7 Motif Kain Tradisional Indonesia yang Terkenal dan Maknanya
Salah satu hal yang membuat kita bisa bangga menjadi orang Indonesia ialah kekayaan budayanya. Budaya yang sangat beragam ini tercermin dari kain tradisional Nusantara yang berbeda pada setiap daerah. Ditambah lagi, beragam kain Nusantara juga memiliki nilai sejarah dan filosofi yang tinggi, bahkan dikenal hingga ke seluruh dunia.
Selain Batik yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari warisan sejarah Indonesia, masih banyak kain lainnya dari daerah-daerah di Indonesia yang sangat unik dan distinctive dari segi motif hingga warna. Seperti kain ulos, kain ikat sumba, kain tenun lurik, dan lain-lain. Tak hanya cantik dari segi warna dan motif, kain-kain tersebut memiliki makna dan nilai yang jauh berharga, lho.
Yuk, ladies, sering-sering menggunakan kain tradisional Indonesia, bahkan untuk sehari-hari. Sekarang ini, kain tradisional sangat versatile dan bisa dengan mudah kamu mix and match dengan berbagai macam gaya! Show that you’re proud of being an Indonesian.
Kain Tenun Sumba
'.
Kain yang satu ini memiliki desain minimalis dan berasal dari pulau Jawa. Meskipun desainnya minimalis berupa garis-garis atau kotak-kotak, kain ini memiliki makna yang bagus juga, lho.
Kata lurik berasal dari “lorek” dalam bahasa Jawa yang artinya lajur, garis atau parit yang dimaknai sebagai pagar atau pelindung bagi pemakainya. Bagi wanita Jawa, kain lurik biasa dijadikan sebagai kemben, jarik, selendang, atau stagen. Sementara bagi pria biasanya digunakan sebagai bahan baju surjan. Kain lurik memiliki beragam macam makna, seperti Kain Lurik Motif Kluwung sebagai tolak bala atau kesialan yang sering digunakan untuk upacara 7 sakral seperti pernikahan atau 7 bulanan dan Kain Lurik Tumbar Pecah yang diharapkan pemakainya menjadi orang yang berguna dan harum namanya.