8 Cara Terbaik dalam Memilih Sport Bra
Cosmo babes, tidak ada yang lebih mengganggu daripada olahraga dengan kondisi dada terasa tidak nyaman, sesak, atau bahkan sakit karena sport bra yang salah.
Banyak orang mengira sport bra hanya sekadar bra untuk olahraga, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks.
Sport bra didesain untuk menahan gerakan payudara, menjaga postur tubuh, serta memberikan kenyamanan maksimal selama tubuh bergerak intens.
Karena itu, memilih sport bra bukan sekadar soal warna atau model, tetapi soal fungsi dan dukungan yang diberikan pada tubuh.
Yuk, ketahui cara terbaik memilih sport bra agar olahraga makin maksimal dan bebas gangguan!
8 Cara Terbaik dalam Memilih Sport Bra

1. Kenali tingkat aktivitas yang kamu lakukan
Hal paling dasar dalam memilih sport bra adalah menyesuaikan dengan jenis olahraga. Setiap tingkat aktivitas membutuhkan tingkat support yang berbeda.
Untuk olahraga low impact seperti yoga, pilates, dan stretching, sport bra dengan light support sudah cukup, dimana biasanya bra tersebut tanpa kawat dan berbahan lembut.
Namun, jika kamu suka zumba, hiking, atau bersepeda, pilihlah sport bra dengan medium support yang memiliki cup lebih kokoh dan tali yang lebar.
Sementara untuk olahraga high impact seperti HIIT, aerobik, atau lari, kamu membutuhkan high support yang menawarkan kompresi kuat, adjustable straps, dan desain yang benar-benar menjaga payudara tetap stabil saat bergerak intens.
Jika kamu aktif di berbagai jenis workout, pilihan paling aman adalah medium-high support!
2. Perhatikan bahan yang tidak gerah
Saat olahraga, tubuh berkeringat lebih banyak, termasuk area dada.
Karena itu, pilihlah sport bra yang berbahan breathable, mampu menyerap keringat, dan cepat kering.
Bahan terbaik untuk sport bra adalah nylon, polyester, spandex, serta tambahan mesh panel untuk ventilasi.
Hindari sport bra yang 100% katun karena mudah lembap, terasa lebih gerah, dan bisa menimbulkan bau badan yang tidak sedap.
Sport bra yang baik akan terasa ringan, sejuk, dan tidak membuat kulit iritasi meski berkeringat.
Baca juga: Ini Cara Memilih Sunscreen yang Tepat
3. Ukuran adalah segalanya
Model sekeren apa pun tidak ada artinya jika ukurannya tidak pas.
Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan, yaitu ukuran underband, ukuran cup, dan kenyamanan tali.
Underband yang terlalu longgar akan naik ke atas saat kamu berlari atau melompat, sedangkan underband yang terlalu ketat dapat menghambat pernapasan dan menekan tulang rusuk.
Cup juga tidak boleh terlalu kecil hingga payudara tertekan atau terlalu besar hingga menyisakan ruang kosong.
Tali bahu harus terasa nyaman, tidak menyakiti bahu, tetapi juga tidak longgar.
Cosmo tips: Jika kamu bisa memasukkan dua jari di bawah underband tanpa terasa sesak, berarti ukurannya tepat.
4. Pilih model yang sesuai dengan preferensi tubuh
Sport bra hadir dalam berbagai model seperti racerback, classic strap, criss-cross, hingga front zipper.
Racerback cocok untuk aktivitas intens karena memberikan support maksimal. Classic strap menyatu dengan kenyamanan sehari-hari dan cocok untuk berbagai aktivitas fitness.
Lalu, criss-cross memberikan daya angkat dan fit yang lebih kuat tanpa tekanan berlebihan. Sementara front zipper menjadi penyelamat untuk kamu yang membutuhkan kemudahan saat memakai dan melepas, terutama untuk pemilik payudara besar.
Tidak ada model paling benar, yang penting sesuai tubuh dan kebiasaan olahraga kamu!
Baca juga: Cara Memilih Bikini yang Pas untuk Bentuk Tubuh Kamu
5. Perhatikan akses napas dan mobilitas tubuh
Saat olahraga, tubuh butuh bernapas lebih dalam.
Karena itu, sport bra yang terlalu ketat bisa mengganggu performa, terutama saat melakukan latihan kardio atau latihan yang melibatkan otot dada seperti push-up dan plank.
Jangan sampai sport bra terasa “mencekik”, menekan tulang rusuk, atau membuatmu sulit bernapas. Ingat, support kuat bukan berarti harus ketat berlebihan ya, Cosmo babes.
6. Tambahan detail untuk pemilik payudara besar atau kecil
Jika kamu memiliki payudara dengan ukuran yang cenderung besar, carilah sport bra dengan underband lebar, tali adjustable, cup terpisah (bukan kompresi saja), dan back closure untuk menopang punggung.
Sementara itu, untuk ukuran yang lebih kecil, compression bra sudah cukup nyaman. Kamu bisa memilih yang padded atau seamless jika suka tampilan lebih proporsional dan halus di bawah baju.
Baca juga: Cara Mengetahui Ukuran Baju Dari Berat Badan, Penting untuk yang Suka Belanja Online
7. Cek risiko gesekan
Salah satu masalah yang sering muncul saat olahraga adalah lecet akibat gesekan pada area ketiak dan garis bawah payudara. Iya kan, girls?
Karena itu, pastikan sport bra tidak memiliki jahitan kasar atau bahan keras yang menyentuh area sensitif.
Pilih sport bra seamless atau yang dilengkapi anti-chafing lining untuk kenyamanan maksimal.
8. Uji gerakan sebelum membeli
Cara paling cepat menentukan apakah sport bra cocok adalah dengan tes gerak.
Coba kamu kenakan, kemudian lakukan lompatan sebanyak 10 kali, lanjut jogging di tempat 10 detik.
Jika payudara tetap stabil dan kamu bisa bernapas dengan normal, berarti sport bra tersebut cocok untukmu!

So, girls, memilih sport bra yang tepat akan membuat kamu merasa lebih kuat, lebih bebas bergerak, dan tentu saja lebih percaya diri saat olahraga.
Ketika tubuh nyaman, fokus dan performa meningkat. Olahraga akan terasa jauh lebih menyenangkan.
Happy shopping, Cosmo babes~
(Fishya Elvin/Images: Maksim Goncharenok, cottonbro studio, and Sasha Kim on Pexels)