Interview: Joseph Y. Chang, Ph.D., Berbagi Seputar Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit & Teknologi Terbaru dari Nu Skin

Hi there, skincare enthusiast! Apakah kamu salah satu dari banyak konsumen produk Nu Skin? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat. 

Semenjak tahun 2005, Nu Skin telah berkembang menjadi sebuah brand terkenal yang menawarkan produk personal care, kecantikan, serta suplemen untuk memberikan nutrisi kepada tubuh. Produk mereka juga memiliki begitu banyak variasi sehingga perlahan tapi pasti, kehadirannya ikut diterima secara baik oleh masyarakat Indonesia.

Kali ini Cosmo berkesempatan untuk melakukan wawancara langsung bersama Joseph Y. Chang, Ph.D., Chief Scientific Officer & Executive Vice President dari Nu Skin yang telah menjabat posisi bergengsi tersebut sejak tahun 2006. Di sini Joseph memberikan kita banyak insight menarik tentang bagaimana cara yang tepat agar kulit tetap sehat, jauh dari tanda penuaan, termasuk apa saja produk teranyar dari Nu Skin yang wajib kamu miliki. Mari kita simak interview-nya berikut ini:

Hi Joseph, dengan pengalaman selama lebih dari 35 tahun di industri farmasi dan suplemen nutrisi, apa yang membuat Anda tertarik untuk bergabung dengan Nu Skin Enterprises?

Hallo Cosmo. Semua bermula saat saya menyelesaikan studi profesional di universitas dan menjadi ilmuwan, saat itu saya juga bergabung dengan industri farmasi untuk mengembangkan obat sehingga dapat mengobati penyakit. Baru-baru ini saya mengubah fokus saya untuk mencoba melihat apakah kita benar-benar dapat mencegah suatu penyakit tertentu di dalam tubuh. Dan itulah mengapa saya bergabung dengan Nu Skin karena di sana saya memiliki kesempatan untuk fokus pada semua pelatihan ilmiah dan dapat menggunakan pengetahuan yang saya miliki dalam mengembangkan produk yang benar-benar dapat mencegah terjadinya penyakit dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Apa yang mendorong minat Anda pada sains, khususnya industri perawatan kulit?

Saya selalu tertarik dengan bagaimana cara menjaga kesehatan seluruh tubuh. Yang paling jelas adalah ketika saya melihat kulit. Sebenarnya meskipun kulit berada di luar, itu adalah bagian tersendiri dari tubuh kita. Oleh karena itu dengan berbagai pelatihan, saya bisa menjaga tubuh dan kulit tetap sehat. 

Apa tantangan terbesar yang Anda pernah hadapi dalam industri perawatan kulit ini? 

Tantangan terbesar dalam industri ini menurut saya adalah ketika banyak orang masih menganggap bahwa kulit sebagai jaringan terpisah dari bagian tubuh lainnya. Mereka juga akhirnya merawatnya secara terpisah. Oleh karena itu, kita terkadang hanya mengaplikasikan atau mengembangkan produk yang bisa menutupi masalah kulit. Saya rasa kita harus mulai berpikir untuk mengembangkan produk kulit yang benar-benar dapat membantu kulit tetap sehat bukan hanya menutupinya. Jadi itu mungkin tantangan masa depan yang dihadapi industri perawatan kulit. 

Bisakah Anda memberi tahu kami apa yang membuat Nu Skin berbeda dari industri kecantikan atau perawatan kulit lainnya? 

Untuk Nu Skin, kami lebih tertarik pada perawatan kulit daripada kosmetik. Dengan kata lain, perawatan kulit adalah tentang bagaimana cara menjaga kesehatan kulit bukan hanya menutupinya seperti kosmetik. 

Seperti yang kita ketahui, Nu Skin terkenal dengan rangkaian produk anti-aging dan perawatan kulitnya. Bagaimana produknya dikembangkan agar dapat bekerja secara optimal? 

Untuk rangkaian perawatan kulit, menurut saya secara umum kembali ke fokus kita pada concern untuk perawatan kulit. Jika Anda melihat rangkaian produk dan perangkat perawatan kulit kami, kami telah memasukkan serta mengembangkan teknologi baru yang benar-benar dapat merangsang kulit agar tumbuh lebih baik. Setelah menggunakannya pada kulit Anda, alat tersebut benar-benar merangsang kulit sehingga membantunya tetap sehat. 

Anda telah menerbitkan sejumlah artikel, studi, dan buku tentang penelitian farmakologi termasuk buku "The Aging Myths", yang menjadi New York Times best seller. Bisakah Anda memberi tahu kami apa yang memotivasi untuk menulis buku itu? 

