Deretan Makanan Tinggi Gula yang Berbahaya Bagi Kesehatan & Berat Badan

Redaksi 29 Aug 2025

Mengonsumsi makanan mengandung gula memang bisa meningkatkan mood kita dan memberikan energi untuk tubuh. Namun, asupan makanan tinggi gula secara terus-menerus justru bisa berdampak buruk pada kesehatan, Babes.

ICYDK, makanan tinggi gula yang dikonsumsi dalam jumlah besar dan nyaris setiap waktu bisa meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, hingga penyakit kronis lainnya.

Selain itu, makanan tinggi gula juga menjadi salah satu faktor yang menyebakan kenaikan berat badan, lho. Well, mungkin kamu belum menyadari, ternyata sejumlah makanan ternyata tinggi gula dan berbahaya bagi kesehatan hingga berpengaruh pada berat badan!

Deretan Makanan Tinggi Gula yang Berbahaya Bagi Kesehatan & Berat Badan

Deretan makanan yang tinggi gula

Sereal

Sereal dikenal sebagai salah satu menu sarapan yang populer dan mudah dibuat. Namun, kamu perlu memperhatikan sereal apa yang dikonsumsi, karena bisa berpengaruh pada tingkat konsumsi gula, terutama jika kamu memakannya setiap hari, Dear.

Beberapa sereal yang dijual di pasaran bisa mengandung banyak gula tambahan, misalnya sebanyak 12 gram atau 3 sendok teh gula dalam porsi kecil 34 gram. Oleh karena itu, sebelum memilih sereal, periksa label kemasannya dan cek nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Sebagai ganti sereal, kamu bisa mengongumsi sarapan yang sehat seperti telur dengan kandungan protein tinggi.

Protein Bar

Well, protein bar memang menjadi camilan yang populer. Pasalnya, makanan mengandung protein dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang dan dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini juga membuat banyak orang percaya bahwa protein bar merupakan camilan yang sehat.

Meskipun ada beberapa protein bar yang lebih sehat, beberapa protein bar justru mengandung sekitar 20 gram gula tambahan yang serupa dengan permen batangan, Girls.

Saat akan membeli protein bar, cek label kemasan dan hindari produk dengan kandungan tinggi gula.

Buah Kering

Meskipun buah kering mengandung serat dan banyak nutrisi, proses dehidrasi menghilangkan airnya, sehingga lebih mudah untuk makan lebih banyak. 

Selain itu, meskipun konsumsi kismis dan aprikot kering lebih baik dibanding mengonsumsi kue-kue manis, hal tersebut tetap akan membuat gula darah melonjak jika tidak memperhatikan ukuran porsinya.

Hindari buah kering dan pilihlah buah utuh dan tinggi serat yang menyebabkan kenaikan glukosa darah lebih rendah dan lebih lambat.

Roti Putih

Well, meskipun bahan-bahan dalam roti bukanlah sumber gula yang signifikan, namun beberapa roti yang dibeli di toko bisa mengandung gula tambahan, terutama roti putih yang bisa mencapai 4 gram per potong.

Saat membeli roti, pilihlah roti dengan kandungan gula rendah. Untuk manfaat kesehatan tambahan, pilihlah roti gandum utuh atau multi-grain yang juga mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin daripada roti putih.

Jenis Buah Tertentu

Melansir dari WebMD, semua buah mengandung sejumlah gula alami atau fruktosa. Beberapa buah seperti pisang memiliki kadar gula lebih tinggi daripada buah lain, seperti beri. 

Karena fruktosa dalam buah disertai serat, fruktosa memperlambat respons insulin tubuh, menjadikannya alternatif yang lebih sehat daripada gula tambahan.