10 Tips Menggunakan Blush On yang Wajib Kamu Ketahui!
Bagi banyak perempuan, blush on adalah makeup andalan yang wajib dibawa, bahkan ketika pergi ke pulau terpencil. Tapi, tak sedikit juga yang merasa kesulitan menggunakannya.
Apakah karena teksturnya? Warna? Atau cara mengaplikasikannya? Untuk menjawab semua itu, Cosmo berbincang dengan Florrie White—Makeup Artist baru Clinique untuk Inggris Raya—yang dikenal menangani wajah-wajah ternama seperti Rosie Huntington-Whiteley dan Alexa Chung.
Keduanya selalu tampil dengan rona sehat alami, jadi siapa lagi yang lebih tepat untuk memberi kita tips soal blush on?
1. Warna blush on apa yang cocok untuk warna kulitmu?
Tujuan dari blush on adalah menciptakan efek “merona dari dalam.” Jadi, pilih warna yang mendekati warna kulitmu.
- Kulit gelap cocok dengan warna plum (ungu tua).
- Kalau kamu punya undertone kebiruan, pilih juga warna plum.
- Kalau undertone kamu lebih ke pink, pilih warna peach.
- Untuk kulit dengan undertone olive (kekuningan/hijau), coba bronze-peach dan hindari warna pink.
2. Adakah warna yang cocok untuk semua orang?
Warna peachy-pink adalah pilihan paling universal dan cocok untuk hampir semua jenis kulit. Warna peach memberikan efek natural dan sehat, sementara blush berwarna pink atau biru biasanya tampil lebih bold dan mencolok.
3. Bagaimana memilih tekstur blush on yang tepat?
Blush on powder adalah pilihan klasik.
Kalau ingin hasil yang lebih lembut dan menyatu, coba Clinique Cheek Pops dengan tekstur sheer.
Untuk tampilan segar, Clinique Chubby Cheeks punya tekstur waxy yang memberikan kesan dewy.
4. Bagaimana mencegah cream blush membuat foundation jadi belang?
Blush on dengan tekstur waxy atau creamy kadang bisa menggeser foundation di bawahnya. Caranya, hangatkan dulu blush tersebut di punggung tangan hingga suhunya menyerupai kulit, baru aplikasikan. Ini membantu produk menyatu lebih baik.
5. Di mana posisi yang tepat untuk mengaplikasikan blush?
Bayangkan seperti bintang jatuh: titik pusatnya adalah “apple” pipi, dan efek “swoosh”-nya ke arah pelipis. Aplikasikan dengan arah ke atas dan luar tanpa menambahkan produk berlebihan.
6. Bagaimana cara menemukan “apple” pipi?
Mudah! Senyum, dan bagian pipi yang paling menonjol itulah “apple”-nya. Aplikasikan blush saat bagian itu terangkat, lalu baurkan ke arah pelipis mengikuti kontur wajahmu.
7. Tips agar blush terlihat natural?
Selain di pipi, tambahkan sedikit di kedua sisi garis rambut, bawah alis, dan dagu. Tips ini dipelajari langsung dari Rosie Huntington-Whiteley—rahasia tampilan supermodel!
8. Apakah bentuk wajah bulat boleh pakai blush?
Tentu boleh. Tapi hindari membuat pipi makin bulat dengan blush. Fokuskan aplikasi ke arah atas dan luar, bukan hanya di tulang pipi. Hindari garis horizontal karena bisa terlihat terlalu ’80-an.
9. Perlu ganti warna blush sesuai musim?
- Warna pink cocok untuk musim semi dan panas.
- Warna berry dan aprikot lebih pas untuk musim gugur.
- Saat musim dingin dan kamu pakai lipstik plum tua, blush raspberry pink bisa menyeimbangkan tampilan.
10. Cara mencegah blush terlihat belang atau tidak rata?
Kunci utamanya: permukaan kulit harus halus. Rutin eksfoliasi, pakai pelembab, dan jangan lupa primer sebelum makeup. Dengan kulit yang siap, blush on akan lebih mudah diratakan dan hasilnya lebih mulus.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Getty Images on Cosmopolitan UK).