Motivasi terbesar yang saya miliki adalah saat itu saya mulai berpikir untuk menulis buku tersebut berdasarkan pengamatan saya terhadap orang tua saya yang telah meninggal. Saat itu ibu saya menua dengan sehat sedangkan ayah saya justru berada di kondisi sebaliknya dan sakit-sakitan. Jadi pertanyaan bagi saya sebagai seorang ilmuwan adalah, mengapa kedua orang tua saya melalui hari tua mereka dengan begitu berbeda? Saya ingin memahami mengapa ada perbedaan besar ini. Dan itulah yang memulai awal ketertarikan saya untuk melihat dasar ilmiah dari sebuah proses penuaan. 

Seperti yang kita ketahui, Gen Z terobsesi dengan perawatan kulit dengan mengikuti 10 steps skincare (cleansing, toner, masker, serum, UV, pelembab, hidrasi kulit, makan sehat, dan istirahat yang cukup). Apakah ini sebenarnya benar-benar perlu? Menurut Anda, apa hal paling penting yang harus dilakukan untuk mendapatkan manfaat anti-aging yang sesungguhnya? 

Ya, apa yang Gen Z lakukan jelas tidak salah. Walau terdengar rumit menjalankan 10 steps skincare, tapi itu semua langkah penting bukan? Tapi mungkin jika saya melihatnya dan mencoba meringkasnya menjadi tiga langkah sederhana, ini semua tentang memastikan bahwa bagaimana cara terbaik untuk membantu kulit tetap terhidrasi dan lembap. Jangan lupakan juga soal pentingnya menjaga kebersihan karena cuaca panas di Indonesia cenderung membuat seseorang mengeluarkan banyak minyak di kulitnya. Anda harus membersihkannya dengan baik sebab minyak dapat bergabung dengan kotoran di wajah dan kedua hal tersebut jelas bukan sesuatu yang baik untuk kulit. Jadi ya menurut saya langkah itu, meskipun terdengar rumit, tetapi semuanya diperlukan untuk perawatan kulit yang lebih baik. 

Kita tahu bahwa Gen Z ingin terlihat nyaman dengan kulitnya sendiri serta menggunakan produk kecantikan yang useful dan terjangkau. Apa yang dilakukan Nu Skin untuk memenuhi harapan tersebut? 

Kami jelas menyadari keinginan itu. Untuk itu di Nu Skin kami mencoba menjaga harga produknya tetap kompetitif. Tapi masalahnya terkadang mungkin beberapa orang mengira produk kami memiliki harga yang lebih tinggi. Namun alasan sebenarnya adalah kami melakukan banyak penelitian ilmiah di balik produk tersebut. Kami ingin memastikan bahwa semua produk dari Nu Skin telah diuji secara benar dan diproduksi dengan kualitas tertinggi.

Bisakah Anda memberi tahu Cosmo apa yang membuat perangkat anti-aging dari Nu Skin berbeda dengan merek lain? 

Pertama-tama adalah karena teknologi kami. Mereka telah dipatenkan dan bersifat unik. Tidak ada perusahaan lain yang memiliki teknologi seperti apa yang kami miliki. Yang kedua, kami melakukan banyak penelitian ilmiah untuk membuktikan bahwa teknologi tersebut memiliki manfaat positif bagi kulit penggunanya. Dan sangat sedikit perusahaan dengan perangkatnya yang mau melakukan studi ilmiah untuk membuktikan bahwa produknya berfungsi dan tidak hanya mengatakan bahwa produknya benar-benar berfungsi. Di Nu Skin, kami memiliki 75 scientist yang melakukannya secara intens.

Cosmo cukup penasaran, di usia berapa kita harus mulai menggunakan perangkat anti-aging? 

Sedini mungkin! Rekomendasi umum saya adalah mulai dari usia 16 atau 17 tahun. Anda harus mulai memikirkan kesehatan kulit sejak dari sana. Semakin dini Anda paham pentingnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, maka itu akan membantu memperlambat proses penuaan saat nanti usia Anda bertambah. Sebab jika sudah terlambat maka prosesnya akan semakin sulit. 

Last but not least, apa saja produk atau perkembangan perangkat terbaru dari Nu Skin yang bisa kami ketahui?

Perangkat terbaru yang akan kami luncurkan di Indonesia adalah ageLOC WellSpa IO. Ini adalah sebuah perangkat yang akan menggabungkan berbagai manfaat tidak hanya untuk kulit tapi juga secara internal bagi seluruh tubuh. Ya, ini adalah produk yang terkoneksi dengan internet dan kami menyebutnya sebagai perangkat kecantikan dan kebugaran terintegrasi. Produk ini memiliki teknologi baru yang sangat menarik yang telah kami kembangkan dalam wujud WellSpa tersebut.