Sulit Berhenti Scroll TikTok Sebelum Tidur? Ternyata Ini Alasannya

Redaksi 2 03 Sep 2025

Kamu mungkin sering merasa sulit berhenti scroll TikTok di malam hari, meski tahu besok harus bangun pagi. Awalnya cuma ingin “satu video lagi”, tapi berakhir dengan jam tidur yang terlalu larut. Fenomena ini bukan sekedar kebiasaan buruk, tapi ada alasan psikologis dan neurologis di baliknya. Tubuh dan otak kita ternyata bereaksi berbeda terhadap platform video pendek seperti TikTok dibanding hiburan lain.

Scroll TikTok sebelum tidur bisa terasa menyenangkan karena memberi sensasi hiburan instan dan dorongan dopamin. Tapi kalau terlalu sering, kebiasaan ini bisa memengaruhi kualitas tidur, fokus, dan mood di esok harinya.

Berikut beberapa faktor yang membuatmu susah berhenti scroll TikTok, serta tips mengatasinya.

1. Dopamin dan Efek Reward Instan

Setiap video yang kamu tonton memberi “hadiah” berupa dopamin, yaitu hormon yang membuatmu merasa senang. Menurut penelitian dari Neuron (2015), otak manusia secara alami mencari rangsangan yang memberi reward cepat. TikTok memanfaatkan algoritma untuk menampilkan konten yang tepat dengan selera kamu, sehingga otak terus menuntut video berikutnya.

2. Algoritma yang Membuat Ketagihan

TikTok dirancang untuk mempertahankan perhatian pengguna. Algoritma menampilkan konten yang relevan dengan minatmu, membuatmu lebih sulit berhenti scroll. Sebuah studi di Journal of Behavioral Addictions (2020) menunjukkan bahwa platform dengan rekomendasi otomatis meningkatkan risiko perilaku adiktif pada remaja dan dewasa muda.

3. Mekanisme Pelarian dari Stres Sehari-hari

Scroll sebelum tidur sering menjadi cara untuk melarikan diri dari stres atau masalah harian. Video pendek memberi sensasi ringan dan cepat hilang dari pikiran. Penelitian dari Frontiers in Psychology (2019) menyebutkan bahwa media sosial bisa menjadi coping mechanism sementara, tapi kalau berlebihan malah mengganggu relaksasi alami sebelum tidur.

4. Cahaya Layar yang Mengganggu Ritme Tidur

Layar HP memancarkan cahaya biru yang memengaruhi produksi melatonin, hormon tidur alami tubuh. Menurut Journal of Pineal Research (2017), paparan cahaya biru sebelum tidur dapat menggeser ritme sirkadian dan membuat tidur lebih sulit. Jadi, meski seru, scroll TikTok bisa membuat kamu tidur lebih larut dan kualitas tidur menurun.

5. Strategi Agar Tidak Kecanduan Scroll Malam Hari

Kalau kamu ingin tetap menikmati TikTok tapi tidak terganggu tidur, coba batasi waktu penggunaan, gunakan night mode untuk mengurangi cahaya biru, dan tetapkan zona bebas HP di kamar. Menurut Computers in Human Behavior (2018), pengaturan batas waktu digital efektif menurunkan durasi penggunaan dan meningkatkan kualitas tidur.

Kesimpulannya, kecenderungan scroll TikTok sebelum tidur adalah hasil kombinasi dopamin, algoritma, dan kebutuhan otak akan hiburan instan. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati hiburan tanpa mengorbankan kualitas tidur dan kesehatan mental.