Rangkuman New York Fashion Week Spring/Summer '23

Nina Natasya 22 Sep 2022

New York Fashion Week tahun ini telah selesai diselenggarakan, sekaligus menjadi pembuka musim pekan mode global untuk tren Spring/Summer ‘23. Ingin tahu koleksi-koleksi baru yang ditampilkan oleh para label fashion di pekan mode ini? Yuk, simak beberapa top shows pilihan Cosmo.

1. Tory Burch

launchmetrics.com/spotlight

Koleksi milik label Tory Burch kali ini terasa sangat fresh dengan permainan tekstur, layering dan warna. Dengan visi ingin membuat para perempuan terlihat empowered, seksi dan juga berjalan dengan ringan, Tory Burch banyak menggunakan kain transparan, lamé, maupun taffeta sutra yang memiliki efek reflektif. Palet warnanya sejuk dan segar—hijau mint, oranye jeruk, lavender, dan kuning mentega. Siluet pakaiannya juga memiliki nuansa tahun 90-an. We love it.

2. Kate Spade New York

Dok. Kate Spade

Menuju ulang tahunnya yang ke-30, koleksi Kate Spade New York merayakan DNA brand-nya yang playful, penuh dengan warna, corak, serta craftsmanship terkini. Label ini juga sekaligus memperkenalkan Head Designers baru yang terpilih yaitu Tom Mora dan Jennifer Lyu. Mengambil inspirasi dari “sudden moment of getting caught in the rain”, koleksi di musim ini dipenuhi dengan motif oversized polkadots, stripes, florals, hingga rain. Semburan warna-warna cerah juga ditampilkan untuk membangkitkan semangat kegembiraan, keceriaan, dan nostalgia. Tak lupa, label ini membawa desain terbaru dari tas ikonis miliknya yaitu Sam bag, yang dibuat dengan kain 100% berbahan daur ulang.

3. Michael Kors

Gianluca Carraro

Bertemakan Urban Resort, koleksi Michael Kors kali ini ingin menampilkan pesona gaya yang anggun dan elegan dari kehidupan perkotaan yang serba cepat dan minimalis, yang dipertemukan dengan gaya ala resort yang laid-back. Kombinasi blazer dengan crop top dan celana palazzo maupun mini skirt memberikan tampilan modern dan chic sekaligus seksi. Acara ini juga dihadiri oleh sederet selebriti ternama seperti Anne Hathaway, Vanessa Hudgens, serta dari Indonesia yaitu Luna Maya dan Raline Shah.

4. SPOUS by Priyo Oktaviano

Gianluca Carraro

Did you know? Priyo Oktaviano merupakan salah satu desainer Indonesia yang turut menampilkan koleksinya di New York Fashion Week tahun ini bersama 5 desainer Indonesia lainnya dalam “The Show” yang bertajuk Indonesia Now. Sang desainer menampilkan beragam motif kain Ikat dalam koleksi bertema Childhood Reminiscence, terinspirasi dari kenangan masa kecil yang bebas tanpa batasan mimpi. Kain tenun Endek dari Bali dipadukan dengan bahan sifon transparan dan item yang kental dengan gaya Y2K, sehingga hasilnya sangat playful, unik, enerjik dan penuh warna.

5. Coach

Daniele Oberrauch

Label yang identik dengan gaya edgy, kasual, serta urban, kali ini menampilkan koleksi yang terinspirasi dari referensi ke masa lalu yang ditemukan kembali di masa sekarang. Dengan dekorasi panggung yang dibuat serupa dengan pier atau dermaga, para model sekaligus juga Lil Nas yang tampil sebagai brand ambassador, menampilkan sederet busana yang didominasi dengan palet warna gelap dan earthy. Tren kunci yang diusung ialah penggunaan celana pendek, oversized sweater, dan light leather jacket.

6. Proenza Schouler

Monica Feudi/Courtesy of Proenza Schouler

Sebagai opening show dari NYFW, Proenza Schouler menampilkan sederet supermodel papan atas seperti Kendall Jenner dan Bella Hadid. Koleksinya kali ini menampilkan warna-warna netral dengan sedikit pop of bright colors. Juga terlihat permainan tekstur dan tekstil seperti rajut, ruffles, hand crochet dan fringe, yang merepresentasikan Latin roots dari salah satu creative directors, Lazaro Hernandez.

7. ERIGO-X

launchmetrics.com/spotlight

Seperti yang mungkin kamu sudah tahu, ini merupakan kali kedua label Indonesia ERIGO-X tampil di pekan mode New York. Mengambil inspirasi dari proses metamorfosis kepompong, koleksinya diumpamakan sebagai proses pencarian jati diri seseorang dalam menampilkan dirinya. Koleksi ERIGO-X kali ini didominasi oleh nuansa edgy dan bold melalui penggunaan detail teknik jahit tangan cross stitch, painting, bordir, hingga motif abstrak.

8. Altuzarra

Gianluca Carraro

Sang desainer, Joseph Altuzarra, terinspirasi dari sebuah buku Desert Solitaire yang menggali tentang mistisisme atau perjalanan spiritual manusia. Ia ingin mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alam, fisik dan spiritual. Dibuka dengan deretan busana preppy dengan cardigan maupun denim, lalu kemudian ditutup dengan sederet busana yang menggunakan corak shibori dan palet warna earthy.

9. Jonathan Simkhai

Gianluca Carraro

Inspirasi koleksi milik Jonathan Simkhai datang dari satu material: Amber. Lebih dari sekadar batu permata, amber baginya merupakan representasi dari dualitas, yang mana kuno sekaligus futuristik. Koleksi kali ini dipenuhi warna-warna earthy, permainan rajutan, flowy textile, serta prints unik seperti motif bebatuan yang dibuat oleh seniman visual George Harvey.

10. Peter Do

Launchmetrics.com/spotlight

Meskipun labelnya terbilang masih relatif muda, Peter Do yang merupakan desainer kelahiran Vietnam dan pernah bekerja untuk Phoebe Philo di Céline, memiliki ciri khas desain yang berbeda dan mudah dikenali. Ia dikenal akan well-made tailor berupa kemeja maupun suit yang gender fluid dan bisa dikenakan dengan baik oleh pria maupun perempuan. Kali ini, Ia memasukkan permainan gradasi hitam dan putih dalam koleksinya, desain oversized shirt dengan tangan yang panjang, maupun pleats. Terlihat personil NCT, Jeno, turut memperagakan busana miliknya.