7 Fakta Menarik Tentang Tas Hermes Birkin! Benarkah Bisa Jadi Investasi?

Rayoga Akbar 18 Jul 2023

“It’s not just a bag, it’s a Birkin.” potongan dialog dari serial Sex And The City (1998) tersebut jadi salah satu quotes fashion paling ikonis. Meski terdengar berlebihan, namun kerap dianggap menggambarkan prestise dari tas Hermès Birkin secara tepat.

Hermès Birkin masih menjadi tas mewah idaman para fashionista. Alasannya, desainnya klasik dan timeless, tersedia dalam berbagai pilihan warna serta ukuran, dan kuantitas yang terbatas kian membuatnya eksklusif.  

Ketiga alasan tersebut juga membuat Birkin menjadi simbol kemewahan. Apalagi tak mudah untuk bisa membeli tas ini secara langsung di butik.

Bukan rahasia bila kamu perlu berbelanja barang lain terlebih dahulu hingga akhirnya Sales Associate menilai kamu sudah “layak” untuk membeli Birkin. 

Di balik kemewahannya, terdapat sejumlah fakta menarik tentang tas ini. Remember this is not just a bag.


1. Desainnya Tercetus Secara Tidak Sengaja

Pada tahun 1984, Jean-Louis Dumas selaku Chief Executive Hermes duduk bersebelahan dengan aktris dan penyanyi Jane Birkin di pesawat.

Jane dikenal gemar memakai tas anyaman rotan. Secara tak sengaja ia menumpahkan isi tasnya. Jane kemudian mengeluh pada Dumas bahwa sulit baginya untuk menemukan tas yang ia sukai.

Dumas kemudian menggambar sketsa sebuah tas untuk Jane di atas kantong kertas. Desain tas tersebut konon terinspirasi dari model Haut à Courroies, tas pertama buatan Hermès .


2. Jane Birkin Mendapat Royalti

Karena memakai namanya, mendiang Jane Birkin mendapatkan royalti dari Hermès. Melansir dari The Telegraph, pada tahun 2012 Jane menerima bayaran sebesar 30 ribu Poundsterling per tahun yang ia sumbangkan untuk kegiatan amal. 

 

3. Dibuat oleh Satu Artisan

Alasan mengapa kuantitas Birkin begitu terbatas karena pembuatannya dikerjakan oleh satu orang artisan saja. Tentunya artisan yang ditunjuk juga harus sudah punya pengalaman dan skills yang sudah memenuhi standar.

Melansir dari Luxury Launches, proses pembuatan tas Birkin memakan waktu hingga 48 jam kerja. 

 

4. Kreasi Paling Mahal

Birkin seri Himalayan dalam material kulit buaya sering disebut sebagai salah satu model paling mahal yang pernah dibuat. Pada perhelatan lelang yang diadakan Christie’s pada tahun 2017, sebuah tas Birkin Himalayan berhiaskan berlian berhasil terjual seharga 400 ribu USD.

Namun predikat tas Birkin paling mahal sejauh ini masih disandang oleh model Sac Bijo Birkin. Tas lansiran 2012 ini dirancang oleh Pierre Hardy selaku creative director lini perhiasan Hermès.

Terinspirasi dari perhiasan, tas berbahan rose gold ini bertatahkan 2.712 berlian. Tampak tas ini diberi tekstur menyerupai kulit buaya pada bagian atas. Hanya dibuat tiga buah saja, harga tas ini mencapai 2 juta USD!


5. Punya Jenis Banyak Warna

'..'

Warna yang variatif jadi karakteristik lain dari kreasi tas Hermes, khususnya Birkin. No, it’s not just simply black or red. BBC melaporkan per 2015 saja, Hermès Birkin punya 25 jenis rona biru yang bisa kamu pilih. 

 

6. A Good Investment 

Kini Birkin tak hanya dianggap sebagai aksesori fashion dan simbol status sosial. Tapi disebut bisa jadi instrumen investasi yang menguntungkan.

Pada tahun 2020 lalu, Deloitte dan Credit Suisse dalam laporannya menuliskan bahwa mengoleksi branded seperti Birkin bisa lebih menguntungkan dibanding berinvestasi emas dan saham.

Disebutkan bahwa rata-rata persentase keuntungan yang bisa diraih dari Birkin mencapai 38 persen. 


7. Birkin vs MetaBirkin

Pada tahun 2022, Hermès menggugat seorang seniman bernama Mason Rothschild karena telah menjual NFT bernama MetaBirkin. Hermès sebagai pemegang hak paten tas Birkin menilai Mason telah menyalahgunakan kreasi tas ikonis miliknya.

Dijual di platform Opensea, MetaBirkin dijual seharga 0.1 ETH atau sekitar 450 USD saat dirilis. 

Pengadilan akhirnya memenangkan Hermès pada Februari 2023 dengan memutuskan Mason harus membayar denda sebesar 133 ribu USD kepada brand Prancis tersebut.