6 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami

Redaksi 18 Jul 2025

Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami siapa saja. Kondisi yang satu ini biasanya ditandai dengan seseorang mengalami sejumlah gejala seperti kesulitan saat buang air besar, tidak buang air besar secara rutin, hingga rasa nyeri saat buang air besar.

Selain membuat tubuh menjadi tidak nyaman, sembelit juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh hingga kesehatan mental, lho.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara mengatasi sembelit secara alami agar kesehatan pencernaan tetap terjaga~

Simak 6 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami

Cara mengatasi sembelit secara alami

FYI, ada beberapa hal yang bisa memicu seseorang mengalami sembelit atau konstipasi, Babes. Beberapa di antaranya seperti kurang minum air mineral, kurang bergerak, dan masih banyak lagi.

Jika saat ini kamu tengah mengalami sembelit, hang in there! Berikut ini Cosmo telah merangkum 6 cara mengatasi sembelit secara alami. Make sure to check this out~

1. Minum Lebih Banyak Air Mineral

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab sembelit. Oleh karena itu, kamu perlu minum lebih banyak air mineral agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari sembelit, Girls

Terapkan beberapa tips agar rutin minum air mineral dan tetap terhidrasi seperti membawa tumbler berisi air mineral saat bepergian, minum satu gelas air mineral saat sarapan, makan siang, dan makan malam, hingga mengonsumsi camilan yang mengandung tinggi air seperti semangka hingga strawberry.

2. Perbanyak Konsumsi Serat

Untuk mengatasi sembelit, dokter sering menyarankan orang untuk meningkatkan asupan serat dalam makanan, Babes. Hal ini karena peningkatan asupan serat meningkatkan jumlah dan konsistensi feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan. 

Selain itu, serat juga membantu feses melewati sistem pencernaan lebih cepat. Disarankan agar pria mengonsumsi sekitar 30 gram serat per hari, sementara wanita 20-25 gram per hari.

Serat bisa diperoleh dari makanan seperti sayuran, buah-buahan, hingga gandum utuh.

3. Manfaatkan Probiotik

Selain memperbanyak konsumsi serat, cara lainnya untuk mengatasi sembelit secara alami adalah dengan memanfaatkan probiotik. 

Probiotik merupakan bakteri hidup yang bermanfaat dan secara alami berada di usus, seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria. Tidak hanya itu saja, probiotik juga dapat membantu mencegah sembelit!

Beberapa orang yang mengalami sembelit kronis memiliki ketidakseimbangan bakteri di usus mereka. Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak makanan mengandung probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan ini dan mencegah sembelit.

Sebuah studi yang disebutkan dalam tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi probiotik selama 2 minggu dapat membantu mengatasi sembelit, meningkatkan frekuensi dan konsistensi feses.

4. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik juga penting untuk mencegah sembelit, Babes. Umumnya orang dewasa disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit per minggu.

Jika kamu tengah mengalami sembelit, melakukan olahraga yang cukup sangat disarankan, misalnya dengan berjalan kaki untuk membantu merangsang usus agar bergerak.

5. Kelola Stres

Turns out, ada hubungan antara apa yang terjadi di kepala kita dan apa yang terjadi di usus kita.

Melansir dari Cleveland Clinic, faktanya sembelit seringkali terjadi bersamaan dengan kecemasan dan depresi, Girls.

Saat stres, tubuh kita merespons dengan memasuki mode "lawan atau lari". Proses ini melibatkan peningkatan hormon stres ekstra seperti kortisol dan adrenalin. 

Hormon-hormon tersebut memperlambat pencernaan dan fungsi tubuh lainnya yang tidak diperlukan untuk bertahan hidup dalam jangka pendek. Ketika kamu menghadapi stres kronis, usus yang lamban menjadi masalah. Itulah mengapa manajemen stres penting untuk kesehatan pencernaan~

6. Hindari Produk Olahan Susu

Pada orang dengan intoleransi terhadap susu, mengonsumsi produk susu dapat menyebabkan sembelit karena efeknya pada pergerakan usus. 

Hal ini berlaku untuk anak-anak yang tidak toleran terhadap protein susu sapi dan orang dewasa dengan intoleransi laktosa.

Jika seseorang mencurigai adanya intoleransi susu, mereka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis.

Dokter mungkin menyarankan untuk sementara waktu menghilangkan produk susu dari pola makan, sambil meningkatkan asupan makanan kaya kalsium lainnya, untuk melihat apakah produk susu dapat memperbaiki gejala.