Sedang Tren, Ini 7 Tips Merawat Baju Crochet

Cosmo babes, baju crochet atau renda memang punya daya tarik tersendiri. Dengan detail rendanya yang unik, tekstur yang cantik, dan nuansa handmade yang terasa hangat, baju ini bisa membuat tampilan kamu terlihat manis sekaligus artsy.

Akan tetapi, karena crochet dibuat dari benang dan direnda manual, perawatannya juga tidak bisa sembarangan. Salah-salah, baju favoritmu bisa melar, kusut, atau bahkan benangnya lepas.

Nah, supaya baju crochet kamu tetap awet dan cantik dipakai berkali-kali, yuk ikuti beberapa tips ala Cosmo di bawah ini!

Tips Merawat Baju Crochet

1. Cuci dengan lembut dan hati-hati

Baju crochet sebaiknya dicuci dengan cara yang lembut. Hindari mesin cuci karena putaran cepatnya bisa membuat rajutan tertarik dan berubah bentuk.

Lebih baik cuci manual dengan tangan menggunakan air dingin atau hangat suam-suam kuku.

Kamu juga bisa menggunakan deterjen cair yang lembut, atau deterjen khusus untuk bahan halus. Caranya, larutkan sedikit deterjen di air, lalu rendam baju crochet selama beberapa menit. Gosok perlahan hanya di bagian yang kotor, lalu bilas hingga bersih.

Pssst, hindari meremas terlalu keras saat membilas! Cukup tekan-tekan lembut agar air keluar dari serat benangnya.

2. Jangan gunakan pemutih atau bahan kimia keras

Crochet sering terbuat dari katun, wol, atau campuran benang lain yang sensitif terhadap bahan kimia keras. Pemutih atau pewangi pakaian yang terlalu kuat bisa merusak warna dan tekstur rajutannya.

Kalau baju crochet kamu terkena noda membandel, coba bersihkan bagian noda saja dengan sabun lembut dan air, tanpa harus merendam seluruh baju dalam bahan pembersih yang keras.

Baca juga: Cara Merawat Pakaian Berbahan Linen

3. Keringkan dengan metode flat dry

Kesalahan yang sering terjadi saat merawat baju crochet adalah menjemurnya dengan cara digantung. Padahal, crochet yang basah akan lebih berat, sehingga saat digantung bisa melar dan bentuknya berubah.

Cara terbaik adalah mengeringkan dengan metode flat dry. Letakkan baju di atas handuk kering, gulung perlahan untuk mengeluarkan sisa air, lalu bentangkan di permukaan datar. Pastikan baju dalam posisi rapi sesuai bentuk aslinya, supaya tetap terjaga strukturnya.

Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung terlalu lama karena bisa membuat warnanya pudar.

4. Simpan dengan dilipat, bukan digantung

Baju crochet lebih aman disimpan dengan cara dilipat rapi, bukan digantung. Menggantung crochet dalam waktu lama bisa membuat serat rajutannya tertarik dan berubah bentuk, apalagi kalau benangnya berat.

Gunakan lemari yang kering, bersih, dan bebas dari kelembapan. Kamu juga bisa menambahkan silica gel atau kapur barus khusus pakaian untuk mencegah jamur dan bau apek.

5. Tangani benang yang lepas dengan cepat

Kalau kamu menemukan satu atau dua benang yang mulai terurai, jangan langsung memotongnya. Tarikan benang yang salah bisa membuat lubang di rajutan.

Lebih baik gunakan jarum rajut atau jarum jahit tumpul untuk memasukkan kembali benang ke dalam pola rajutannya.

Kalau kerusakannya cukup besar, pertimbangkan untuk membawanya ke penjahit atau pengrajin crochet agar diperbaiki secara profesional.

6. Hindari terlalu sering dipakai untuk aktivitas berat

Baju crochet memang cantik, tapi tidak cocok untuk aktivitas yang membuatnya terlalu sering terekspos gesekan atau tarikan, seperti olahraga atau berkebun.

Kalau mau memakainya untuk jalan santai, pastikan kamu memilih momen yang tepat supaya tidak cepat rusak.

7. Perhatikan instruksi perawatan dari pembuatnya

Kalau baju crochet kamu handmade atau custom, biasanya pembuatnya akan memberikan instruksi perawatan khusus. Ikuti panduan tersebut karena setiap jenis benang punya karakteristik berbeda.

Baca juga: 6 Cara Merawat Jaket Denim Agar Awet

So, girls, merawat baju crochet memang butuh sedikit kesabaran, tapi hasilnya sepadan.

Dengan mencuci lembut, menghindari bahan kimia keras, mengeringkan secara datar, menyimpan dengan benar, dan menangani benang lepas sejak awal, baju crochet kamu bisa tetap cantik dan awet untuk waktu yang lama.

Care it better, wear it prettier!

(Fishya Elvin/Images: Anete Lusina and Alvin Caal on Pexels)