• Id
  • /
  • En

The Irresistible & Irreplaceable, KAI

Tidak perlu menunggu waktu lama, sang ikon dari K-Pop bergegas menemui para penggemar yang telah ia rindukan lewat mini album keempatnya ‘Wait On Me’. KAI meletakkan segala kekhawatirannya untuk memberikan musik yang terbaik dan siap bersenang-senang dengan para EXO-L yang telah menunggunya. We bet all the wait is worth it!

K-Pop icon KAI returns without missing a beat, reconnecting with fans through his highly anticipated fourth mini album, ‘Wait On Me’. Fueled by creative passion, KAI set aside his worries to deliver the best music. Now, he's ready to reconnect and celebrate with EXO-Ls who have patiently awaited his return. We bet all the wait is worth it!

Dalam lingkup media, kami telah mengamati begitu banyak nama-nama yang silih berganti dalam industri musik Korea. Namun sosok KAI dari grup EXO, adalah salah satu nama yang selalu punya tempatnya tersendiri dan sulit tergantikan. Bahkan meski sempat hiatus sejenak demi menyelesaikan program wajib militernya, popularitasnya tak pernah sekalipun padam.

Across the media landscape, countless names have risen and faded within the dynamic realm of the Korean music industry. Yet, KAI of EXO stands as a rare exception—a name that continues to hold a distinct and enduring place. His presence remains deeply felt, and his popularity unwavering, even during his temporary hiatus to fulfill his mandatory military service.

“Bagaimana cara terbaik menyalakan api semangat yang terus menyala dan menjaga popularitas selama hampir 13 tahun berkarya?,” hal tersebut seolah menjadi pertanyaan yang selalu ada di benak kami setiap sosok KAI.

“How does one keep the fire of passion burning and sustain lasting popularity for nearly 13 years in the industry?”—it’s a question that lingers in our minds every time we see KAI.

Sebagai member EXO pertama yang diperkenalkan oleh SM Entertainment dalam video teaser di tahun 2011 silam, sang pria yang saat itu berusia 17 tahun tersebut telah berevolusi menjadi sosok ikon K-Pop. Ia bahkan mendapat julukan “Idol of idols”, sebab banyaknya idola dari lintas generasi yang mengagumi dan menjadikannya sebagai panutan. Tumbuh bersama EXO yang mencatat banyak sejarah dan mega hits di lingkup K-Pop, KAI juga dikenal sebagai sosok Dancing Machine sekaligus sang fashion icon yang disegani.

As the first EXO member introduced by SM Entertainment through a teaser video back in 2011, the then-17-year-old has since evolved into a true K-Pop icon. He even earned the nickname “Idol of idols” because many idols across generations admire him and look up to KAI as a role model.

Growing alongside EXO, a group that has made history and delivered countless mega-hits in the K-Pop scene, KAI has continued to build a legacy uniquely his own. He is widely recognized not only as a powerhouse performer—the famed “Dancing Machine”—but also as a respected fashion icon.

KAI memang memiliki presensi menarik, karisma yang besar, serta kemampuan menari yang tak perlu diragukan lagi. Ia bagai sebuah magnet yang tidak pernah gagal dalam menarik perhatian di industri ini. Namun lebih dari itu, member EXO kelahiran tahun 1994 tersebut juga selalu datang dengan karya musik yang versatile dan lagu-lagu yang sukses mendominasi playlist para pendengar di seluruh dunia. Sepanjang solo karier-nya Kim Jongin atau KAI secara konsisten merilis empat mini album, mulai dari ‘KAI’ (2020), ‘Peaches’ (2021), ‘Rover’ (2023) dan ‘Wait On Me’ (2025) yang siap menjadi portofolio terbaik musiknya.

KAI is known for his captivating presence, undeniable charisma, and exceptional dance skills—but his artistry extends far beyond the stage. He is a powerful and captivating presence in the industry, drawing significant attention. Born in 1994, the EXO member has also consistently delivered a versatile musical repertoire, with songs that have found their way into playlists around the globe.

Throughout his solo career, KIM JONGIN —better known as KAI—has carefully built a strong artistic portfolio through the release of four mini albums: ‘KAI’ (2020), ‘Peaches’ (2021), ‘Rover’ (2023), and ‘Wait On Me’ (2025). Each project showcases his growth, range, and dedication to crafting music that resonates deeply with a global audience.


