Tips Rambut Tidak Lepek Ketika Menggunakan Helm

Elizabeth Alicia 24 Aug 2025

Bagi pengguna sepeda motor, helm adalah perlengkapan wajib yang berfungsi melindungi kepala dari benturan, tetapi seringkali menimbulkan satu masalah klasik yang cukup mengganggu, yakni rambut lepek. Penggunaan helm membuat rambut menjadi berminyak, kusut, dan kehilangan bentuk setelah pemakaian. Kondisi ini bisa membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri, terlebih bila harus langsung menghadiri pertemuan, bekerja, atau bertemu teman sesaat setelah perjalanan.

Tips Rambut Tidak Lepek Ketika Menggunakan Helm

Rambut yang lepek memberi kesan kurang segar, padahal sebenarnya baru saja keluar rumah. Namun, ada sejumlah trik sederhana yang efektif untuk menjaga rambut tetap bervolume dan rapi meski harus menggunakan helm setiap hari.Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar rambut tidak lagi terlihat lepek setelah memakai helm.

  • Selalu Sedia Dry Shampoo

Dry shampoo telah menjadi produk andalan bagi banyak orang yang sering berkendara dengan helm. Produk ini bekerja menyerap minyak berlebih di kulit kepala sekaligus memberi sensasi segar seolah-olah baru keramas. Bentuknya beragam, mulai dari semprot aerosol hingga bubuk tabur, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebelum mengenakan helm, semprotkan dry shampoo pada akar rambut, terutama di bagian yang paling cepat berminyak seperti puncak kepala dan poni. Produk ini akan membantu mencegah minyak berlebih menempel saat helm dipakai. Manfaat dry shampoo tidak berhenti di situ. Setelah melepas helm, penggunaannya juga sangat penting. Tekanan helm biasanya membuat kulit kepala lebih cepat berkeringat dan berminyak. Menyemprotkan dry shampoo sesudah perjalanan dapat menyegarkan rambut kembali, menyerap kelembapan yang tertinggal, dan mengembalikan volume yang hilang. Dengan begitu, rambut tetap terlihat bouncy dan tidak kusam meski habis berkendara cukup lama.

  •  Kibaskan Rambut Setelah Menggunakan Helm

Kebiasaan kecil setelah melepas helm ternyata memberi pengaruh cukup besar. Begitu helm dilepas, jangan biarkan rambut tetap menempel pada kulit kepala. Segera kibaskan rambut beberapa kali agar sirkulasi udara kembali normal dan helai rambut mengembang.

Gerakan sederhana ini membantu rambut “bernapas” kembali setelah tertekan di dalam helm. Kibasan juga mampu memulihkan bentuk alami rambut yang rata akibat tekanan. Meski terlihat sepele, trik ini efektif untuk menciptakan ilusi rambut yang lebih bervolume dalam hitungan detik. Bagi yang berhijab setelah menggunakan helm, kibasan bisa dilakukan sejenak sebelum menutup rambut dengan kain. Dengan begitu, rambut tetap mendapat sedikit ruang untuk kembali mengembang dan tidak terlalu lembap.

  •  Sisir Rambut ke Arah Berlawanan dengan Garis Tengah

Salah satu masalah paling umum setelah memakai helm adalah rambut meninggalkan bekas belahan yang terlalu rapi atau justru berantakan di garis tengah kepala. Untuk mengatasinya, sisirlah rambut ke arah berlawanan dari belahan alami.

Teknik ini bertujuan mengangkat akar rambut sehingga menciptakan volume baru. Jika biasanya rambut terbiasa dibelah ke kanan, cobalah menyisirnya ke kiri setelah melepas helm, lalu rapikan kembali ke posisi normal. Cara ini tidak hanya menghilangkan jejak tekanan helm, tetapi juga membuat rambut tampak lebih tebal. Agar lebih maksimal, gunakan sisir bergigi jarang atau jari tangan untuk merapikan rambut. Sisir rapat justru bisa membuat rambut semakin rata, terutama bila masih lembap akibat keringat.

  • Selipkan Ikat Rambut Berbahan Bantal di Bagian Dalam Helm

Trik lain yang jarang diketahui adalah menyelipkan ikat rambut berbahan bantal atau scrunchie lembut di antara puncak kepala dan helm. Fungsi utamanya bukan untuk mengikat rambut, melainkan sebagai bantalan yang mencegah tekanan langsung helm pada rambut.

Dengan adanya bantalan ini, rambut tidak akan terlalu rata di bagian atas sehingga mengurangi risiko lepek dan patah. Scrunchie yang berbahan satin atau velvet sangat disarankan karena lebih halus dan ramah bagi helai rambut. Bagi pengendara yang memiliki rambut panjang, scrunchie juga bisa dipakai untuk mengikat rambut dengan longgar. Ikatan longgar ini menjaga rambut tetap rapi tanpa menciptakan bekas ikatan yang terlalu jelas ketika dilepas.

  •  Sediakan Roll Rambut untuk Poni Depan

Bagi pemilik poni, bagian depan kepala biasanya menjadi area paling sulit diatur setelah memakai helm. Poni cenderung cepat berminyak, mudah menempel di dahi, dan kehilangan bentuk rapi. Agar poni tetap segar, selalu siapkan roll rambut berukuran kecil di dalam tas.

Begitu helm dilepas, gulung poni menggunakan roll selama beberapa menit. Cara sederhana ini membantu poni kembali mengembang dan berbentuk natural. Roll rambut juga berguna untuk menciptakan efek “blow” ringan tanpa perlu hair dryer. Jika sedang terburu-buru, roll bisa dibiarkan menempel sebentar sambil beraktivitas, kemudian dilepas ketika poni sudah lebih bervolume. Trik ini sangat membantu menjaga tampilan agar tetap segar sepanjang hari.

Perawatan Rambut Sehari-hari Juga Penting

Selain lima trik di atas, jangan lupakan perawatan dasar rambut sehari-hari. Keramas secara teratur dengan sampo yang sesuai jenis rambut, menggunakan kondisioner ringan, serta menghindari produk styling yang terlalu berat akan membantu rambut lebih tahan terhadap tekanan helm.

Rambut yang sehat dan bersih lebih mudah kembali mengembang meski sempat tertekan lama. Sebaliknya, rambut yang sudah berminyak atau kotor akan makin mudah lepek ketika tertutup helm.