Jawaban Atas Pertanyaanmu Terkait Eksfoliasi Kulit Ada Di Sini!

Redaksi 28 Aug 2024

Eksfoliasi wajah secara teratur adalah kunci untuk pergantian sel (yang berarti dapat mengubah kulit menjadi lebih halus dan lembut) serta mengurangi pori-pori tersumbat - yang kerap menjadi penyebab permasalahan kulit. Namun, eksfoliasi adalah topik perawatan kulit yang dapat sangat membingungkan. Seberapa sering kita perlu melakukan eksfoliasi? Apakah eksfoliasi baik atau buruk untuk bekas jerawat? Dan mengapa beberapa produk yang digunakan mengandung asam? 

Cosmo bertanya kepada Dr. Howard Murad, seorang dermatolog bersertifikat dan pendiri Murad skincare, untuk menjelaskan alasan dan caranya, serta apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Pelajari lebih lanjut di sini:


1. Mengapa saya perlu melakukan eksfoliasi?

Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan dua masalah utama, kata Dr. Murad. Pertama, "dapat membuat kulit terlihat kusam, kasar, dan kering", yang membuat kulit terlihat lebih tua. Kedua, "sel kulit mati juga dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan pori-pori tersumbat, yang mengarah kepada munculnya noda dan jerawat."

"Eksfoliasi yang tepat dapat menghilangkan penghalang sel kulit mati yang menyumbat kulit dan menumbuhkan sel-sel baru di bawahnya." Dr. Murad mengatakan bahwa menghilangkan kekusaman dapat dilakukan “dengan mempersiapkan kulit untuk hasil perawatan yang optimal" dari produk skincare-mu.


2. Di mana urutan mana eksfoliasi masuk dalam rutinitas skincare saya?

Dr. Murad merekomendasikan untuk membersihkan wajah dan melakukan eksfoliasi sebelum menggunakan perawatan lain (seperti serum) dan pelembab. Baik itu pagi atau malam hari, sesuai pilihanmu.

Eksfoliator adalah kategori perawatan kulit tersendiri, dan kamu bisa menemukan banyak produk dengan berbagai fungsi. "Carilah pembersih eksfoliasi atau masker eksfoliasi yang mengandung banyak antioksidan untuk melawan radikal bebas," sarannya. "Ini adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan kulit di antara perawatan wajah dan meningkatkan skincare routine-mu."


3. Seberapa sering saya harus melakukan eksfoliasi?

Kamu sebaiknya eksfoliasi setidaknya sekali seminggu. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sel kulit lama sambil meningkatkan pergantian sel, "membuat kulit tampak bercahaya dan halus," jelas Dr. Murad. Pertimbangkan jenis kulitmu juga. "Jika kamu tidak memiliki kulit sensitif, kamu bisa melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali per minggu," sarannya.


4. Apa itu eksfoliasi 'kimia'?

Eksfoliasi dapat dilakukan dengan dua cara, secara kimia dan fisik. Dr. Murad menjelaskan, "Eksfoliator fisik menghilangkan sel kulit mati melalui abrasi mekanis, seperti dengan butiran halus atau manik-manik eksfoliasi khusus" contohnya adalah 'scrub' tradisional. "Eksfoliator kimia, seperti Alpha Hydroxy Acids, Beta Hydroxy Acids, dan enzim memecah ikatan yang menahan sel-sel mati dan kotoran pada permukaan kulit sehingga bisa dibilas." Jangan biarkan nama kandungan asam membuatmu takut.


5. Bahan seperti apa yang harus saya cari?

Untuk eksfoliasi kimia, "bahan seperti Asam Salisilat, Asam Laktat, dan Asam Glikolat akan melarutkan sel-sel permukaan yang kusam dan kering". Untuk eksfoliasi manual, carilah "bahan seperti Manik-manik Jojoba atau scrub Bambu yang akan memberikan pengelupasan lembut sel-sel kulit saat kamu mengaplikasikan dan menghapus produk eksfoliasi." Scrub alami seperti ini dianggap dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan.


6. Jadi, bagaimana saya memilih antara eksfoliasi 'kimia' dan 'fisik'?

Memilih antara eksfoliator kimia dan fisik tergantung pada seberapa agresif kamu ingin melakukannya dan seberapa sensitif kulitmu terhadapnya. "Untuk hasil optimal, carilah formula yang mengandung kedua jenis eksfoliasi" kata ahli, tetapi jika ini pertama kali bagimu menggunakan eksfolian kimia, lakukan uji tempel pada bagian dalam lengan terlebih dahulu dan tingkatkan frekuensi penggunaan secara bertahap. Jika kamu merasa bahwa kulitmu sensitif, tetaplah gunakan eksfoliasi manual yang lembut.


7. Eksfoliator mana yang terbaik untuk jenis kulitku?

Pertimbangkan masalah kulitmu dan ikuti tips Dr. Murad untuk tentukan formula yang tepat bagimu:

- Kulit normal/kombinasi: "Bahkan jika masalah kulitmu bukan berjerawat atau memiliki kerutan, semua jenis kulit dapat mengambil manfaat dari regimen perawatan kulit yang secara teratur mencakup penggunaan Enzim Buah dan AHA serta BHA lainnya untuk menghilangkan kusam di kulit dan membuatnya lebih bercahaya." Ingat, jika kulitmu sensitif, lakukan uji coba dengan eksfolian kimia sebelum digunakan di wajah.

- Kulit mudah berjerawat: "Eksfoliasi sangat penting untuk jenis kulit ini karena dapat menghasilkan lebih banyak sel kulit mati. Selain itu, kulit ini biasanya cenderung berminyak sehingga sel-sel mudah terperangkap di permukaan kulit, yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Enzim Buah akan mengelupas sel-sel kulit mati dengan lembut tanpa mengiritasi kulit. Kulit yang rentan noda juga akan mendapat manfaat dari Beta Hydroxy Acids (BHA seperti Asam Salisilat dan Enzim Buah Pepaya). Dua kandungan ini larut dalam minyak dan dapat menembus kulit, yang berarti mereka dapat bekerja lebih efektif dalam membersihkan pori-pori tersumbat dan mencegah noda."

- Kulit kering/penuaan: "Menggunakan eksfoliator kimia dapat meningkatkan pergantian sel yang akan mengurangi penampakan kerutan. Eksfoliator kimia bekerja untuk mempercepat pergerakan sel kulit yang lebih penuh dan terhidrasi ke permukaan, menggantikan kulit yang lebih kering. Semakin terhidrasi kulit, maka akan semakin sedikit kedalaman garis dan kerutan. Namun, lapisan terluar kulit akan berpotensi untuk selalu menjadi bagian yang paling kering."


(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Getty Images on Cosmopolitan UK).