Spotlight, Instalasi Seni Hasil Kolaborasi Reza Rahadian dengan Para Seniman dan Kreator Lintas Bidang
Jika biasanya kamu mengenal Reza Rahadian lewat film-filmnya, kini kamu bisa menilik jiwa seni Reza Rahadian lebih dalam lewat instalasi karyanya di ARTJOG 2025 pada program "Spotlight". Yes, di ARTJOG kali ini, Reza berkolaborasi dengan beberapa seniman dan kreator lintas bidang.
Kolaborasi Reza Rahadian dengan para seniman dan kreator
Dalam ARTJOG kali ini, aktor Reza Rahadian mempresentasikan karya seni instalasi “Eudaimonia” sebagai rangkaian dari “Refleksi Dua Dasarasa”. Dalam pengerjaannya, sang aktor berkolaborasi dengan Davy Linggar (Fotografer dan Videografer), Andra Matin (Arsitek), Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), dan Kasimyn atau Aditya Surya Taruna (Komposer).
Fun fact, “Eudaimonia” dapat diartikan sebagai pemenuhan diri melalui tujuan yang bermakna, yang menandai perjalanan proses tanpa kata usai untuk menemukan keseimbangan hidup yang bermanfaat bagi banyak orang. Dan filosofi ini merujuk pada filsafat Yunani kuno. Bagi Reza Rahadian sebagai seorang aktor, karya ini dapat menjadi kontemplatif yang personal baginya, untuk merefleksikan ulang laku tubuh dan ungkapan emosional yang melampaui tata panggung, kamera, serta layar.
Reza Rahadian turut menyampaikan bahwa karya instalasi seni ini merupakan perjalanan batin. “Karya ini merupakan proses ketubuhan, perjalanan batin, dan cara ntuk melihat kembali definisi kebahagiaan dalam umur 20 tahun terakhir. Perjalanan ketubuhan atau laku ini, merupakan amalan saya sebagai aktor. Jadi, karya ini adalah pengalaman batin yang saya sampaikan secara jujur. Saya tidak sedang mempertontonkan karakter atau menjadi orang lain, tetapi di sini, saya menjadi diri saya sendiri lengkap dengan semua lebih kurangnya,” ungkap sang aktor.
Sebagai seorang arsitek dan kolaborator di instalasi seni ini, Andra Matin berperan untuk merancang “Eudaimonia” untuk memberikan pengalaman reflektif yang mendalam bagi audiens dalam menikmati karya yang direpresentasikan. Selain itu, arsitek kelahiran tahun 1962 ini menegaskan alasannya mendesain ruangan yang didominasi dengan warna hitam. Yup, ini merupakan cara untuk mendalami Reza Rahadian yang berproses dengan penuh penghayatan.
In case you didn’t know, “Spotlight” merupakan program yang baru dirintis pada tahun ini. Heri Permad selaku Direktur ARTJOG turut menyampaikan bahwa adanya “Spotlight”, bertujuan untuk mengakomodasi ide-ide yang dihadirkan oleh para pelaku kreatif di luar bidang seni rupa dalam mewujudkan gagasannya di ruang pamer. And of course, program ini diharapkan mampu memperluas jejaring ARTJOG dengan berbagai sektor, sekaligus menciptakan kerja kolaboratif yang bertumpu pada pendekatan artistik, namun tetap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung penikmat seni.
So, bagi Cosmo Babes yang tinggal atau berencana liburan di Yogyakarta jangan lupa kunjungi ARTJOG 2025 dan menilik langsung “Spotlight” serta program-program lainnya di Jogja National Museum sampai 31 Agustus 2025!