• Id
  • /
  • En

Lewat lagu debut shoot yang langsung menjadi global hit serta identitas Island Pop yang kuat, no na melangkah pasti masuk ke dunia musik dengan ambisi untuk menyebarkan kultur Indonesia secara lebih luas lagi. Dengan segala rekor dan sambutan hangat tersebut… meet our digital cover star!

Through their debut single shoot, a global hit that perfectly captures their strong Island Pop identity—no na steps confidently into the music scene with a bold ambition to share Indonesian culture with the world. With all the records they’ve broken and the warm welcome they’ve received… meet our digital cover stars!

Menjadi bagian dari skema girl group jelas bukan sebuah hal yang mudah. Terlebih selama beberapa tahun terakhir, posisi girl group lebih didominasi oleh nama-nama besar dari industri K-Pop yang juga melebarkan musiknya secara global. Namun kehadiran no na dengan image Island girl dan genre musik signature mereka - Island pop di kancah musik global sejatinya juga untuk mengukuhkan betapa Indonesia memiliki talenta yang layak untuk diperhitungkan. Sekaligus membuktian bahwa satu-satunya hal yang tidak akan pernah berubah dari industri musik di Indonesia adalah akan selalu ada talenta-talenta baru yang siap mengisi landskap dunia musik, selayaknya no na.

Becoming part of a girl group is certainly not easy — especially in recent years, when the global stage has been dominated by powerhouse names from the K-pop industry. But the arrival of No Na, with their Island girl image and their own style of Island Pop music, is an important statement. It shows that Indonesia has talents that deserve to be recognised around the world. Their presence is a reminder. One thing will never change about Indonesia's music scene. There will always be fresh, rising artists. They are ready to shape the landscape. Just like no na.

Jika ditarik sedikit ke belakang, tidak banyak orang yang memprediksi sebenarnya saat di bulan Mei 2025 88rising secara resmi mengumumkan debut girl group pertama mereka di media sosial dengan nama no na. Kala itu empat perempuan berbakat asal Indonesia yaitu Christy, Esther, Baila dan Shaz turut resmi diperkenalkan lewat sebuah video introduction yang langsung dengan cepat menjadi buah bibir di linimasa media sosial.

Looking back a little, no one could have predicted that in May 2025, 88rising would officially announce their very first girl group on social media — no na. That moment introduced four talented Indonesian members — Christy, Esther, Baila, and Shaz — through an introduction video that instantly became the talk of the world.



Tak menunggu waktu lama, no na resmi debut lewat lagu shoot yang hadir dengan konsep video klip fresh, musik yang easy-listening dan dance yang powerful. Grup ini dengan cepat dengan langsung melesat menjadi favorit publik dunia. Algoritma media sosial juga ikut berlomba-lomba memutarkan lagu dengan lirik “Straight for the heart, hea-hea-heart. You never seen a sniper lookin' this cute” yang ikonik dan catchy tersebut.

It didn’t take long for no na to officially make their debut with “Shoot” — a track that came with a fresh, vibrant music video, an easy-listening melody, and powerful choreography. The group quickly skyrocketed to global fame and captured hearts around the world. Social media algorithms are competing to play snippets of the song's lyrics: 'Straight for the heart, heart, heart. You've never seen a sniper looking this cute.'

Selepas menjadi global hit dan angka streaming yang fantastis lewat shoot, no na tidak berdiam diri. Mereka kembali merilis lagu superstitious, falling in love serta single terbaru mereka sad face =( yang semakin menguatkan presensi di kancah musik global.

After achieving massive streaming numbers and becoming a global hit with “Shoot,” no na didn’t slow down. They returned with “Superstitious,” “Falling in Love,” and their latest single “Sad Face =(,” each release further solidifying their presence on the global music stage.

Berada di label musik yang ternama, jalan no na seolah memang disambut dengan begitu terang. Terlihat dari bagaimana kesiapan debut mereka lewat lagu-lagu no na dikomposeri oleh produser kenamaan dunia mulai dari Jeff Baranowski, Jelli Dorman, Jeremy Reeves, XAELO, taydex dan masih banyak lainnya.

