengapa Cosmo berbicara dengan ahli rambut David Kingsley, PhD, yang memiliki fokus dalam masalah rambut dan kulit kepala selama lebih dari 35 tahun, untuk mencari cara termudah menghilangkan ketombe selamanya (atau setidaknya, menguranginya).
Sebenarnya, Apa Itu Ketombe?
Ketombe disebabkan oleh ragi di kulit kepala yang disebut malassezia, dan meskipun terdengar agak menjijikkan, sebenarnya ragi ini ada di semua kulit kepala (baik yang memiliki ketombe maupun tidak). Tidak semua kulit kepala merespon malassezia dengan cara yang sama, itulah mengapa beberapa orang memiliki ketombe dan yang lain tidak. Kesalahpahaman terbesar tentang ketombe adalah bahwa ketombe disebabkan oleh kekeringan (alias kulit kepala kering, kondisi umum lain yang terlihat—dan terkadang terasa—mirip dengan ketombe). "Orang berpikir ketombe dipicu oleh kulit kering, padahal sebenarnya disebabkan oleh kelebihan minyak di kulit kepala," kata Kingsley. Secara umum, semakin berminyak kulit kepalamu, semakin banyak ragi malassezia yang berkembang biak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketombe.
Apakah ketombe bisa diturunkan di keluarga?
Ya dan tidak. Meskipun ada hubungan genetik dengan ketombe, Kingsley mengatakan itu tidak pasti—Kamu bisa saja menjadi satu-satunya orang di keluargamu yang memiliki ketombe. Itu karena ada berbagai faktor internal yang dapat menyebabkan ketombe dan/atau memperburuknya (seperti siklus menstruasi dan stres) serta faktor eksternal (seperti cuaca dingin dan kering, dan jarang membersihkan rambut). Bahkan ketombe juga dapat disebabkan oleh makanan yang kamu makan (seperti cokelat atau keju, kata Kingsley) yang dapat memicu ketombe jika kamu memang sudah rentan terhadapnya.
Bagaimana cara menghilangkan ketombe dengan cepat?
⇝ 1. MENGETAHUI PENYEBABNYA
Sebelum mengobati apapun itu yang terjadi di kulit kepalamu dengan efektif, kamu perlu mengetahui apa yang sedang kamu hadapi. Dan untuk membuatnya lebih rumit, ada tiga jenis ketombe yang perlu kamu ketahui:
» Psoriasis (sisik besar, gatal, merah yang biasanya juga terlihat di siku, lutut, dan area tubuh lainnya).
Jika kamu berpikir kamu memiliki psoriasis, pastikan kamu pergi ke dokter untuk evaluasi—psoriasis tidak akan merespon shampoo atau perawatan ketombe biasa, jadi kamu perlu berbicara dengan dokter kulit yang dapat meresepkan obat yang bisa membantu.
» Kulit kepala kering (serpihan putih kecil yang mudah terlepas dari rambut dan kulit kepala tanpa menempel).
"Serpihan kulit kepala kering biasanya cukup kecil dan terlihat sangat kering," kata trichologist Dominic Burg, kepala ilmuwan di Evolis Professional. Jika kamu memiliki kulit kepala kering, coba gunakan perawatan minyak kulit kepala selama beberapa minggu sebelum mandi, diikuti dengan serum kulit kepala yang menenangkan. Jika ketombemu semakin parah atau tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, kemungkinan besar kamu menghadapi...
» Dermatitis seboroik (serpihan lengket kekuningan yang sering—tetapi tidak selalu—terlihat dengan kulit kepala yang merah dan berminyak. Jenis ini dianggap sebagai ketombe klasik dan dipengaruhi oleh produksi ragi di kulit kepala).
"Ketombe sering kali terlihat berminyak, dan rontok sebagai serpihan besar yang biasanya menggumpal bersama," kata Burg. Untuk menghilangkan ketombe ini, cobalah untuk menggunakan shampoo anti-ketombe setiap kali kamu mencuci rambut—kemudian ketika gejalanya berkurang, ganti dengan shampoo biasa sekali atau dua kali seminggu.
Formula perlawanan ketombe yang kamu gunakan akan menjadi sangat penting di sini, karena tidak semua bahan akan bekerja sama. Pertimbangkan zinc pyrithione dan ketoconazole sebagai dua bahan utama untuk perawatan ketombe, keduanya bekerja untuk membunuh ragi dan jamur ekstra di kulit kepala (dan serpihan kecil lucu yang menyertainya). Untuk pendekatan yang lebih ringan (atau ketika gejalamu sudah mereda), cobalah shampoo dengan asam salisilat, yang dengan lembut mengelupas kulit kepala dan menenangkan kemerahan atau iritasi.
⇝ 2. TEMUKAN PENYEBABNYA
Jika kamu mengalami ketombe untuk pertama kalinya, Kingsley menyarankan untuk mencari penyebabnya. Pantau apa yang saat ini sedang kamu makan, catat peristiwa yang sering menyebabkanmu stres, dan sadari perubahan besar di lingkunganmu. "Periksa pemicu-pemicu tersebut terlebih dahulu, dan jika ada sesuatu yang jelas yang berbeda, maka atasi itu," katanya. Perlu diingat, meskipun kamu mengetahui apa yang menyebabkan atau memperburuk ketombemu, tidak ada jaminan solusinya akan permanen. "Setelah kamu mendapatkan ketombe, maka tidak berarti ketombe tersebut akan segera hilang atau tidak akan pernah kembali," kata Kingsley.
⇝ 3. COBA SCRUB KULIT KEPALA
Tidak mengherankan bahwa penumpukan produk tidak bersahabat dengan ketombe (dua kali lipat serpihan putih? uh, tidak, terima kasih). Cobalah menggunakan scrub kulit kepala seminggu sekali untuk melawan sisa produk (pikirkan: dry shampoo, hair spray, dan sebagainya) dan kelebihan minyak. Ingatlah bahwa scrub kulit kepala harus digunakan dengan sangat lembut—pijat formula dengan ujung jari (bukan kuku) dan bilas sepenuhnya sebelum menggunakan shampoo dan kondisioner.
⇝ 4. KONSULTASI DENGAN DOKTER
Tidak melihat perbedaan pada ketombe setelah 30 hari? Pertama, jangan putus asa, karena menemukan campuran yang tepat untuk menghilangkan ketombe itu sulit. Kedua, kami masih memiliki pilihan—dan beberapa pilihan yang bagus. Temukan dokter kulit atau dokter yang bisa mengevaluasi ketombemu dan mengetahui langkah selanjutnya.
Last Thoughts
Cosmo mengerti: Ketombe benar-benar menjengkelkan, tetapi merawatnya tidak harus demikian. Sebelum kamu memulai perjalanan melawan ketombe, penting untuk diingat bahwa mungkin tidak ada solusi permanen—beberapa orang (dan kulit kepala) memang rentan terhadapnya. "Kamu bisa menghilangkannya dan mungkin tidak akan kembali, tetapi kemungkinan kamu akan mengalami ketombe lagi di suatu saat," kata Kingsley. Selama kamu terus menggunakan shampoo anti-ketombe dan scrub kulit kepala, pasti kamu akan merasakannya berkurang—jika tidak banyak—maka itu sebuah perasaan lega.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Getty Images/LAUNCHMETRICS on Cosmopolitan UK).