Tips Menghadapi Pasangan yang Anak Bungsu
Cosmo babes, siapa nih yang pasangannya anak bungsu? Yang tiap kali ngobrol bawa vibes manja, suka bercanda, kadang sedikit egois tapi selalu berhasil bikin kamu senyum?
Yup, pacaran sama anak bungsu memang punya tantangan dan keunikannya sendiri. Mereka tumbuh besar jadi ‘baby’ dalam keluarga, jadi wajar kalau mereka cenderung lebih ekspresif, suka dimanja, dan ingin selalu dapat perhatian.
Akan tetapi, jangan salah, girls. Di balik sikap santainya, anak bungsu juga punya hati yang besar dan kasih sayang yang tulus, loh!
Nah, setelah sebelumnya Cosmo membahas tips menghadapi pasangan yang anak sulung, sekarang Cosmo kasih tips juga deh untuk kamu dengan Si Bungsu semakin harmonis.
Yuk pelajari karakter mereka dan cara terbaik untuk menyesuaikan diri!
1. Jangan langsung ilfeel sama sifat yang manja
Anak bungsu itu biasanya lebih ekspresif dan tidak malu menunjukkan rasa sayang, baik itu lewat pelukan, chat panjang berisi stiker lucu, atau curhat dramatis soal hal kecil.
Untuk sebagian orang, ini bisa jadi menggemaskan... atau bisa juga bikin geleng-geleng?
Pssst, girls! Nikmati saja prosesnya. Mereka menunjukkan cinta dengan cara playful, bukan formal.
Kalau doi suka merengek minta perhatian, jangan langsung ilfeel. Jawab dengan gaya yang fun juga.
2. Siap jadi partner yang stabil
Karena biasa jadi yang paling dilindungi di keluarga, anak bungsu sering merasa nyaman bergantung sama orang lain.
Dalam hubungan, mereka akan mencari pasangan yang bisa jadi support system sekaligus ‘rumah’ untuk mereka pulang.
Jadi kita harus apa?
Kamu tidak harus selalu jadi ‘penyelamat’, tapi penting banget untuk menjadi pasangan yang stabil, baik secara emosional maupun komunikasi.
Cukup dengan mengatakan, “Aku ada di sini kok.” di saat mereka panik, itu sudah membuat mereka merasa jauh lebih tenang.
3. Hargai cara mereka mencintai
Banyak anak bungsu tumbuh dengan kreativitas dan spontanitas yang tinggi. Mereka punya cara unik untuk mengekspresikan cinta, kadang random, kadang super kreatif, kadang... ngambek tapi ingin diperhatikan.
Tips manis dari Cosmo, kamu bisa meresapi semua bentuk sayangnya. Bisa jadi mereka menunjukkan cinta lewat hal-hal kecil seperti membuatkan kamu playlist, kirim meme, atau tiba-tiba mengajak trip ke luar kota.
Tunjukkan kalau kamu juga senang dibuat bahagia dengan cara khas mereka!
4. Belajar sabar saat mereka egois
Namanya juga bungsu, kadang mereka terbiasa jadi pusat perhatian. Di beberapa situasi, bisa muncul sikap egois atau ingin dimengerti terus-menerus.
Lantas, bagaimana sih caranya supaya kita tidak mudah kesal? Ngobrol dengan bahasa hati ke hati.
Bukan marah atau menuntut, tapi bilang, “Aku juga ingin kamu dengerin aku kayak aku dengerin kamu.” Anak bungsu yang tulus pasti akan mengerti kalau kamu bicara pakai hati.
5. Jangan bosan menjadi pendengar
Anak bungsu biasanya punya banyak cerita, dari hal penting sampai hal yang kamu pikir, “Ini penting banget ya dibahas?” Tapi buat mereka, perhatianmu penting banget.
Tips dari Cosmo, luangkan waktu untuk mendengar, walau cuma cerita receh.
Itu bikin mereka ngerasa disayang dan dihargai. Kadang yang mereka cari bukan solusi, tapi perhatian dan kedekatan!
6. Ikut masuk ke dunia mereka
Anak bungsu sering memiliki sisi childish yang menggemaskan, entah itu suka main game, nonton anime, atau mengumpulkan koleksi lucu.
Daripada merasa ‘tidak nyambung’, mending coba masuk sedikit ke dunia mereka.
Mulai dari mengetahui dan tanya-tanya soal hobi mereka, atau bahkan ikut sekali-kali. Nonton anime bareng, main Switch bareng, atau ikut koleksi action figure juga bisa jadi bonding time yang membuat hubungan semakin dekat.
7. Jangan malu jadi inisiator serius
Meski anak bungsu kelihatan santai dan suka bercanda, bukan berarti mereka tidak butuh arah dalam hubungan. Mereka butuh pasangan yang bisa menyeimbangkan sisi playful mereka dengan obrolan yang meaningful.
Kamu bisa mulai dengan membicarakan masa depan bersama, seperti, “Kalau kamu 5 tahun lagi pengen hidup kayak gimana sih?” Atau mulai dengan deep talk ringan, “Kalau kamu lagi sedih banget, biasanya ngapain?”
So, girls, pacaran sama anak bungsu memang penuh warna. Ada tawa, ada rengekan lucu, kadang drama kecil, tapi semuanya dibungkus dengan cinta yang manis.
Asalkan kamu siap jadi pasangan yang sabar, komunikatif, dan bisa menerima sisi manja mereka tanpa judge, hubungan kalian akan jadi kombinasi yang seimbang, yaitu playful dan stabil!
Yang terpenting bukanlah siapa yang paling dewasa atau manja, tapi siapa yang paling mengerti dan tulus!
(Fishya Elvin/Images: Daria Obymaha, Savannah Dematteo, Artem Balashevsky, Emma Bauso on Pexels)