Punya Pasangan yang Buruk Soal Keuangan? Ini Hal yang Perlu Kamu Lakukan!
Jujur saja, ada begitu banyak hal mengecewakan (terutama untuk tunangannya) yang dilakukan oleh Jeremiah dalam The Summer Turned Pretty Season 3. Apalagi kini ia juga terbukti memiliki masalah keuangan yang cukup serius. Oh come on, Jeremiah jangan membuat perjuangan #TeamJeremiah menjadi sia-sia.
Meskipun mungkin tidak seburuk apabila harus dibandingkan dengan aksi pengungkapan bahwa ia berselingkuh dengan Belly di Cabo pada episode 6, Jeremiah membuat kita seperti menyadari bahwa sebagai anak yang dibesarkan dengan dana warisan tersebut juga memiliki riwayat kredit buruk akibat utang yang tidak dibayar dari kartu kredit rahasia yang ia ambil untuk mendapatkan tiket gratis Bruins, yang mana ini jelas merupakan hal yang menyedihkan!
Dan sepertinya saya tidak sendirian dalam merasa kesal dengan persoalan utang yang tidak perlu ini. Sebab survei terbaru dari Chime tentang uang dan kencan menemukan bahwa 33% lajang merasa terganggu oleh pasangan yang hidup di luar kemampuannya.
Namun, selain hanya menjadi hal yang mengganggu, pengelolaan keuangan yang buruk dari salah satu atau kedua pasangan dapat menjadi masalah serius yang dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan hubungan.
“Uang bukan hanya soal jual—tetapi juga soal kepercayaan, keamanan, dan nilai-nilai bersama,” ungkap terapis keuangan bersertifikat Traci Williams, PsyD. Sang ahli menambahkan bahwa keuangan bisa menjadi salah satu sumber stres terbesar dalam sebuah hubungan. “Jika dibiarkan begitu saja, kebiasaan keuangan yang buruk dapat merusak keintiman dan bahkan menjadi pemicu perpisahan.”
Kabar baiknya, pemahaman dan sikap terhadap transparansi keuangan juga telah berubah di kalangan generasi muda yang sedang berkencan. Menurut survei dari Chime, 50% Gen Z dan milenial mengatakan bahwa mereka menganggapnya menarik ketika seseorang jujur tentang kondisi keuangannya.
Jadi, apakah kamu sedang khawatir atas kebiasaan belanja pasangan yang jika dibiarkan bisa menghambat keuangan pribadi kamu? Atau kamu hanya ingin memeriksa sejauh mana keuangan kamu dan caranya dalam mengelola uang? Inilah yang perlu kamu ketahui tentang bagaimana masalah keuangan dapat memengaruhi hubungan kamu dan cara mengatasinya. Idealnya ada beberapa hal yang perlu kamu simak sebelum menemukan diri kamu sedang mencari apartemen bersama seorang pria dewasa yang berutang berlebihan dan skor kreditnya.
Bagaimana Cara Memberi Tahu Pasangan Bahwa Ia Ternyata Tidak Bertanggung Jawab Secara Finansial?
Ketidakjujuran finansial adalah hal yang nyata, dan sayangnya, tidak jarang seseorang yang buruk dalam mengelola uang, ia juga menyembunyikan soal utang, pengeluaran, atau pengelolaan keuangan yang buruk dari pasangannya. Tentu saja, ini bisa menjadi pemicu pelanggaran kepercayaan yang besar yang tidak hanya dapat menghancurkan hubungan, tetapi juga dapat membahayakan kesejahteraan dan kondisi keuangan pasangannya, terutama jika keduanya tersebut berbagi keuangan.
Dr. Williams menyebut bahwa dalam kebanyakan kasus, red flag soal keuangan biasanya juga cenderung muncul sejak awal hubungan. “Apabila pasangan Anda secara konsisten menghabiskan uang secara berlebihan, menyembunyikan apa yang ia beli, menghindari pembicaraan tentang uang, atau memiliki utang besar tanpa rencana yang matang, itu adalah tanda-tanda red flag yang perlu diperhatikan,” jelasnya.
“Hal itu juga bisa terlihat seperti hidup di luar kemampuan finansial mereka atau mencoba ‘pamer’ secara finansial dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya hidup mereka.”
