Selain Bisa Kurangi Stres, Ini 7 Manfaat Meditasi Menurut Penelitian
Ketika sedang stres, rasa cemas dan khawatir biasanya akan mengikuti kita sebagai bagian dari respon normal tubuh pada kondisi stres. Akan tetapi jika dibiarkan dan tidak ditangani secara tepat, stres, cemas dan khawatir dapat mengarah ke gejala depresi.
Nah, sebelum hal itu terjadi, Cosmo sarankan untuk mencoba latihan meditasi, babes! Faktanya, sejumlah penelitian telah berhasil membuktikan bahwa latihan meditasi dapat memberikan banyak manfaat, ini termasuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, memberi rasa tenang, damai, dan seimbang, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
Dalam artikel ini Cosmo akan mengulas lebih lanjut sejumlah manfaat meditasi untuk kesehatan, berdasarkan penelitian. Check it out!
1. Mengurangi stres
Mengurangi stres adalah salah satu manfaat utama dari meditasi.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan produksi sitokin, yang bisa mengakibatkan kerusakan di dalam tubuh. Namun, dari sebuah ulasan tahun 2014 dalam JAMA Internal Medicine, membuktikan bahwa meditasi dapat membantu mengurangi stres dan mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres.
2. Mengurangi perasaan cemas dan khawatir
Manfaat meditasi tak hanya sebatas mampu mengurangi stres, tetapi juga dapat mampu mengurangi perasaan cemas dan khawatir. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan di Journal of Alternative and Complementary Medicine, menunjukan bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan dan khawatir berlebihan, terutama pada orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi.
Bahkan, secara spesifik bermeditasi juga dapat membantu mengurangi kecemasan terkait dengan pekerjaan. Seperti yang ditunjukan pada studi tahun 2019 dalam Journal of Occupational Health Psychology, karyawan yang melakukan latihan mindfulness meditation selama 8 minggu mengalami peningkatan suasana hati, penurunan tekanan dan ketegangan terkait pekerjaan.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Seperti yang diketahui, stres dan kecemasan juga telah dikaitkan dengan gangguan tidur yang bisa memengaruhi kualitas tidur kita.
Akan tetapi, dari sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Sleep, menunjukan bahwa latihan mindfulness meditation dapat membantu mengatasi gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur dengan cara membuat tubuh lebih rileks dan melepaskan ketegangan. Hal tersebut membuatmu tidur lebih tenang dan pulas.
4. Meningkatkan pikiran & aktivitas positif
Beberapa jenis meditasi disebut-sebut dapat membantu meningkatkan pandangan hidup yang lebih positif, mendorong tindakan positif, dan meningkatkan self-image. Faktanya, dalam satu studi tahun 2015 yang diterbitkan di Journal of Research in Personality, kelompok orang yang melakukan latihan meditasi diketahui memiliki lebih sedikit pikiran negatif daripada kelompok orang yang tidak melakukan latihan meditasi.
Secara spesifik, dikutip dari laman Healthline, Metta, salah satu jenis meditasi yang dipercaya dapat meningkatkan pikiran positif dan mendorong tindakan positif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan di Neuropsychiatric Disease and Treatment tentang Matta dalam kemampuannya untuk mengembangkan pikiran dan tindakan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain menunjukan bahwa, berlatih meditasi Metta 3 kali per minggu dapat meningkatkan emosi positif, interaksi interpersonal, dan pemahaman terhadap orang lain setelah 4 minggu.
Bahkan, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukan latihan meditasi Metta, maka semakin baik dalam meningkatkan pikiran dan tindakan positif.
5. Meningkatkan self-awareness
Selain meditasi Metta, bentuk meditasi lainnya, seperti self-inquiry meditation, dipercaya dapat memberikan manfaat dalam hal mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri sendiri (self-awareness).
Latihan self-inquiry meditation secara khusus bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri, dan bagaimana cara berhubungan dengan orang-orang sekitar.
6. Membantu mengontrol tekanan darah
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, akibatnya, itu dapat memperburuk fungsi jantung dan berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis), yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Kabar baiknya, latihan meditasi dapat membantu mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Satu penelitian tahun 2015 dalam Journal of Human Hypertension yang melibatkan hampir 1000 peserta, melaporkan bahwa latihan meditasi bisa membantu mengontrol tekanan darah, terlebih di antara para peserta yang memiliki tekanan darah tinggi sebelum penelitian.
7. Membantu mengontrol rasa sakit
Ternyata, persepsi tentang rasa sakit itu terkait dengan keadaan pikiran kita lho! Rasa sakit juga sangat mungkin meningkat dalam kondisi stres. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan meditasi dapat bermanfaat untuk membantu mengontrol rasa sakit.
Misalnya, satu ulasan tahun 2017 yang dipublikasikan di Annals of Behavioral Medicine, menyimpulkan bahwa melakukan latihan mindfulness meditation diketahui dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi gejala depresi pada orang dengan nyeri kronis.
Meskipun begitu, meditasi bukanlah pengobatan utama untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu. Akan tetapi, latihan meditasi dapat mengontrol persepsi rasa sakit di otak.
(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Anna Barabanova on Unsplash, Ketut Subiyanto on Pexels, Karlyukav on Freepik, and teaser photo by Olia Danilevich on Pexels)