Alasan Kita Terobsesi dengan Kisah Cinta Selebriti

Rayoga Akbar 05 Sep 2023

Salah satu tekanan yang harus dihadapi oleh seorang selebriti adalah kehidupan personalnya yang menjadi bahan konsumsi publik. Apalagi ketika ia menjalin hubungan asmara dengan rekan sesama selebriti. Terkadang kabar berakhirnya hubungan selebriti bahkan lebih ramai menarik atensi publik ketimbang berita bencana nasional. Tak jarang juga sampai menimbulkan adu argumen antara netizen.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa kita begitu terobsesi akan kehidupan percintaan dua individu yang tidak kita kenal secara dekat?

Secara sederhana obsesi publik terhadap kisah cinta idola karena hal tersebut memberi mereka harapan. Publik ingin memiliki sesuatu yang tidak bisa mereka gapai, seperti melihat dua sosok yang anggap mereka sempurna bisa menjadi pasangan. Menonton siaran langsung acara pernikahan seseorang, ketimbang membacanya dari majalah mode dan gaya hidup, juga semakin membuat mereka merasa menjadi bagian dari hubungan tersebut.  Dan ketika keduanya berpisah, kita pun ikut turut bersedih karenanya.

Di sisi lain, publik juga dibuat penasaran akan lika-liku kisah cinta idola mereka. Siapa yang tak bisa melupakan kehebohan mengenai pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie, hingga drama Justin Bieber dan Selena Gomez.

Contoh terbaru adalah ketika Taylor Swift putus dengan Joe Alwyn pada awal tahun ini. Masyarakat langsung ramai menuliskan kalimat “Love is dead!!!” dan mencoba mencari tahu alasan berpisah keduanya. Alasan mereka melakukan hal tersebut karena menganggap secara tidak langsung selebriti juga memberi hak kepada netizen untuk membicarakan hubungan cinta mereka lewat eksistensinya di media sosial.

Tak hanya kabar perpisahan, kisah cinta segitiga juga menjadi berita yang selalu ramai diperbincangkan karena, sadly, masyarakat masih menyukai melihat drama perseteruan antara dua perempuan. Selain dipengaruhi akan pola pikir yang misogini, umumnya kisah cinta segitiga juga hanya berfokus pada dramatisasi antara kedua perempuan sementara si pria hampir tidak pernah menjadi subjek pembicaraan. 

Drama cinta segitiga juga membuat publik terpecah menjadi dua kubu, di mana turut menjadi bahan gosip dan pembicaraan bagi mereka. Jika ditelaah, hal ini memang tak ubahnya seperti dramatisasi belaka bukan tentang cerita dari kedua perempuan yang terlibat. Anda bisa melihat bagaimana publik bereaksi terhadap Jennifer Aniston dan Angelina Jolie, serta Hailey Bieber dengan Selena Gomez. 

Reaksi publik terhadap kisah cinta idola mereka juga tidak terlepas dari citra yang berusaha dibentuk oleh selebriti bersangkutan. Ketika sebuah skandal terungkap, publik dibuat kebingungan akan karakter sebenarnya dari sang selebriti. 

Di tengah budaya yang terobsesi akan popularitas, hubungan cinta selebriti tak ubahnya sebuah kanvas di mana publik memproyeksikan keinginan sekaligus rasa insecure mereka. Realita dan fantasi semakin tipis perbedaanya. Begitu pun dalam hal persona, antara public image dan karakter personal sang selebriti. 

Di tengah kehebohan yang ada, sebenarnya adalah hal yang wajar jika kita begitu tertarik dengan kehidupan pribadi idola. Karena hal tersebut merefleksikan naluri kita sebagai makhluk sosial yang dapat berempati terhadap satu sama lain.

Artikel ini disadur dari Cosmopolitan India.