Interview: Simak Perjalanan SHAUN Menuju EP-nya Lewat Single Terbarunya, Night Walk!

Ellena Azisia 18 Aug 2025

Kesuksesan single Way Back Home tak membuat SHAUN cepat berpuas diri. Musisi asal Korea Selatan ini tetap konsisten merilis karya baru yang tak kalah catchy dari global hit miliknya—yang hingga kini telah didengar lebih dari 395,3 juta kali di Spotify.

Terbaru, SHAUN kembali menyapa para penggemarnya lewat single berjudul Night Walk. Sekilas, lagunya terdengar fun dan ringan, namun ternyata liriknya menyimpan kontras yang mendalam, menghadirkan nuansa berbeda dari vibe ceria yang ditampilkan.

Nama SHAUN sendiri mungkin sudah tak asing lagi bagi penikmat musik indie dan elektronik. Sebelum sukses bersolo karier, ia sempat tergabung dalam band The Koxx. Kini, setelah enam EP yang sudah dirilis, ia bersiap meluncurkan EP ketujuh yang bakal jadi babak baru dalam perjalanan musiknya. Night Walk yang dirilis pada 30 Juli lalu menjadi bagian dari rangkaian menuju proyek terbaru ini.

So, babes, tanpa perlu berlama-lama, Cosmo sudah berbincang langsung dengan SHAUN tentang single barunya, proyek EP mendatang, hingga kisah di balik perjalanannya setelah viral dengan Way Back Home.

Halo SHAUN! Sedang sibuk apa belakangan ini?

Saya sedang sibuk membuat musik baru, dan juga mengerjakan beberapa pekerjaan lain seperti musik komersial serta menggarap musik untuk musisi lain. Selain itu, saya juga bermain beberapa game untuk mengisi waktu senggang.

Anda baru saja merilis single baru yang bertajuk Night Walk. Apa cerita di balik lagu tersebut?

Ini bukan lagu tentang pengalaman berjalan malam, tapi lebih dari itu—lagu ini lahir dari pemikiran ketika di malam hari saat tidak ada siapa-siapa di luar sana. Dan itulah satu-satunya waktu di mana saya bisa merasa terhubung dengan dunia luar. Saya menulis lagu ini selama enam bulan. Masa di mana saya sedang mengalami sedikit depresi dan mencoba menjauh dari orang-orang, maka saya menuliskannya saat itu. Saya merasa rindu dengan apa yang terjadi di luar sana. Dan dari situlah saya berpikir bahwa mungkin malam hari adalah satu-satunya waktu di mana saya bisa merasa terhubung.

Wow, lagunya yang terdengar ceria sangat bertolak belakang dengan kondisi ketika Anda menulis lagu tersebut. Apakah Anda benar-benar membayangkan jalan malam? Dan apakah ada emosi personal Anda tercurahkan di lagu ini?

Ya, saya membayangkan berjalan malam saat menulis lagu ini. Jadi, lagu ini sebenarnya tidak terlalu berhubungan dengan perasaan. Namun, jika lagu ini dibuat menjadi lembut dan tenang, menurut saya itu justru tidak akan menyenangkan. Saya selalu suka mencoba membuat kontras antara suasana dan lirik. Jadi, menjadikan lagu ini sebagai trek yang ceria dan upbeat, dengan lirik yang agak gelap, justru menyempurnakan keseluruhan suasana dari lagu ini.

Adakah tantangan ketika Anda memproduksi lagu Night Walk?

Tak banyak tantangan dalam mengerjakan single ini. Prosesnya cukup lancar. Kami tidak mengalami banyak kesulitan dalam memproduksi lagu ini.

Night Walk adalah perjalanan menuju EP Anda mendatang. Ada berapa banyak lagu yang akan Anda masukkan ke dalam EP? 

Untuk saat ini, saya benar-benar ingin langsung mengarah ke pembuatan sebuah EP. Sekarang, saya sudah punya empat lagu yang direncanakan masuk ke dalam EP. Tapi saya masih ingin menambahkannya lagi, karena sebelumnya saya cukup absen sebelum perilisan Pixels. Jadi, saya akan menulis lebih banyak lagu untuk EP ini.