Meskipun kamu tidak perlu menunjukkan laporan bank atau rekening koran pada kencan pertama, ada baiknya kamu memperhatikan bagaimana cara seseorang yang kamu kencani dalam mengelola pengeluaran dan merespons percakapan tentang uang. Jika kamu melihat sejumlah red flag, ada baiknya kamu mengatasinya secara cepat. Terutama sebelum kamu berada dalam posisi dan mulai membuat keputusan keuangan serius bersama dengan si dia sebagai pasangan.
Bagaimana Cara Membahas Soal Keuangan dengan Pasangan?
Idealnya, percakapan yang terbuka dan jujur tentang uang menjadi bagian alami dari hubungan kalian sebelum ada masalah atau keputusan penting yang harus diambil.
“Percakapan tentang uang tidak harus selalu berat. Obrolan ini juga bisa menjadi bagian dari percakapan sehari-hari,” ungkap Dr. Williams. “Daripada menunggu sampai ada masalah, cobalah membicarakannya secara santai, seperti dengan topik, ‘Bagaimana biasanya kamu split the bill?’ atau ‘Apakah kamu lebih suka menabung untuk pembelian besar atau menghabiskan uang seiring waktu?’
Saat pembicaraan tentang uang menjadi bagian normal dari percakapan kamu dan pasangan sejak awal, maka akan lebih mudah untuk mencegah masalah keuangan dan memiliki percakapan yang lebih serius di masa depan.
Walau begitu, transparansi semacam itu memang tidak datang secara alami bagi semua orang. Jika saat ini kamu tengah menemukan diri dalam situasi di mana kamu khawatir tentang kondisi keuangan pasangan, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasinya.
1. Bersikaplah Jujur
“Ungkapkan kekhawatiran Anda dengan jujur dan sampaikan hal tersebut sebagai keinginan untuk bekerja sama mencari solusinya,” terang Dr. Williams. Mulailah dengan jujur dan transparansi, namun berhati-hatilah agar tidak terdengar agresif atau menuduh. Anggaplah ini sebagai percakapan tentang kesehatan keuangan kamu sebagai pasangan, bukan sebagai upaya untuk menyalahkan kekurangan salah satu pihak.
2. Pahami Alasan Penyebabnya
Ada banyak cara berbeda seseorang bisa menjadi buruk dalam mengelola uang dan berbagai alasan mengapa seseorang mungkin terjebak dalam kebiasaan keuangan yang buruk. Dr. Williams menyarankan agar pasangan berusaha dengan tulus dan empati untuk mencari akar masalah ini, misalnya: “Apakah pasangan berbelanja secara berlebihan untuk mengesankan orang lain? Apakah mereka tidak pernah diajari cara membuat anggaran? Atau apakah mereka merasa malu karena utang?” Kamu juga dapat meminta bantuan terapis pasangan atau terapis keuangan untuk membantu mengidentifikasi asal-usul masalah ini.
3. Berempati Namun Tetap Tegas
“Kasih sayang dan cinta membantu, namun memiliki batasan juga penting,” ujar Dr. Williams. “Saatnya menciptakan transparansi dan langkah-langkah kecil yang praktis—seperti menetapkan tujuan tabungan bersama atau menggunakan budgeting tools untuk membantu keuangan kalian saat ini.” Dr. Williams juga menyarankan untuk memisahkan keuangan pribadi kamu dari pasangan hingga kamu merasa nyaman dan aman berbagi pengeluaran dengannya.
4. Bersikap Proaktif
Hal terburuk yang kamu lakukan adalah mengabaikan masalah yang ada, tukas Dr. Williams. Jika kamu memiliki kekhawatiran, hal terbaik yang dapat kamu akukan untuk diri sendiri dan hubungan saat ini adalah mengungkapkannya sejak awal.
Meskipun mungkin terasa menakutkan, Dr. Williams mencatat bahwa menghadapi masalah keuangan secara langsung sebagai pasangan sebenarnya dapat memperkuat ikatan kalian, selain juga melindungi hubungan dari kehancuran yang berkaitan dengan keuangan di masa depan.
(Artikel disadur dari Cosmopolitan.com / Penulis Asli: Kayla Kibbe / Alih Bahasa: Giovani Untari / Images: Dok. Instagram @thesummeriturnedpretty, Freepik.com, Armmypicca from Freepik, dragana_gordic from Freepik).