Merayakan kembalinya KAI setelah menyelesaikan wajib militernya, ia pun hadir dengan sebuah mini album bertajuk ‘Wait On Me’. Tujuh buah lagu dan tiga Official Music Video dalam mini album tersebut seolah menjadi hadiah dari KAI untuk para EXO-L, sekaligus menegaskan kematangannya dalam bermusik sebagai seorang solois.

To mark his return from mandatory military service, KAI presents a special gift to fans: a new mini album ‘Wait On Me’. Featuring seven tracks and three Official Music Videos, the release serves not only as a heartfelt offering to EXO-Ls but also as a proof to his artistic maturity and growth as a soloist.

Pressure untuk terus memberikan yang terbaik jelas ada, KAI pun enggan mengecewakan para penggemar yang telah setia menunggunya. Kepada Cosmopolitan Indonesia KAI dengan jujur bercerita bahwa ada sejumlah kekhawatiran yang sempat ia rasakan saat proses pembuatan album ini. Namun dengan tekadnya, ia pun membuang segala rasa khawatir tersebut dan maju untuk terus memberikan yang terbaik untuk album ini.

The pressure to continuously deliver excellence is undeniable, yet KAI remains steadfast in his commitment—not wanting to disappoint the fans who have patiently awaited his comeback.In his interview with Cosmopolitan Indonesia, KAI shared that he chose to rise above his worries and keep moving forward with the ‘Wait On Me’ album.

Babak baru dalam karier solo KAI juga akan segera dimulai. Pada bulan Mei 2025 ini ia pun siap bertemu dan bersenang-senang dengan para EXO-L lewat solo konser perdananya 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR <KAION> yang bermula di Seoul, Korea Selatan dan singgah di Jakarta, Indonesia pada bulan Juni 2025 mendatang.

A new chapter in KAI’s solo career is set to begin. In May 2025, he will have the opportunity to reunite with and celebrate alongside his EXO-Ls through his first solo concert tour, 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR <KAION>. The tour will kick off in Seoul, South Korea, before making a stop in Jakarta, Indonesia, in June 2025.

Sebagai digital cover star aka Cosmopolitan Rizz, KAI bercerita banyak hal pada kami tentang hal yang paling ia rindukan selama hiatus, lagu favoritnya di mini album ‘Wait On Me’, persiapan konser solonya yang tinggal menghitung hari serta rasa cinta yang begitu besar kepada para EXO-L (dan EXO-L di Indonesia yang selalu penuh antusias!).

As the digital cover star for Cosmopolitan Rizz, KAI shared with us his reflections on the things he missed most during his hiatus, his favorite track from his mini album ‘Wait On Me’, his preparations for the upcoming solo concert tour just days away, and the deep love he has for his fans—especially the enthusiastic EXO-Ls in Indonesia.

Hi KAI, welcome back! Kami secara hangat menyambut kembalinya Anda ke industri musik setelah menjalani wajib militer. Banyak penggemar yang telah menantikan Anda. Bagaimana perasaan Anda?

Hi KAI, welcome back! We warmly welcome you back to the music industry after your military service. Many people and fans have been waiting for you. How do you feel about this?

Hal yang paling ingin saya sampaikan kepada semua penggemar di seluruh dunia adalah ‘terima kasih’. Saya tidak bisa membayangkan betapa besar kerinduan saya terhadap para penggemar. Sebelum berpisah, saya sempat berpikir bahwa hari-hari akan terasa berat dan saya juga akan merindukan para penggemar, tetapi setelah benar-benar berpisah, kerinduan saya sangat besar sampai tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Perasaan EXO-L pasti lebih besar dari perasaan saya, jadi saya tidak terpikir kata-kata lain selain ‘terima kasih’. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih tersebut sekali lagi.

The thing I most want to say to all the fans around the world is "thank you." I can't even begin to imagine how much I miss the fans. Before parting ways, I thought the days would feel hard and that I would miss the fans, but after actually being apart, the longing I feel is so overwhelming that words cannot express it. I'm sure EXO-L’s feelings are even bigger than mine, so I can't think of any words other than "thank you." I want to express my gratitude once again.

Apa yang paling Anda rindukan saat sedang jauh dari industri musik? Apakah Anda belajar sesuatu yang baru dan menarik pada saat itu?

