5 Tingkat Ketahanan Parfum yang Perlu Kamu Ketahui
Sudah pakai parfum, tapi kok kamu merasa wanginya tidak tahan lama? Apa yang salah ya?
Mungkin salah satu penyebabnya adalah tipe parfum yang kamu gunakan memiliki efek ketahanan parfum yang moderate atau bahkan justru lemah. Pada dasarnya beberapa tipe parfum memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Ada yang bertahan hingga seharian penuh, 12 jam, bahkan sebaliknya ada pula parfum dengan tingkat ketahanan yang lemah. Beberapa cara juga bisa kamu tempuh untuk membuat parfum yang kamu gunakan bertahan lebih lama.
5 Tingkat Ketahanan Parfum yang Perlu Diketahui
Penting untuk kamu mengetahui jenis-jenis parfum beserta tingkat ketahanannya. Tujuannya agar kamu bisa menyesuaikan parfum yang digunakan dengan aktivitas yang akan dilakukan. Misalnya parfum dengan tingkat ketahanan lama dan aroma yang intens, bisa kamu gunakan untuk pergi ke party atau acara undangan sehingga kamu tidak perlu repot melakukan touch up berulang kali. Sedangkan parfum dengan tingkat ketahanan yang lebih subtle, bisa kamu gunakan untuk pergi ke kantor atau kampus.
1. Extrait de Parfum
Extrait de Parfum merupakan satu tahta tertinggi di dunia parfum karena tingkat ketahanannya yang tinggi. Parfum ini memiliki tingkat konsentrat mencapai 20 – 40% sehingga membuatnya bisa bertahan lama di kulit hingga 12 jam bahkan seharian penuh. Dengan tingkat ketahanannya yang tinggi, extrait de parfum biasanya digunakan sebagai parfum untuk acara di malam hari atau occasion tertentu seperti pernikahan, dll.
2. Perfume Oil
Berada di tengah antara extrait de parfum dan eau de parfum (EDP), perfume oil memiliki konsentrat parfum sebesar 10-20%. Dengan teksturnya yang oil, cara terbaik menggunakan perfume oil adalah dengan mengoleskannya pada bagian kulit dan dekat dengan area nadi. Perfume oil sendiri mampu bertahan hingga 12 jam lebih.
3. Eau de Parfum (EDP)
Tidak semua parfum yang kamu miliki merupakan Eau de Parfum atau EDP. Mampu bertahan 8 – 10 jam, eau de parfum punya tingkat konsentrat parfum di antara 15 – 20%. Masih berada di bawah extrait de parfum, namum tingkat ketahanan parfum ini cocok dipakai untuk aktivitas dari pagi hingga malam.
4. Eau de Toilette (EDT)
Untuk kamu yang kurang menyukai parfum dengan tingkat ketahanan yang lama atau tipe yang suka re-spray parfum, mungkin eau de toilette atau EDT adalah jawabannya. Eau de toilette memiliki kadar parfum sebesar 5 – 15%. Tipe parfum ini memiliki tingkat ketahanan yang cocok dipakai untuk aktivitas harian karena bisa bertahan 4 – 7 jam.
5. Eau de Cologne (EDC)
Butuh parfum yang cocok untuk touch up setelah berolahraga atau beraktivitas? Eau de Cologne (EDC) adalah jawabannya! Dengan konsentrasi parfum oil sebesar 2 – 5%, eau de cologne bisa bertahan hingga 2 – 3 jam.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Ketahanan Parfum Kamu
Ada sejumlah faktor eksternal dan internal yang bisa kamu perhatikan sebab hal tersebut ternyata memengaruhi tingkat ketahanan parfum yang dimiliki:
1. Faktor Penyimpanan
Hindari menyimpan parfum di ruang yang terlalu terbuka, langsung terkena sinar matahari dan temperatur yang terlalu ekstrem. Sebab hal tersebut dapat memengaruhi kualitas dan ingredients parfum di dalamnya. Sebaiknya kamu menyimpan parfum yang kamu miliki di lemari dan tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.
2. Jenis Kulit
Kulit yang lembap membuat parfum lebih tahan lama. Itu mengapa pada beberapa trik membuat parfum tahan lama di kulit, kita disarankan untuk menggunakan moisturizer atau body lotion terlebih dahulu. Sebab kulit kering membuat parfum lebih cepat menguap dan tidak terlalu bertahan lama.
3. Faktor Eksternal seperti Suhu, Cuaca, dll
Beberapa hal juga ikut memengaruhi tingkat ketahanan parfum. Contohnya faktor cuaca, suhu di suatu area hingga tingkat kelembapan di sana. Suhu yang rendah dan tingkat kelembapan yang tinggi membuat wangi parfum dapat bertahan dan menempel lebih lama ketimbang berada di suhu yang tinggi. Inilah yang membuat saat musim dingin, parfum yang kita gunakan lebih tahan lama ketimbang saat musim panas.