Signed under a big music label, no na’s journey seems to shine brighter with every step. Their debut was backed by an impressive lineup of world-class producers, including Jeff Baranowski, Jelli Dorman, Jeremy Reeves, XAELO, taydex, and many more — proving that their music is built on both strong talent and global collaboration.



Selayaknya girl group yang juga identik dengan koreografi apik, untuk proyek debut mereka shoot, no na juga bekerja sama dengan koreografer Sienna Lalau, sosok koreografer genius yang berada di balik koreo apik milik J.Lo, BTS, dan LISA BLACKPINK.

Like many girl groups known for their captivating choreography, no na collaborated with the brilliant choreographer Sienna Lalau for their debut project “Shoot.” Sienna is the creative force behind the stunning choreographies of J.Lo BTS, and LISA of BLACKPINK — making this collaboration even more special.

Saat bertemu dengan Cosmopolitan untuk sesi pemotretan digital cover kali ini, no na sebenarnya tidak memiliki banyak waktu berada di Tanah Air. Hanya selang beberapa hari, keempat perempuan cantik tersebut akan segera terbang kembali ke Amerika Serikat. Namun kami melihat kesungguhan mereka atas musik yang ingin dihadirkan, arah musik yang eksploratif serta tentu saja chemistry yang kuat dari semua membernya. We love their sisterhood!

When no na met with Cosmopolitan for this digital cover photoshoot, the girls didn’t have much time to spend in Indonesia. Just a few days later, the four talented girls were set to fly back to the United States. Still, what we witnessed was their deep dedication to music, their bold and explorative direction, and most importantly the strong chemistry that binds them together. We love their sisterhood!



Dengan segala kegembiraan yang kami dapatkan dari sesi photoshoot bersama mereka, simak perbincangan Cosmo bersama no na untuk mengenal lebih dalam mengenai arah musik, goals terbesar yang ingin mereka capai dan tak ketinggalan rasa cinta yang besar untuk para Orchids di mana pun mereka berada.

With all the joy we experienced during the photoshoot session with them, Cosmo sat down with no na to dive deeper into their musical direction, the biggest goals they aspire to achieve, and of course, their endless love for Orchids wherever they are in the world.


Hai no na, let’s get to know you better! no na menjadi proyek girlband pertama dari 88rising yang berasal dari Indonesia. Berapa lama proses kalian mempersiapkan diri sebelum merilis single pertama shoot?

Hi no na, let’s get to know you better! no na is the first Indonesian girl group project from 88rising. How long did you prepare before releasing your debut single “Shoot”?

Hi Cosmo! Prosesnya kurang lebih selama dua setengah tahun dari pertama scouting sampai debut MV kita di bulan Mei 2025 silam.

Hi Cosmo! The process took around two and a half years from the initial scouting stage until the release of our debut music video in May 2025.


Bagaimana proses trainee yang kalian jalani sebelum debut? Adakah latihan tertentu yang harus kalian jalani sebelum resmi diperkenalkan sebagai no na?

What was your trainee process like before debuting? Were there any specific training sessions you had to go through before officially being introduced as no na?

Tiga dari kami memulai short training pada akhir 2022, tetapi kami baru secara resmi memulainya di Jakarta tahun 2023. Dan saat itu juga Esther bergabung bersama kami. Kami menjalani training hampir setiap hari, bergantian antara kelas vokal dan dance. Tujuan dari training itu sendiri adalah untuk menemukan warna kami dalam hal suara dan mencoba beberapa style yang berbeda serta sesuai dengan grup kami.

The three of us kinda started a short training back in late 2022, but we officially kicked things off in 2023 in Jakarta and that's when Esther joined us!. We trained almost every day, alternating between vocal and dance classes. The training itself was more on finding our own color in terms of sound and also trying out several different style concepts that suit us as a group.


