Mengenal Micro-Cheating dan Tanda-tandanya

Ada banyak sekali drama dalam relationship yang nggak semuanya bisa kita kontrol. Tergantung dari pasangan kamu, apakah kalian sama-sama memperbaiki hubungan atau tidak. Belakangan ini, muncul istilah baru yaitu ‘micro cheating’ yang marak dibicarakan. 

Micro cheating atau selingkuh mikro dalam bahasa Indonesia masuk dalam permasalahan dalam hubungan yang mungkin sering kali kita abaikan atau tidak kita sadari.

Daripada menimbulkan perdebatan, nggak jarang salah satu pasangan mengabaikannya. Padahal, micro cheating bisa saja jadi tanda-tanda awal yang berujung perkara besar. Nah maka dari itu, Girls, yuk kita mengenal micro cheating dan tanda-tandanya yang perlu kamu perhatikan!

Apa Itu Micro Cheating?

Selingkuh nggak harus selalu yang terlihat secara gamblang, Babes! Selingkuh mikro atau micro cheating dilakukan dengan cara yang lebih halus.

Melansir dari YourTango, perselingkuhan mikro terlihat berbeda dari perselingkuhan pada umumnya, karena perilaku yang ditunjukkan terkesan sepele, nggak signifikan, bisa terjadi tepat di depanmu tapi kamu tidak menyadarinya.

Meski begitu, sikap tersebut tetap mengkhianati kepercayaan dan melampaui batasan emosional pasangan. Menariknya, perselingkuhan mikro ini nggak harus selalu melibatkan fisik, tapi bisa saja sekadar percakapan verbal, disengaja maupun tidak disengaja.

Tanda-tanda Micro Cheating

Ada banyak tanda-tanda micro cheating yang wajib kamu ketahui, Dear. Mulai sekarang coba perhatikan apakah ada sikap atau perilaku berikut ini dalam hubungan kamu dan pasangan:

1. Mengirim sesuatu yang sangat provokatif kepada seseorang yang bukan pacarnya

2. Obsesi stalking feed media sosial laki-laki atau perempuan lain

3. Menyangkal kalau sudah punya pacar atau menganggap hubungan kalian tidak serius

4. Berbagi kabar baik atau hal penting dengan perempuan atau laki-laki lain terlebih dahulu

5. Mengontak mantan

6. Melakukan hal yang kelewat baik untuk seseorang yang bukan pacarnya

7. Masih menyimpan barang milik mantan

8. Berkoar-koar tentang betapa hebatnya perempuan atau laki-laki lain kepada teman-temannya

9. Mengirim chat selamat pagi ke “teman” dengan tujuan cuma untuk menyapa selamat pagi

10. Minta informasi kontak seorang laki-laki atau perempuan tanpa urgensi tertentu seperti berhubungan dengan pekerjaan