Ternyata, Ini Perasaan Pria Saat Didiamkan

Haninadhira Husaini 08 Jul 2025

Pernah mendiamkan pasanganmu karena kesal, kecewa, atau sekadar ingin melihat reaksinya? Banyak perempuan menganggap diam adalah cara paling efektif untuk menyampaikan perasaan tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun. Kadang sebagai bentuk protes atau karena terlalu lelah untuk menjelaskan segalanya. Tapi pernahkah kamu berpikir, apa yang sebenarnya dirasakan pria saat kamu tiba-tiba berubah menjadi dingin dan tidak responsif?

Meski sering digambarkan sebagai makhluk yang “lebih simpel” dalam menanggapi emosi, kenyataannya pria juga memiliki lapisan perasaan yang rumit. Mereka mungkin tidak selalu pandai mengungkapkan apa yang mereka pikirkan, tapi bukan berarti mereka tidak terguncang saat kamu memilih untuk mendiamkannya. Di balik sikap santai dan respons seadanya, diam-diam mereka bisa merasa bingung, frustrasi, bahkan terluka.

Lewat artikel ini, Cosmo mengajak kamu untuk melihat sisi yang jarang dibahas: isi hati pria saat menghadapi silent treatment dari pasangannya. Karena ternyata, cara mereka memaknai diam bisa sangat berbeda dari apa yang kamu bayangkan.

Frustrasi Karena Tidak Tahu Harus Berbuat Apa

Berbeda dari perempuan yang terbiasa memproses emosi lewat cerita dan obrolan, pria cenderung lebih reaktif dan solutif. Ketika dihadapkan pada keheningan yang dingin, mereka bisa merasa frustrasi karena tidak tahu bagaimana harus memperbaikinya. Mereka ingin tahu masalahnya dan menyelesaikannya, tapi tidak diberi akses untuk masuk.

Merasa Bingung Dengan Situasi

Saat kamu tiba-tiba menarik diri dan memilih diam, banyak pria langsung merasa kebingungan. Mereka tidak selalu peka membaca sinyal halus, apalagi memahami kode-kode nonverbal. Jadi jangan heran kalau respons pertama mereka adalah panik kecil dalam hati sambil mengingat-ingat kesalahan apa yang mungkin mereka lakukan.

Merasa Diabaikan dan Tidak Dihargai

Sebagian pria mengaitkan silent treatment dengan penolakan atau penghukuman emosional. Perlakuan seperti ini bisa membuat mereka merasa tidak dianggap, bahkan tidak layak diajak bicara. Hal ini bisa menumbuhkan rasa tidak aman dalam hubungan jika terjadi berulang kali.

Merasa Tertantang Tapi Juga Tertekan

Ada juga tipe pria yang justru merasa ‘terpanggil’ untuk mengejar dan mencari tahu kenapa kamu diam. Tapi kalau didiamkan terlalu lama, mereka bisa merasa tertekan dan kehilangan motivasi untuk memperjuangkan. Lama-lama, mereka bisa menarik diri karena merasa usaha mereka tidak dihargai.

Berasumsi Negatif

Silent treatment yang dilakukan secara terus menerus bisa memicu asumsi negatif, salah paham, dan konflik lanjutan. Pria mungkin menyimpulkan bahwa kamu pasif-agresif atau tidak dewasa dalam menghadapi masalah. Akhirnya, bukan solusi yang ditemukan, tapi tembok emosional yang makin tinggi. Hal ini bisa menjadi pemicu untuk konflik yang jadi lebih besar.