And boom! Single perdana kalian shoot langsung booming dan begitu dicintai oleh publik baik di Indonesia dan Internasional. Seperti apa perasaan kalian mendapat sambutan yang begitu luar biasa?

And boom! Your debut single “Shoot” instantly went viral and was loved by audiences both in Indonesia and internationally. How did it feel to receive such an incredible response?

It honestly feels so crazy, we’re still kinda overwhelmed that so many people are enjoying our music. Bahkan artis dari industri K-Pop seperti JISOO - BLACKPINK, REI - IVE, SOPHIA - KATSEYE juga ikut meramaikan tren dengan lagu kami, serta ada banyak musisi Indonesia yang mana ini benar-benar luar biasa! Terutama kita berterima kasih sekali atas support dari fans no na di Indonesia maupun di luar. We love yaa Orchids!

It honestly feels so crazy, we’re still kinda overwhelmed that so many people are enjoying our music. Even some of the big artists from the kpop industry JISOO (BLACKPINK), REI (IVE), and SOPHIA (KATSEYE) joined the trend with our song — plus so many Indonesian musicians too, which is just insane! We’re so grateful for all the support from our fans, both in Indonesia and around the world. We love yaa, Orchids!



Kita mengenal no na sebagai island girl dan musiknya island pop. Jadi seperti apa sebenarnya arah musik dan DNA dari no na?

We know no na as “island girls” with an “island pop”. So, what exactly defines no na’s musical direction and DNA?

Kami sebenarnya menghabiskan cukup banyak waktu untuk menentukan genre dan konsep kami tahun lalu. Tapi pada akhirnya kami memilih genre pop R&B dengan banyak influensi musik di era 80-an. Dan pastinya kami juga memasukkan sentuhan budaya Indonesia ke dalam elemen lagu, koreografi, music video, dan itulah di mana konsep ‘island pop’ dimulai.

We actually spent quite a bit of time figuring out our genre, and concept last year. In the end, we decided to go with pop R&B infused with a lot of ’80s music influences. Of course, we also include touches of Indonesian culture in our songs, choreography, and music videos — and that’s where the whole ‘island pop’ concept was born.

Apa yang ingin kalian orang lain ingat dari image dan musik no na itu sendiri?

What do you want people to remember the most about no na’s image and music?

We wanna show the world how cool Indonesia is! Mulai dari keindahan alamnya, keberagaman budayanya, musiknya, keramahan orang-orangnya dan masih banyak lainnya. Ada begitu banyak hal yang bisa kami bagikan dan tawarkan. Apabila orang-orang bisa merasakan itu semua melalui musik kami dan ikut menikmati vibe-nya, itu akan sangat berarti bagi kami.

We wanna show the world how cool Indonesia is! From its natural beauty, rich cultural diversity, and vibrant music to the warmth of its people — there’s just so much we can share and offer. If people can feel all of that through our music and enjoy the vibe we bring, that would mean the world to us.

Dua video musik kalian yaitu shoot dan superstitious menampilkan keindahan dan pesona khas Indonesia. Tentu ada harapan dari pendengar dan masyarakat Indonesia agar kalian akan kembali dengan sesuatu yang berkaitan dengan Indonesia. Ada harapan yang besar atas hal ini, bagaimana cara kalian menyikapinya?

Both your music videos, 'Shoot' and 'Superstitious', beautifully capture the charm and essence of Indonesia. Lots of listeners and Indonesian people hope you'll keep adding things from Indonesia in future projects. With those high expectations, how do you feel about it?

Buat kami, itu jadi motivasi tambahan untuk karya kami selanjutnya. Pastinya kami tetap mau menunjukkan sisi Indonesia kami, tapi dengan cara yang unik dan tentunya bisa dinikmati semua orang di seluruh dunia.

For us, it’s definitely extra motivation for our next releases. We really want to keep showing our Indonesian side — but in a unique way that everyone around the world can also enjoy and connect with.