What did you miss the most when you were away from the music industry? Did you learn anything new and exciting during those days?

Saya paling merindukan para penggemar. Tepatnya, pemandangan di atas panggung yang dipenuhi oleh para penggemar. Sebuah tempat di mana kita menjadi diri kita yang sesungguhnya sebagai penggemar dan sebagai penyanyi adalah di atas dan di bawah panggung. Selama masa-masa itu, saya merasakan betapa berharganya panggung dan mensyukurinya. Kenangan saya dan penggemar sudah berumur 13 tahun, dan panggung adalah media terbesar dalam membentuk kenangan tersebut. Sangat berharga.

What I missed the most were the fans. More specifically, the view from the stage, filled with fans. The stage is a place where we, as a singer and fans can be our true selves, both above and below it. During those times, I truly realized how precious the stage was and cherished every moment. My memories with the fans span 13 years, and the stage has been the greatest medium for creating those memories. Very precious.


Mini album ketiga KAI telah menjadi fenomena global dengan ‘Rover’ sebagai lagu utamanya. Sekarang KAI kembali dengan mini album keempat, ‘Wait On Me’. Bagaimana proses pengerjaan album ini? Sepertinya Anda mengeksplor banyak hal untuk mini album ini.

KAI's 3rd Mini Album has become a global phenomenon with ‘Rover’ as the title track. And now KAI is back with the 4th Mini Album, ‘Wait On Me’. What was the process like working on this album? It seems like you explored many new things for this mini album.

Proses produksi album ini diawali dari semakin berkembangnya pikiran saya. Sebelum memulainya, kekhawatiran terbesar saya adalah, “Sisi baru apa lagi yang harus saya tampilkan? Apakah pandangan / pemikiran saya selalu menjadi jawaban yang tepat?” Tidak hanya kekhawatiran sebagai penyanyi, saya juga memiliki kekhawatiran sebagai manusia. Saya punya kekhawatiran besar mengenai keharusan untuk menampilkan sisi baru setelah jeda selama dua tahun. Tekanan untuk menampilkan sisi yang tepat juga selalu ada, akan tetapi saya tidak menemukan jawabannya. Pada saat bersamaan, saya juga khawatir, “Apakah pendapat saya selalu benar?”

Pandangan saya sebagai penyanyi selama 13 tahun telah menjadi landasan yang besar untuk saya, tetapi di saat yang sama hal tersebut juga telah membatasi pikiran saya. Oleh karena itu, saya memutuskan membuang pikiran bahwa saya harus memiliki jawabannya dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan pikiran yang jernih, sehingga obsesi untuk menunjukkan sisi yang baru menjadi hilang dan saya bisa memulai persiapan album dengan lebih mudah.

The production process for this album began as my thoughts continued to grow and evolve. Before starting, my biggest worry was, “What new side of myself should I show? Are my thoughts and perspectives always the right answer?” It wasn’t just the concerns of a singer — they were also the worries of a human being. After a two-year hiatus, I felt a heavy pressure to reveal a new side of myself, and that burden weighed deeply on me. The pressure to show the "right" side of myself was always there, yet I could not find a clear answer. At the same time, I often wondered, “Are my own thoughts always correct?”

My perspective as a singer over the past 13 years had been a strong fundamental for me, but at the same time, it had also limited the way I thought. So, I decided to let go of the idea that I had to be the answer and prepared everything with a clear mind, so the obsession to show a new side of me disappeared and I could start the album preparation more easily.

Apa image dan pesan yang ingin Anda berikan kepada para pendengar kali ini melalui album ‘Wait on Me’?

What image and message do you want to bring to your listeners this time through the ‘Wait on Me’ album?

Saya berharap ini menjadi jawaban saya kepada para penggemar yang telah menunggu. Saya juga berharap bersamaan dengan album ini, ada angin yang berhembus ke hati para penggemar dan hati saya. Angin apa pun tidak masalah. Saya puas jika bisa sedikit saja menggelitik hati para penggemar, karena itu akan menjadi pemicu dan permulaan.

I hope that this album will serve as my answer to the fans who have been waiting for me. I also hope through this album, a breeze — of any kind — will find its way into the hearts of the fans and my own heart as well. It does not matter what kind of breeze it is. I would feel fulfilled if I could even gently move the hearts of the fans, for that spark could ignite something greater and mark the beginning of a meaningful journey."

