Aura yang dipancarkan oleh Dian Sastrowardoyo memang akan selalu memberikan sinar positif terhadap orang-orang di sekitarnya. Yes, Cosmo dengan mantap dapat menyatakan hal tersebut karena baru saja mengalaminya secara langsung. Ketika Dian hadir dan menyapa Cosmo dengan hangat di lokasi photoshoot.
Sebagai seorang yang menyelami pekerjaan penuh sebagai seorang istri, Ibu, sutradara, penulis, produser, bahkan pemeran film, tak heran kalau perempuan berzodiak Pisces ini punya banyak mimpi yang ingin ia raih. Jadwal yang padat tak menghalanginya untuk bisa menjadi sosok yang berperan sepenuhnya di segala bidang. She always tries her best in everything. Our girl-crush, no doubt.
Perbincangan antara Cosmo dan Dian terasa begitu menyentuh meski di waktu yang cukup singkat. Ada banyak hal-hal yang mungkin selama ini tak pernah terbesit di dalam pikiran kita, tentang bagaimana Dian mampu keluar dari zona insecurity. Apa yang ia rasakan pun sangat lekat dengan permasalahan perempuan pada umumnya. “Saya pernah memotong poni saya sendiri saat malam hari secara spontan,” ucap Dian saat berbincang dengan Cosmo. We understand that feeling, Dian!
Banyak hal yang pada akhirnya “membukakan mata” Dian terhadap proses penerimaan diri, ia percaya, bahwa kembali menyembuhkan apa yang masih tersisa pada inner child kita, akan memberikan arah yang jelas dan mampu menumbuhkan rasa cinta lebih dalam terhadap diri sendiri. “Prioritaskan dirimu and never miss the opportunity to practice self-care.” Ujar Dian secara lugas. OK, we need to get to know about it more!
Hi Dian! Apa saja kesibukan Anda belakangan ini?
Saya baru saja menyelesaikan proyek film pendek tentang kebaya dari Indonesia Kaya, dengan sistem kebut-kebutan! Seminggu kemudian saya juga sedang sibuk shooting film pendek yang saya sutradarai dan tulis sendiri yang membahas tentang inner child. Tayang pada 13 Agustus, di Festival Indonesia Bertutur 2024, Ubud, Bali. Ini menjadi waktu terbaik untuk saya memaknai lebih dalam tentang apa saja hal-hal yang sudah saya kerjakan – dampak apa saja yang bisa saya berikan ke banyak orang dengan proyek yang saya kerjakan.
Khususnya bagi teman-teman yang sedang melakukan refleksi diri di usia mid-life crisis. Dengan proyek film yang saya kerjakan ini tentu saya ingin menyadarkan bahwa proses pengenalan terhadap diri sendiri itu sangat penting. Seperti ucapan “Tak kenal, maka tak sayang”. Makanya saya senang sekali bisa menjalin kerja sama dengan beberapa brand yang punya visi dan misi serupa dengan saya.
Apakah akan ada project terbaru menarik ke depannya?Saya dalam tahap memproduksi dan turut menjadi fundraiser untuk tiga judul film. Di salah satu film, saya turut menjadi pemeran dan produser. Lalu sudah mulai shooting dari tanggal 14 Agustus. Serta masih ada beberapa judul lainnya yang masih dalam tahap produksi. Menjadi proyek yang sedang saya fokuskan ke depannya. Serta saya sedang menjalani kampanye berkaitan dengan topik inner child, yang tentunya akan saya gaungkan di media sosial, segera!
Apa saja faktor yang seorang Dian Sastrowardoyo pertimbangkan sebelum memilih sebuah project untuk kariernya? Umumnya saya mencari proyek yang punya kesamaan tujuan dengan saya. Lucunya, setiap proyek yang approach ke saya selalu punya relasi terhadap pembahasan inner child dan motherhood. Alasan mengapa saya begitu merasa excited dalam pengerjaannya.
Selain menjadi seorang aktris, filmmaker, dan entrepreneur, apakah ada mimpi lain yang masih ingin dicapai? Dan apakah Dian sedang dalam perjalanan dalam mewujudkan mimpi tersebut? Mimpi yang sampai saat ini belum tercapai adalah keinginan saya untuk meraih gelar Ph.D di luar negeri, dan mendalami pengetahuan perihal filosofi, semoga saya punya waktu untuk mencapainya, ya!
You look beautiful and healthy as usual. Sebagai seseorang yang masih aktif berolahraga dan punya jadwal kerja yang cukup padat, bagaimana cara Dian tetap mempertahankan kondisi fisik dan mental yang sehat?