Video klip no na juga dibuat di sejumlah tempat seperti Bali dan Lombok. Ada kah kemungkinan kalian mengeksplor pulau-pulau lainnya di Indonesia? Mana tempat yang ingin kalian kunjungi dan eksplor lagi ke depannya?

no na music videos were filmed in several beautiful locations such as Bali and Lombok. Is there a chance you’ll explore other islands in Indonesia in the future? Which places would you love to visit and explore next?

Pastinya! Kami ingin mengeksplor setiap bagian di Indonesia. Karena kami tahu, setiap kota dan setiap pulau memiliki vibes dan budaya yang berbeda. Semoga kedepannya kami bisa jalan-jalan ke banyak tempat dan membawa pengalaman tersebut melalui musik dan penampilan kami.

Absolutely! We want to explore every corner of Indonesia because we know that each city and island has its own unique vibe and culture. Hopefully, in the future, we’ll get the chance to travel to more places and bring those experiences into our music and performances.

Jika melihat dari performances video shoot dan superstitious. It was amazing! Bagaimana perasaan kalian bisa bekerja sama dengan koreografer Sienna Lalau?

From your performance videos for Shoot and Superstitious — they were amazing! How did it feel to work with choreographer Sienna Lalau?

Jujur saja, rasanya benar-benar seperti suatu kehormatan tersendiri bisa bekerja bersama Sienna. She is amazing! Ia juga telah bekerja dengan banyak nama-nama luar biasa dan fakta kami bisa belajar banyak serta bekerja bersama dengannya adalah suatu hal yang sangat berarti untuk kami.

Honestly, it felt like such a huge honor to work with Sienna — she is amazing! She’s worked with so many incredible people, and the fact that we get to learn from her and actually work together means so much to us.

Melihat pace koreografi no na yang cepat dan memiliki unsur tarian tradisional di dalamnya, adakah kesulitan tersendiri yang kalian alami? Bagaimana cara kalian beradaptasi dengan tantangan ini?

Considering no na’s choreography has such a fast pace and even incorporates elements of traditional dance — did you face any particular challenges? How did you adapt to those?

Dibanding kesulitan, kami lebih merasa ditantang sih. Untuk tarian Bali di koreografi kami, sebetulnya itu merupakan ide Christy! Ia menunjukkannya kepada Sienna dan secara langsung Sienna menjawab, “Yes, kita bisa memasukkannya ke dalam koreo.”

Rather than calling it difficult, we’d say it was more of an exciting challenge for us. For the Balinese dance part in our choreography, it was actually Christy’s idea! She showed it to Sienna, and Sienna immediately said, “Yess, we’re putting that in our choreo.”

Let’s talk about Heads in the Cloud L.A 2025 yang menjadi panggung debut kalian. Bagaimana rasanya debut di tengah panggung yang begitu penuh dengan crowd, antusias dan ditonton oleh banyak orang?

Let’s talk about Head in the Clouds L.A 2025., which marked as your debut stage. How did it feel to perform for the first time in front of such an enthusiastic crowd and a massive audience?

Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Benar-benar seperti mimpi. Ya, kami sedikit nervous, lebih karena banyak keluarga kami yang datang saat HITC dan itu pertama kalinya keluarga kami menonton penampilan no na di atas panggung. Kita juga senang sekali karena ternyata antusias teman-teman di tanah air juga tidak kalah luar biasa.

It honestly felt like such a dream come true ! We were a little nervous, mostly because a lot of our families came to watch us at HITC, and it was actually the first time they saw no na perform live on stage. We were also really happy to see how supportive and excited everyone back home in Indonesia was — it means so much to us.



Media sosial berperan besar dalam membangun karier seseorang dan sebuah grup. Karena melihat penampilan kalian yang luar biasa, banyak yang menginginkan kalian untuk ikut promosi di acara musik Korea Selatan. Bagaimana kalian memandang opini dan kemungkinan ini?