Mari berbicara tentang title track ’Wait On Me’. Apa alasan utama menjadikan lagu ini sebagai title track dari album ini? Apa kesan pertama Anda saat pertama mendengar lagu tersebut?

Let's discuss the title track, ‘Wait On Me’. What was the main reason behind choosing this song as the title track? Also, what was your first impression when you first heard this song?

Saat pertama kali mendengar, saya justru tidak yakin apakah suka atau tidak dengan lagu ini. Dibandingkan pikiran “Lagu ini bagus atau tidak?”, pemikiran “Apakah lagu ini akan disukai atau tidak?” lebih menguasai kepala saya. Setelah mendengar untuk kedua kalinya barulah saya merasa puas, bahkan merasa lagu ini sangat bagus. Saya yakin lagu ini dapat membuat jantung Anda sekalian berdebar kembali. Lagu ini bisa didengarkan tanpa beban dan dapat membuat tubuh bergoyang, sehingga saya merasa tidak ada yang lebih bagus dari lagu ini.

The first time I heard it, I wasn’t really sure if I liked the song or not. Instead of thinking “Is this song good?”, I kept wondering, “Will people like it or not?”. It was only after listening to it a second time that I truly felt satisfied. Even coming to believe that I felt the song was really good. I think this song can get your heart beating again. It’s easy to listen to and just makes you want to move — I feel like there’s nothing better than that.


Kita tidak bisa melewatkan koreografi KAI! Apa highlight dari koreografi ‘Wait On Me’? Ada tips untuk penggemar yang ingin mencoba koreografi Anda kali ini?

We can’t miss KAI choreography! What’s the highlight from ‘Wait On Me’ choreography? Any tips for fans who want to try your choreography this time?

Koreografinya sendiri tidak sulit, tetapi mungkin tidak mudah untuk mendapatkan feelnya. Anda bisa menari mengikuti saya atau bisa juga menari mengikuti feel masing-masing!

The choreography isn’t that hard, but it might take a little to really catch the feel of it. You can dance along with me, or just vibe and dance to your own feelings!

Apa lagu favorit Anda dari album ini yang sangat mewakili KAI?

Anyway, what’s your favorite song from this album that represents you the most?

Saya rasa ‘Adult Swim’ adalah salah satu lagu yang menghubungkan hati saya dengan album ini. Persiapan album kali ini berjalan dengan sangat cepat, rasanya seperti berenang dengan santai di atas ombak yang tenang. Akan tetapi, ini dapat berjalan lancar karena adanya kekhawatiran dan pergulatan yang melanda saya dari tempat yang sangat dalam. Oleh karena itulah saya merasa lagu itu sangat mengekspresikan keadaan hati saya. Komposisi album ini juga mengekspresikan dengan sangat baik karena dimulai dengan pemikiran dan kegundahan saya tersebut. ‘Adult Swim’ adalah lagu yang tidak akan saya pilih jika tidak memiliki kekhawatiran tersebut.

I feel like ‘Adult Swim’ is one of the songs that really connects my heart to this album. The preparation for this album went by very quickly, almost like swimming leisurely on calm waves. But it all worked out because of the worries and struggles that were deep inside me. That’s why I feel like the song really expresses everything in my heart. The album's composition does a great job reflecting this, starting with those thoughts and feelings. ‘Adult Swim’ is a song I wouldn't have chosen if I hadn't had those concerns, but I'm so glad I did!

Selain meluncurkan mini album, Anda juga akan menggelar 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR <KAION>. Tiket konser Seoul sudah terjual habis dengan cepat! Bagaimana Anda mempersiapkan konser tunggal ini? Apakah ada sisi lain KAI yang ingin Anda tunjukkan melalui konser solo ini?

Besides the mini album, you will also be holding the 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR ! Tickets sold out quickly in Seoul! How are you preparing for this solo concert? And is there another side of KAI that you want to showcase through your solo concert tour?

Karena ini menjadi momen kembalinya saya setelah dua tahun, saya percaya versi apa pun atas diri saya mungkin akan terasa baru bagi para penggemar. Lebih dari itu, saya justru merasa ini akan menjadi konser yang menegaskan kembali alasan para penggemar menyukai saya. Ini adalah panggung sekaligus konser yang merekam perjalanan saya sejak debut hingga menjadi artis solo.