Saya menyadari kalau menjaga kesehatan mental itu menjadi aspek yang tak dapat kita sampingkan. Minimal kita menghabiskan waktu dengan diri sendiri selama lima belas menit, baik dengan cara bermeditasi, journaling, solo driving, atau bahkan karaoke session dengan dirimu, it’s okay. Setidaknya kita telah meluangkan waktu untuk mengenal diri kita sendiri. Jangan sampai kegiatan ini skip, paling tidak konsisten dilakukan setiap hari. Saya baru mulai disiplin di tahun ini, and I wish I could’ve started this earlier, karena saya merasa ada banyak sekali manfaat yang saya rasakan setelah melakukan kegiatan me-time ini.
Agar kegiatan ini dapat dilakukan secara konsisten, saya biasanya membuat jadwal untuk me time, pendekatannya memang teknis. Kalau memang waktunya sangat padat sekali, setidaknya saya selalu menyelipkan waktu untuk dapat kembali ke diri kita sendiri.
Anyway, Cosmo is also in love with your new hair! Apa yang membuat sosok Dian akhirnya memutuskan untuk memotong rambut? Apakah karena kondisinya yang rontok, akibat hair-styling yang mostly dilakukan setiap hari? Saya merasa potongan rambut yang baru seakan empowering diri saya untuk berani mengekspresikan diri. Saya merasa seperti punya “amunisi” baru, I feel like I’m exploring a different side of myself. Saya senang bereksperimen dengan gaya rambut. Oh, ada cerita lucu! Waktu saya menyaksikan film The Idea Of You yang diperankan oleh Anne Hathaway, di mana dirinya menggunakan poni yang tampak begitu fresh, hal ini mendorong saya untuk memangkas poni di malam hari secara spontan, hahahaha! Saya rasa banyak yang relate dengan situasi seperti ini.
Semenjak punya gaya rambut pendek, saya juga merasa tak harus repot menata rambut seperti sewaktu rambutnya masih panjang. Cukup ditata dengan scrunchy, rambut saya sudah lebih mudah diatur. Yes, of course, saya memiliki masalah rambut rontok, apalagi sebelumnya, saat rambut masih panjang, hampir setiap hari di-styling baik untuk keperluan shooting, photoshoot, atau ketika harus menghadiri suatu acara. Harus selalu diberikan perawatan ekstra supaya setiap helai rambut itu bisa terus kokoh. Saya selalu pilih perawatan rambut seperti shampoo dan conditioner yang tepat, dan saya selalu pakai Dove Total Hair Fall Treatment, dilengkapi pula dengan hair tonic. Karena bagi saya, masalah rambut harus dibenahi mulai dari akarnya and these products work very well.
Well, berbicara soal rambut rontok pernahkan Dian menjadikan potong rambut sebagai solusi dari kondisi rambut rontok?
Saya pernah mengalami sebuah adegan, di mana saya merasa ini adalah adegan film komedi. Saat itu saya sedang keramas dengan kondisi hair extension, dan ketika saya membasuh rambut, terdapat banyak gumpalan rambut yang terlepas dari akarnya…saya rasa ini bukan seperti adegan komedi, tetapi adegan film horor! Ternyata, terjadinya rambut rontok yang ekstrim ini merupakan kesalahan dalam memilih perawatan rambut. I feel like I’m not being myself.
Saya pun aware kalau memotong rambut itu juga bukan solusi dari rambut rontok, balik lagi, dengan memperbaiki kondisi rambut yang kurang sehat. Karena bukan hanya wajah saya yang membutuhkan nutrisi, tetapi kulit kepala juga memerlukan perawatan terbaik. Saya lagi sering mengulik tentang cara merawat kesehatan rambut, bahkan sampai metode pemijatan rambut yang dapat melancarkan peredaran darah, sampai page di media sosial saya penuh dengan video yang berkaitan dengan topik tersebut.
Tetapi, pernahkah Dian mendengar komentar negatif seputar kondisi rambutnya dari publik?
Pernah banget, bahkan komentar tersebut hadir dari beberapa fans. Pernah saya menemukan komentar, “Ya ampun, ini Kak Dian? Kok rambutnya tipis banget? Perasaan dulu rambutnya tebal, deh.” Sedangkan mereka sedang membandingkan kondisi rambut saya sekarang dengan penampilan saya di film yang sudah dua puluh tahun lalu.
