Keduanya Sedang Populer, Ini Perbedaan Utama Padel dan Tenis

Sudah tidak asing lagi rasanya melihat berbagai unggahan olahraga padel di media sosial setiap minggunya.

Boleh diakui dalam beberapa tahun terakhir, olahraga padel mulai mencuri perhatian banyak orang. Meski sekilas terlihat mirip dengan tennis, padel sebenarnya memiliki beberapa perbedaan signifikan yang membuat pengalaman bermainnya terasa berbeda. 

Jika kamu belum pernah memainkan keduanya, atau mungkin baru mencoba salah satunya, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Yuk, simak bersama beberapa perbedaan padel dan tennis berikut ini, Babes!

1. Perbedaan Ukuran Lapangan

Perbedaan paling mencolok antara padel dan tennis adalah ukuran lapangannya. Olahraga padel memiliki ukuran lapangan yang jauh lebih kecil daripada lapangan tenis, yaitu hanya sekitar 10 x 20 meter.

Selain itu, lapangan padel biasanya identik dengan dinding atau kaca yang berada di sekitarnya, hmm.. ya bisa dibilang cukup mirip dengan permainan squash. 

Jadi, cukup berbeda dengan lapangan tennis yang jauh lebih luas dan tidak memiliki dinding pembatas.

2. Jumlah Pemain

Secara pemain, padel umumnya dimainkan dalam format ganda (dua lawan dua), sementara tennis bisa dimainkan baik tunggal (satu lawan satu) maupun ganda seperti halnya bulu tangkis. 

3. Alat Permainan

Di sinilah sebenarnya kamu bisa melihat perbedaan jelas di antara keduanya. Raket padel memiliki ukuran lebih kecil, tanpa senar, dan permukaan yang berlubang, lagi-lagi mirip dengan raket squash tapi lebih tebal. 

Di sisi lain, raket tennis memiliki senar dan bentuk oval yang lebih besar. 

Kemudian untuk bolanya, padel memang memiliki bola yang terlihat serupa dengan bola tennis, namun tekanan udaranya sedikit lebih rendah sehingga pantulannya tidak setinggi bola tennis.

4. Gaya Permainan

Karena dimainkan secara ganda, padel biasanya cenderung lebih taktis dan strategis, dengan banyak bola yang dimainkan setelah memantul dari dinding. Permainan ini menekankan rally panjang, refleks cepat, dan penempatan bola yang cermat. 

Sedangkan tennis lebih mengandalkan kekuatan pukulan, servis keras, dan pergerakan yang lebih luas di lapangan.

5. Aksesibilitas

Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan gaya permainannya lebih lambat, padel dianggap lebih mudah diakses oleh pemula dari segala usia dan tingkat kebugaran. Tak heran jika padel menjadi olahraga rekreasi favorit baru.  

Namun, secara biaya padel cenderung menggocek harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan tennis, sehingga dapat dibilang olahraga ini cukup eksklusif, Babes.

Jadi, itu dia beberapa perbedaan utama antara padel dan tennis. Keduanya menawarkan keunikan dan keseruan tersendiri. Jika kamu menyukai permainan yang cepat, penuh tantangan fisik dan individual, tennis bisa jadi pilihan.

Namun jika kamu lebih tertarik dengan olahraga yang seru dan mudah dimainkan, padel memang layak untuk dicoba.