Apa Arti Istilah Aura Farming & Mengapa Internet Begitu Terobsesi Menggunakannya?

Giovani Untari 20 Jul 2025

Tidak berlebihan memang jika orang menyebut selalu ada hal yang baru yang kita pelajari setiap harinya. Salah satunya, bagaimana kita terpapar dan mempelajari hal baru dari setiap scroll di media sosial.

Terutama dari para Gen Z dan Gen Alpha yang memegang peranan pada kultur pop saat ini. Bukankah kita sudah mengenal dan belajar banyak kata yang populer di internet selama beberapa waktu terakhir?

Dan yang baru-baru ini membanjiri media sosial adalah istilah aura farming! Dua kata yang terdengar cute dan harmless, tapi jangan terkecoh dengan artinya, babes!

Apa itu aura farming?

Apabila seseorang memiliki dengan attitude yang effortlessly cool, vibes yang chill, style yang sharp dan penuh kepercayaan diri – keep calm! Inilah yang disebut mereka memiliki aura.

Sama halnya aura farming yang berarti saat seseorang memiliki aura tersendiri namun tetap berhasil mencuri perhatian meski dengan usaha dan style yang minimalis. Istilah ini juga dikenal dengan “aura maxxing”, sebuah slang terbaru dari bagaimana kita menggambarkan karisma seseorang namun dengan sentuhan digital twist.

Istilah aura farming muncul pertama kali dari ranah penggemar anime, saat karakter yang kuat dan memiliki energi tidak ingin diganggu menjadi sorotan karena attitude-nya yang effortless.

Tidak perlu menunggu waktu lama, internet langsung mengadopsi istilah ini untuk mendeskripsikan seseorang yang memiliki pesona dan aura “main character energy” yang kuat.

Semakin populer berkat Rayyan, si anak kecil keren di lomba Pacu Jalur!

Salah satu contoh terbaik penggambaran aura farming di kehidupan nyata datang dari Rayyan Arkan Dikha, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Indonesia yang viral di internet berkat aksi cool-nya.

'..'

Kemudian ada master aura selebriti. Timothée Chalamet dari Dune yang bisa dibilang merupakan blueprint dari istilah ini. Sebagai Paul Atreides, berjubah jubah gurun dan memimpin pasukan dengan intensitas yang tenang, ia tidak hanya memainkan peran tersebut tetapi menunjukkan aura yang kuat. Setiap langkahnya yang dibuat melambat, pandangannya yang melirik ke samping, dan kibasan jubahnya meneriakkan attitude tersendiri yang sulit tertandingi. Sepertinya aura farming bukan hanya menjadi fashionable tetapi juga bisa mengubah kehadiran menjadi kekuatan tersendiri.

Intinya, aura farming adalah perubahan citra diri Gen Z untuk menjadi lebih percaya diri. Ini bukan tentang menjadi over the top atau terlalu berlebihan, melainkan tentang menyempurnakan energi dan style kamu. Serta memastikan bahwa, bahkan ketika kamu berdiri diam,  kamuadalah orang yang paling menarik di ruangan tersebut!

Dan jika kamu belum melakukannya, mungkin kamu akan segera melakukannya.

 

(Artikel disadur dari Cosmopolitan India / Penulis: Santya Ahuja / Alih Bahasa : Giovani Untari / Images Dok: Ivan Samkov from Pexels, Katya Wolf from Pexels).