Sstt! Ini Sederet Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Filler

Redaksi 2 14 Jun 2025

Seiring bertambahnya usia, kulit setiap orang pasti mengalami perubahan. Keriput, kendur, dan garis halus di antaranya yang pasti muncul. Ketiganya membuat tampilan kulit terlihat tua, sehingga nggak jarang orang melakukan berbagai prosedur untuk menghilangkannya.

Salah satu yang paling sering dilakukan adalah filler, khususnya dermal filler atau facial filler.  Buatmu yang belum tahu, dermal filler adalah prosedur medis kecantikan yang melibatkan injeksi pada kulit sehingga kulit kendur terlihat lebih kencang dan keriput tampak pudar. Biasanya orang-orang melakukan filler di area sekitar mata, hidung, dan mulut––area yang paling terlihat mengalami penuaan. 

Cosmo Babes tertarik filler juga? Jangan buru-buru ke klinik, baca dulu hal-hal yang yang wajib kamu perhatikan sebelum melakukannya.

 

Ketahui jenis-jenis facial fillers

Hal pertama sebelum kamu memutuskan untuk mendapatkan filler, kamu harus mengedukasi diri. Yang paling basic adalah mengetahui jenis-jenis filler yang ada. Berdasarkan laman Self, ada 4 jenis filler menurut FDA yang dikelompokan berdasarkan bahan yang digunakan:

1. Hyaluronic acid: filler hyaluronic acid bisa bertahan 6-12 bulan

2. Calcium hydroxylapatite: mineral yang ditemukan dalam tulang. Filler dengan bahan ini bisa bertahan hingga 18 bulan.

3. Poly-L-lactic acid: bahan sintetis biodegradable yang bisa bertahan sampai 2 tahun.

4. Polymethylmethacrylate beads: filler yang tidak bisa terserap oleh tubuh (permanen) dan hanya bisa digunakan di area sekitar mulut.


Tahu tampilan seperti apa yang ingin dicapai

Sudah tahu jenis-jenis filler yang tersedia? Saatnya kamu menentukan tampilan atau gol seperti apa yang ingin kamu dapatkan. Apakah kamu ingin injeksi dilakukan di area apa saja? Apakah kamu ingin menghilangkan kulit yang kendur atau garis halus di sekitar mata? Pastikan kamu yakin apa yang kamu inginkan ya, Dear.


Konsultasi ke dokter profesional

Langkah berikutnya sudah pasti konsultasi ke dokter spesialis yang profesional. Ketika kamu sudah tahu tampilan seperti apa yang kamu idamkan, tanya ke dokter bagaimana cara aman untuk mendapatkannya melalui filler dan jenis apa yang paling sesuai untukmu. Kamu juga bisa tanya-tanya lebih lanjut terkait filler dan jangan lupa foto 'before & after' supaya kamu bisa lihat perubahannya ya!


Efek samping

Facial filler adalah prosedur medis. Jadi hal terburuk yang mungkin saja terjadi alias efek sampingnya. Dijelaskan dalam laman WebMD, memar, kulit merah, berdarah ringan,  dan rasa tidak nyaman setelah melakukan injeksi adalah hal normal, Dear. Bengkak juga mungkin terjadi. Namun selain itu, ada juga kemungkinan efek samping seperti ruam, jerawat, terbentuk gumpalan, gatal akibat reaksi alergi, dan infeksi yang terasa hangat ketika disentuh.