Cosmo tak sabar mendengar EP terbaru Anda. Akankah ada kolaborator yang terlibat di EP Anda mendatang?

Untuk saat ini belum direncanakan, namun jika nanti kami memiliki ide yang bagus dan menemukan musisi yang tepat, saya rasa saya akan mencoba untuk melakukan kolaborasi.

Jika di EP tersebut Anda belum ingin mengajak kolaborator, adakah idola yang ingin Anda ajak kolaborasi di proyek lain? 

Sebenarnya, tidak begitu banyak. Baik musisi maupun idola yang saya miliki biasanya memiliki arah yang berbeda dari yang saya kejar. Lantas, saya merasa bahwa hal tersebut belum bisa untuk saya lakukan. Tapi saya ingin berkolaborasi dengan beberapa orang yang saya anggap sebagai idola. Jadi, untuk saat ini belum ada rencana.

Anda pernah berada dalam sebuah band. Apa perbedaan ketika berada di sebuah band dan menjadi solois?

Dulu saya pernah tergabung dalam sebuah band yang terdiri dari lima orang, dan perbedaan paling besarnya adalah pembagian keuntungan dengan lima anggota… atau mengambil semuanya sendiri. Hahaha just kidding. Tapi, energi ketika bersama-sama dan proses berpikir mendalam tentang musik ketika menjadi solois itu sangat berbeda. Saya sendiri sebenarnya tak punya preferensi di antara keduanya, karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tapi mungkin di masa depan, saya akan senang jika bisa terlibat dalam proyek menjadi bagian dari band, dan saya yakin itu akan sangat menyenangkan.

Ketika lagu Way Back Home mendunia, apakah Anda sudah menduganya? Dan bagaimana perasaan Anda tentang hal itu?

Tentu hal itu tidak direncanakan. Saya bahkan tidak menyangka lagu tersebut akan disukai oleh banyak orang, dan berkat Way Back Home, saya bisa melakukan banyak hal. Sekarang saya bisa menjalani berbagai pekerjaan yang sebelumnya tak pernah saya bayangkan, meskipun juga menghadapi banyak tantangan. Dengan bisa bertemu banyak orang baru dalam hidup dan mendapat begitu banyak kesempatan, saya sangat bersyukur atas semuanya.

Bagaimana Anda menjaga orisinalitas musik Anda setelah Way Back Home mendunia? Kami tahu bahwa keinginan Anda dan pasar mungkin berbeda. Bagaimana Anda menghadapinya?

Sebenarnya sederhana, tapi di saat yang bersamaan, cukup kompleks untuk dijawab. Saya selalu berusaha menaruh karya-karya sebelumnya di masa lalu, dan mencoba beradaptasi dengan hal-hal baru dalam musik saya. Secara sederhana, saya mencoba fokus pada hal-hal yang saya sukai dan nikmati saat ini. Tapi secara lebih kompleks, saya juga harus memikirkan apa yang ingin didengar orang dari musik yang saya buat dan apa yang mereka harapkan dari saya. Maka, saya berusaha untuk tetap sederhana—berusaha fokus terhadap apa yang sedang menarik perhatian saya dan menyibukkan diri. Dan menurut saya, itu adalah sikap dasar yang seharusnya dimiliki oleh seorang musisi.

Ok, kita memasuki pertanyaan penutup yang Cosmo rasa sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar Anda. Kapan Anda akan kembali bertandang ke Indonesia untuk tampil di hadapan para penggemar Anda?

Kapan pun jika ada kesempatannya, saya akan secepat mungkin pergi ke Indonesia, bertemu dengan para penggemar, dan tampil di hadapan mereka. Sudah cukup lama sejak penampilan terakhir saya di Indonesia. Tapi saya berharap bisa segera kembali dan menikmati waktu bersama para penggemar di Indonesia.