Sudah pasti kondisi fisik setiap orang akan berubah-ubah, belum lagi saya sudah melewati fase melahirkan, nutrisi yang diserap juga sudah berbeda. Pemilihan makanan juga sangat penting bagi kondisi tubuh, dulu ada beberapa makanan yang memberikan efek terhadap kesehatan batang rambut, bentuknya pernah seperti sapu ijuk karena memilih makanan dengan nutrisi yang keliru.
Ketika dulu Dian merasa insecure terhadap dirinya sendiri, apa saja hal-hal yang Dian lakukan dalam menepis perasaan tersebut?
Saya harus menyadari kalau banyak orang yang masih beranggapan bahwa sosok Dian Sastrowardoyo itu adalah perempuan yang memiliki rambut berkilau, sehat, dan selalu tampil prima. Saya harus menerima realita di mana dengan bertambahnya usia, pola hidup, semua aspek ini tak akan mampu selamanya mempertahankan apa yang dulunya kita miliki.
Tetapi tugas kita ialah untuk terus menjaga kesehatan tubuh, salah satunya kondisi rambut. Perasaan insecure ini perlahan akan memudar jika kita akhirnya mau menerima kondisi diri, dan fokus terhadap apa yang saat ini sedang kita kembangkan.
Adakah solusi yang kita dapat lakukan sebagai sesama perempuan, dalam mendukung mereka yang masih merasa insecure terhadap kondisi rambutnya? At the end of the day, masalah kulit kepala kita akan bersifat fluktuatif, belum lagi terpapar dengan situasi yang memengaruhi kesehatan rambut. Seperti waktu saya melakukan proses syuting serial Gadis Kretek, rambut saya harus disanggul hampir di setiap adegan. Sudah tentu hal ini lekat dengan masalah rambut rontok. Solusinya yakni dengan selalu melakukan perawatan. Lebih baik dilakukan sebelum masalah rambut itu timbul. Never give up on your hair condition!
Mereka bilang, rambut adalah mahkota terindah bagi seorang perempuan. Lantas, apa hair-care yang tepat dalam merawat “mahkota” yang Dian miliki saat ini? Tips; please incorporate the hair routine into your daily life. Berikan afirmasi terhadap rambut, karena mereka juga butuh diberikan energi positif, lho! Segala sesuatu itu sangat berkaitan dengan konsistensi kita. Lalu cuci rambut dengan menggunakan produk perawatan rambut yang tepat. Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, saya memilih Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo and Conditioner setiap keramas. Kebetulan saja produk ini memenangkan penghargaan Best Shampoo di Cosmopolitan Reader’s Choice Award 2024.
Apa yang membuat Dian merasa cocok dengan perawatan rambut Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo? Karena ini menjadi perawatan rambut yang works dengan kondisi rambut saya. Sebelumnya saya sudah sempat mencoba banyak produk lain, but this one is truly my holy grail! Saya bisa menggunakannya sampai titik penghabisan. Kalau kalian pernah notice, ada satu cuplikan di mana saya menggunakan botol Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo dengan kondisi terbalik, hahaha!
So, how do you like your hair now? I love it! I think it’s very practical and makes me feel good about myself. Thankfully, my kids and my husband love it too.
OK, the key is: self care. Do you agree that self love comes from self care? Yes. Self-care bukan berarti merawat diri secara eksternal, tetapi internal juga harus selalu dijaga. Dengan melakukan meditasi, journaling, dan segala aktivitas yang menyangkut dengan pendekatan diri. Menyeimbangkan kebutuhan raga dan jiwamu. Setelah itu, kamu akan menemukan jalan yang tepat menuju self-love. Find your authentic self.
Apa definisi self love dan self care bagi Dian Sastro? Kita baru bisa sayang dengan diri sendiri ketika kita mengenalnya lebih dalam. Mungkin beberapa dari kita punya pola pikir, “bahagiakan orang lain dulu, baru diri sendiri” padahal sebenarnya kita harus meyakinkan diri kita bahagia dulu, baru bisa memberikannya ke orang tersayang. Dengarkan apa yang tubuh dan pikiranmu butuhkan. Apa saja hal-hal yang belum sembuh dari masa lalu pun dapat memberikan dampak terhadap proses mencintai diri sendiri. Bagi saya, self-love dan self-care adalah proses menemukan jati diri sendiri tanpa adanya keraguan atau rasa takut dalam melakukan pencariannya.
So, do you consistently love yourself? I’m getting better at it, and I think I love myself more than before.
Last but not least, pesan apa yang akan Dian sampaikan ke Cosmo babes agar bisa selalu menerima dan merawat dirinya? Jangan lupa untuk selalu berikan waktu yang cukup untuk diri kita sendiri ya!
© 2024 Cosmopolitan Indonesia