Mengenal Manfaat Skipping untuk Kesehatan
Melihat saat ini olahraga menjadi salah satu hobi yang semakin disukai sekaligus sebagai cara untuk mewujudkan hidup sehat, kamu bisa mencoba beragam jenis olahraga berbeda, Girls. Salah satunya adalah skipping atau lompat tali!
FYI, skipping adalah latihan kardiovaskular atau aerobik yang memacu jantung, sekaligus latihan yang menggabungkan kekuatan dan kecepatan. Selain menjadi pilihan olahraga atau latihan yang seru, skipping juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, lho~
Mengenal Deretan Manfaat Skipping untuk Kesehatan
Berikut ini Cosmo telah merangkum deretan manfaat skipping untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui. Don’t miss out, Babes!
Memberikan Latihan untuk Seluruh Tubuh
Pertama-tama, skipping merupakan kegiatan yang memberikan latihan untuk seluruh tubuh. Tidak hanya kaki yang aktif saat melakukan skipping, namun juga beberapa bagian tubuh lainnya seperti perut, lengan, bahu, hingga tangan.
Dengan semua otot ini yang aktif, lompat tali menjadi gerakan seluruh tubuh yang efektif, Girls.
Membangun Kekuatan dan Otot
Skipping merupakan salah satu alternatif untuk memperkuat otot. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pliometrik (atau latihan lompat) meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Peningkatan ini dapat membantumu mengerahkan lebih banyak tenaga untuk jangka waktu yang lebih lama, Dear.
Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa lompat tali berbobot mungkin lebih efektif untuk membangun kekuatan. Para pemain bola voli remaja yang berpartisipasi dalam studi ini memiliki kekuatan dan koordinasi tubuh bagian bawah yang lebih baik setelah 12 minggu.
Otot tubuh bagian bawah yang lebih kuat dapat mempermudah melakukan gerakan fungsional seperti berjalan atau menaiki tangga.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Skipping tidak hanya baik untuk otot dan tulang, namun juga memperkuat jantung dan paru-paru. Latihan gabungan ini meningkatkan detak jantung dengan cepat dengan melatih banyak otot. Dan lompat tali mungkin lebih efisien daripada bentuk kardio lainnya.
Melansir dari GoodRx, sebuah studi tahun 2017 membandingkan bersepeda dalam ruangan dengan latihan lompat tali berbasis tarian pada orang bertubuh besar.
Orang yang melakukan latihan lompat tali memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan kapasitas vital yang lebih baik. Kapasitas vital adalah jumlah udara yang dapat diembuskan seseorang setelah menarik napas dalam-dalam.
Kapasitas vital yang kuat berkontribusi pada kebugaran kardiorespirasi. Dan kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik berarti seseorang dapat berolahraga lebih lama dengan usaha yang lebih sedikit.
Membakar Kalori
Turns out, skipping juga bisa membakar kalori lebih banyak, lho. Well, meskipun banyaknya kalori yang dibakar tergantung pada kecepatan masing-masing, namun rata-rata seseorang dapat membakar sekitar 100 kalori dengan skipping selama 10 menit. Wow!
Membangun Kepadatan Tulang
Kepadatan tulang kita dapat menurun seiring bertambahnya usia. Namun, lompat tali dapat membantu menjaga tulang tetap kuat menurut penelitian, lho. Karena lompat tali merupakan aktivitas menahan beban, benturan atau tekanan kecil saat mendarat setelah melompat membantu memperkuat tulang.