Ini Dia Faktor-faktor yang Membuat Jerawat Kamu Semakin Parah!

Cosmo yakin hampir setiap orang pernah mengalami permasalahan jerawat di kulit wajah maupun area tubuh lainnya setidaknya satu kali seumur hidup. 

Well, jerawat sendiri sebenarnya dapat diatasi dengan menggunakan produk-produk skincare yang tepat, memerhatikan lifestyle, mendapatkan treatment khusus di klinik kecantikan, mengikuti terapi pengobatan bersama dokter kulit, dan lainnya.

Namun, terkadang hal-hal tersebut ‘tidak cukup’, terutama jika permasalahan jerawat yang dialami cukup parah. 

Sebelum terburu-buru memutuskan untuk melakukan treatment atau pengobatan jerawat lebih lanjut, Cosmo telah merangkum faktor-faktor apa saja yang membuat jerawat kamu semakin parah.

Perubahan Hormon

First thing first, perubahan hormon yang terjadi dapat membuat jerawat semakin parah, Babes. 

Melansir dari Dermatology Center of Northwest Houston, perubahan hormonal yang terjadi pada masa remaja seringkali menjadi penyebab timbulnya jerawat remaja. 

Namun, hormon juga berubah pada waktu-waktu lain dalam hidup seseorang, termasuk selama kehamilan dan transisi menuju menopause.

Fluktuasi hormon, khususnya hormon androgen, dapat menyebabkan pembesaran kelenjar sebaceous dan peningkatan produksi minyak di kulit.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis dan Mengandung Tepung

Well, ada kalanya kita mengonsumsi makanan manis dan mengandung tepung cukup sering, Girls.

Meskipun lezat, makanan-makanan tersebut bisa membuat kondisi jerawat yang ada semakin parah!

Melansir dari WebMD, tidak ada makanan yang terbukti menyebabkan jerawat. Namun, makanan olahan yang manis seperti roti putih, pasta, keripik kentang, kue kering, dan kue mungkin terkait dengan jerawat, sehingga ada baiknya mengurangi konsumsinya.

Stres

Cosmo yakin kamu sudah bekerja keras untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, but it’s a bitter truth: stres dapat memicu kondisi jerawat menjadi semakin parah. 

Stres dapat berdampak pada kesehatan kulit dalam beberapa cara. Pertama, stres dapat memicu sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan pada kulit dan produksi minyak berlebih yang menyebabkan jerawat.

Faktor lain yang berperan dalam stres dan jerawat adalah hormon pelepas kortikotropin (CRH), yang memengaruhi reseptor di kelenjar penghasil minyak di kulit, sehingga menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit.

Terakhir, stres dapat merangsang sistem saraf sehingga memicu rasa gatal pada kulit. Hal ini dapat memperburuk kondisi jerawat jika kamu mulai menggaruk kulit, sehingga menyebabkan kemerahan, bengkak, dan kemungkinan infeksi. Oh no!

Sering Mengganti Produk Skincare

Memiliki permasalahan jerawat memang menjengkelkan dan terkadang membuat kita tidak cukup sabar dalam mengatasinya (been there, done that!).

Sayangnya, jika kamu sering mengganti produk skincare dalam waktu singkat, hal tersebut justru membuat kondisi jerawat semakin parah!

Be patient, Girls. Produk skincare yang kamu gunakan untuk mengatasi jerawat tidak akan bekerja dalam satu malam saja. Butuh waktu beberapa minggu untuk melihat hasilnya.

Jika setelah beberapa minggu tidak ada perubahan, kamu bisa berkunjung ke dermatologist untuk konsultasi~

Layar Ponsel yang Kotor

Believe it or not, layar ponsel yang kotor bisa menjadi salah satu faktor penyebab jerawatmu semakin parah, Babes!

Setiap kali kamu menyentuhkan ponsel ke wajah, minyak dan keringat di kulit berpindah ke layar.

Jika kamu melakukannya berulang kali sepanjang hari, hal tersebut akan menyumbat pori-pori dan berujung pada munculnya jerawat.

Solusinya? Rutin bersihkan ponsel setelah menggunakannya, terutama usai melakukan panggilan telepon!