Since it’s my return after two years, I believe any version of me will probably feel new to the fans. More than anything, I see this concert as a heartfelt reminder to fans of why they liked me in the first place. It’s a stage — and a concert — that captures my journey from debut up to becoming a solo artist.


Anda juga akan kembali ke Indonesia untuk 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR <KAION> in Jakarta pada 14 Juni 2025. EXO-L Indonesia dikenal dengan antusiasme menyanyi bersama di konser. Apakah ada hal yang Anda rindukan tentang Indonesia? Apakah ada pertunjukan spesial yang KAI siapkan untuk EXO-L Indonesia?

You will also return to Indonesia for the 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR <KAION> in Jakarta on June 14, 2025. EXO-L Indonesia is also known for their enthusiasm to sing along at concerts. Is there anything that you miss about Indonesia? And is there any special performance that KAI has prepared for EXO-L Indonesia?

Saya sangat menyukai Indonesia. Saya selalu mengingat Indonesia, energi para penggemarnya, suasana khas Indonesia, dan tempat favorit saya setiap saya membutuhkan kekuatan atau ingin bersandar. Saya sangat menyukai dan menikmati berkunjung ke Indonesia.

Saya ingin menyampaikan kepada para penggemar Indonesia bahwa saya mengetahui betapa besar mereka menyukai saya. Saya juga tahu bahwa rasa cinta mereka lebih besar dari siapa pun. Tetapi mereka tetap tidak bisa mengalahkan saya, karena saya lebih menyukai mereka. Jadi tunggu ya. Akan saya tunjukkan hal tersebut di konser!

I truly love Indonesia. I always carry memories of Indonesia with me — the energy of the fans, the unique atmosphere, and the places I go to whenever I need strength or comfort. Visiting Indonesia has always been a thoroughly enjoyable experience for me.

I want to let my Indonesian fans know that I see how much love they give me. I also know their hearts are bigger than anyone’s — but still, they can’t beat me, because I love them even more. Just wait. I’ll show you all at the concert!

Apa proyek, dance style serta konsep album yang ingin Anda coba di masa depan?

What is a project, dance style or album concept that you are excited to try in the future?

Ada banyak sisi yang ingin saya eksplor ke depannya. Saya merasa sisi yang banyak dan beragam itu ada di kepala dan mimpi saya, serta di dalam hati Anda semua. Akan tetapi, pada setiap kesempatan, waktu, dan saat perilisan album, sisi dan pikiran-pikiran tersebut berubah-ubah sehingga sulit untuk menyimpulkan dengan tergesa-gesa. Meski begitu, suatu hari nanti saya juga ingin menampilkan sisi yang muncul dari lubuk hati saya yang terdalam.

There are many sides of myself that I hope to explore in the future. I believe those many facets live not only in my mind and dreams, but also in all of your hearts. However, with every opportunity, moment and album release, those thoughts and sides keep changing — so it’s hard to make a quick conclusion. Even so, someday, I hope to share a side of me that comes from the deepest part of my heart.

Bagaimana cara terbaik untuk menggambarkan gaya berpakaian Anda? Apa fashion item favorit KAI?

What’s the best way to identify your fashion style? What’s KAI's favorite fashion item?

Akhir-akhir ini saya sangat menyukai kacamata! Saya sering menggunakan kacamata saat bekerja sebagai pekerja layanan sosial. Saya rasa saya terbiasa dengan penampilan itu sehingga saya sangat menyukai kacamata. Saya suka sekali karena meski memakai pakaian yang sama, suasananya bisa berubah hanya dengan menambahkan kacamata saja. Saya tidak bisa mendefinisikan gaya berpakaian saya, karena saya mengenakan semua gaya (tertawa).

Lately, I’ve really been into glasses! I often wore glasses while working as a social service agent. I think I got used to that look, so now I really like wearing glasses. I love how just adding a pair of glasses can change the whole vibe, even if I’m wearing the same outfit. As for my fashion style, I can’t really define my fashion style because I wear all kinds of styles (laughs).


Anda debut di EXO pada usia 18 tahun dan sekarang sudah memasuki usia 30-an—hidup berlalu sangat cepat! Apakah persepsi Anda terhadap hidup dan musik berubah dari saat debut pada usia 18 tahun, melewati usia 20-an, dan sekarang pada usia 30-an?