Social media plays such a huge role in shaping someone’s career — and for a group like no na, it’s clearly helped build your presence. Seeing how amazing your performances are, many people are hoping you’ll one day be promoted on South Korean music shows. How do you see this possibility and the opinions around it?

Tentu! Kami selalu membuka kesempatan untuk peluang baru, tetapi yang paling penting bagi kami adalah bisa terhubung dengan para penggemar di mana pun mereka berada. Semoga, kami juga bisa segera bertemu dengan para Orchids di Indonesia!

Of course! We’re always open to new opportunities, but what matters most to us is being able to connect with our fans — wherever they are. Hopefully, we’ll also get to meet our Orchids in Indonesia very soon!

Siapa musisi atau mungkin grup di industri musik yang menginspirasi musik kalian? Atau mungkin seseorang yang kalian sukai spiritnya dalam berkarya?

Who are the artists or groups in the music industry that inspire no na’s music — or maybe someone whose creative spirit you truly admire?

Oooh! Banyak sekali sebenarnya! Kami mengambil inspirasi dari berbagai era — mulai dari 80-an, awal 2000-an, sampai pop scene zaman sekarang. Artis-artis seperti Diana Ross, Janet Jackson, dan TLC memberi inspirasi besar lewat stage presence dan musik mereka yang timeless. Terus ada juga Victoria Monét dan FLO yang membawa energi baru ke dunia R&B dan pop saat ini.

Oooh! There are actually so many! We draw inspiration from different eras — from the ’80s, early 2000s, to today’s pop scene. Artists like Diana Ross, Janet Jackson, and TLC have deeply inspired us through their timeless music and incredible stage presence. We also look up to artists like Victoria Monét and FLO, who bring such fresh energy to the modern R&B and pop world.

Empat perempuan dengan empat kepribadian kalian. Bagaimana cara no na membangun chemistry sebagai sebuah grup?

Four girls with four different personalities — how does no na build chemistry as a group?

Sejujurnya, ini sangat mudah kami bahkan tidak perlu terlalu berusaha. Bahkan sebelum ke LA, kita hampir setiap hari bertemu dan tinggal bersama di LA membawa hubungan kami ke tahap yang baru. Sekarang kami selalu bersama selama 24 jam dan tujuh hari seminggu namun dalam arti yang baik. We’re basically sisters now.

Honestly, it was super easy, like we didn’t even have to try. Even before going to L.A., we were already spending almost every day together — and then living together in LA took it to another level. Now, we’re stuck with each other 24/7 - but in the best way. We’re basically sisters now.



Menurut kalian apa kekuatan terbesar dan keunikan dari no na?

In your opinion, what’s no na’s biggest strength and uniqueness?

Itu pasti kepribadian kami yang sesungguhnya dan musik kami. Kami selalu berusaha untuk jujur, bersenang-senang, dan real, baik di atas panggung maupun di luar. Lewat musik yang dirilis, kami ingin terus menghadirkan karya-karya yang unik, berkesan, dan bisa meninggalkan rasa hangat untuk mereka yang mendengarkan dan tentunya membuat bangga teman-teman di tanah air.

It is definitely our candid personality and our music!. We always try to stay honest, have fun, and be real — both on and off stage. Through our releases, we want to keep creating music that feels unique, memorable, and warm to those who listen — and of course, something that makes our friends and fans back home proud.

Perjalanan musik no na baru dimulai. Seperti apa goals terbesar dan arah musik yang ingin no na eksplorasi di masa depan?

no na’s musical journey has just begun — what are your biggest goals and the kind of musical direction you’d love to explore in the future?

Kami ingin sekali keliling dunia, membagikan musik kami sekaligus mengenalkan budaya Indonesia lewat karya-karya kami. Siapa tahu ke depannya kami juga bisa eksplor berbagai genre lain dan menunjukkan sisi-sisi baru dari diri kami.

We really want to travel around the world, share our music, and introduce Indonesian culture through our work. Who knows — in the future, we might also explore different genres and show new sides of ourselves along the way.