You debuted in EXO at the age of 18, and now you’ve entered your 30s—life moves so fast! Have your perspectives on life and music changed from when you debuted at 18, through your 20s, and now at 30?

Perasaan saya terhadap musik selalu sama. Saya berusaha untuk menikmati dan mencintai musik. Akan tetapi, kecepatan yang saya rasakan dari musik pada usia remaja, 20-an, dan sekarang 30-an jelas berbeda. Pada masa remaja, bagi saya yang terpenting adalah semangat untuk menari. Sehingga saya mencari musik yang memungkinkan saya dapat menari dengan baik, itu mengapa saya lebih mengejar musik yang berirama cepat. Pada usia 20-an, selera musik saya semakin jelas. Saya semakin mengetahui tentang banyak hal sehingga saya saling memperhatikan langkah dan menjaga tempo yang sama. Pada usia 30-an sekarang, saya merasa berjalan dengan lebih santai sambil memperhatikan sekitar. Saya merasa senang dan bersyukur karena hubungan saya dengan musik bertambah matang seiring bertambahnya usia.

My feelings toward music have always stayed the same—I simply try to enjoy it and love it as much as I can. That said, the pace at which I experience music has definitely changed as I’ve grown—from my teenage years to my twenties, and now into my thirties.

In my teens, it was all about the passion for dance. I chased after music that I could dance well, so I gravitated toward fast-paced tracks. In my twenties, my taste in music became clearer. I started to understand more about different sounds and styles, and I found myself keeping pace with the rhythm, being more in tune with each step. Now in my thirties, I feel as though I’m walking at a relaxed pace, taking in the surroundings. I’m happy and grateful that my relationship with music is maturing naturally with age.

Kami sangat bersemangat dengan peran baru Anda sebagai host di acara “Jeongwaja” Season 6. Apakah ini membuat Anda belajar menjadi host juga? Apa ada orang yang memberi saran bagaimana menjadi host yang baik?

We are excited about your new role as a host of the web variety show “Jeongwaja” Season 6. Has this made you learn how to be a MC as well? Is there someone who helps and gives you advice on how to be a great host?

Kalimat SUHO yang hangat, “Kamu pasti bisa melakukan dengan baik!”, memberikan kekuatan yang besar bagi saya. Saya banyak belajar melalui Jeongwaja. Tidak hanya belajar mengenai cara membawakan acara atau acara ragam, saya juga merasakan energi yang diberikan para mahasiswa, suasana berbeda-beda di setiap universitas, serta kehangatan dan keramahan orang-orang.

SUHO’s warm words, "I believe you’ll do great!"”gave me the biggest strength. I learned so much through Jeongwaja. It wasn’t just about learning how to host or appear on variety shows—I also felt the energy from the students, experienced the unique atmosphere at each university and was touched by the warmth and kindness of the people I met along the way.

Bisakah Anda memberikan TMI atau fakta tentang KAI yang mungkin belum diketahui oleh para penggemar?

Could you give us one TMI or fact about KAI that maybe fans still don’t know yet?

Semuanya, saya sudah operasi lasik! (tertawa).

Everyone, I’ve had LASIK surgery! (laughs).


Terakhir, apa pesan yang ingin Anda bagikan kepada Cosmo Babes dan EXO-L Indonesia yang telah mendukung Anda sejak debut?

Lastly, is there any message you would like to share with Cosmo Babes and EXO-L Indonesia who have been supporting you since your debut?

Halo para pembaca & Cosmo Babes, saya KAI! Saya ingin sekali pergi ke Indonesia yang sangat saya cintai untuk melakukan wawancara secara langsung, tetapi saya sangat senang bisa menemui Anda semua melalui wawancara ini. Saya akan segera mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat, jadi tolong tunggu sebentar lagi, dan saya harap Anda dapat memberikan banyak cinta untuk mini album keempat saya. Saya mencintaimu, Indonesia!

Hello readers & Cosmo Babes, it’s KAI! I really wanted to visit my beloved Indonesia and do an in-person interview, but I’m so happy to meet all of you through this interview instead. I’ll be visiting Indonesia soon, so please stay tuned and I hope you show lots of love for my fourth mini album. I love you, Indonesia!