Ketahui Faktor Penyebab Jerawat di Dada dan Cara Mengatasinya

Jerawat menjadi salah satu skin problems yang biasa dialami, baik di usia remaja maupun dewasa. 

Perlu diketahui, beberapa pemicu utama timbulnya jerawat yaitu pori-pori yang tersumbat, gaya hidup yang kurang sehat, kondisi medis tertentu, hingga faktor eksternal seperti lingkungan atau cuaca, Girls.

FYI, jerawat tidak hanya dapat bertumbuh di area kulit wajah, namun juga di area tubuh lainnya seperti leher, punggung, dada, dan masih banyak lagi. 

Jika kini kamu tengah mengalami permasalahan jerawat di dada, simak beberapa faktor penyebab jerawat di dada dan cara mengatasinya yang telah Cosmo rangkum berikut ini. Don’t miss out, Babes!

1. Faktor Hormonal

First thing first, penyebab jerawat di dada yang pertama yaitu akibat faktor hormonal. 

Meskipun sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, hormon juga dapat berperan dalam timbulnya jerawat pada area dada atau dekat payudara pada wanita yang lebih tua selama menstruasi. 

Melansir dari Medical News Today, perubahan hormon dan gesekan akibat pembengkakan payudara juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat, Babes.

2. Dehidrasi

Girls, kurangnya asupan cairan bisa berdampak buruk pada kesehatan, termasuk kesehatan kulit!

Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, dan kondisi tersebut membuat kulit cenderung menjadi kering dan flaky. 

Jika kondisi kulit terlalu kering, maka tubuh akan memberi ‘sinyal’ pada kulit untuk meningkatkan produksi minyak sebagai upaya menjaga kondisi tubuh tetap ‘lembap’.

Produksi minyak tersebut jika terlalu banyak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan lebih banyak jerawat, termasuk di area dada.

3. Makanan Manis

Well, mengonsumsi makanan manis memang menyenangkan dan bisa meningkatkan mood. Sayangnya, hal ini juga menjadi salah satu pemicu tumbuhnya jerawat di dada, Girls.

Makanan manis memicu lonjakan gula darah secara cepat yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di dada dan bagian tubuh lain yang rentan berjerawat~

4. Keringat Berlebih

Saat melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau kegiatan fisik lainnya, tubuh kita cenderung mengeluarkan keringat lebih banyak daripada biasanya. Turns out, keringat berlebih ini menjadi penyebab lainnya muncul jerawat di dada.

FYI, kulit yang mengeluarkan keringat berlebih dan mengalami gesekan dengan pakaian dapat memicu timbulnya jerawat di dada. Ouch!

5. Deterjen Cucian dengan Pewarna atau Pewangi

Melansir dari Medical News Today, beberapa orang mungkin menemukan bahwa deterjen tertentu, terutama yang mengandung pewarna dan pewangi, dapat menyebabkan timbulnya jerawat. 

Jika kamu tengah mengalami masalah jerawat di area dada, periksalah deterjen cucian yang dipakai dan cek kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, Girls.

Cara Mengatasi Jerawat di Dada

Well, setelah mengetahui beberapa penyebab timbulnya jerawat di dada, pastikan kamu juga menggunakan cara yang tepat untuk mengatasinya. 

1. Mandi Secara Teratur

Untuk mengatasi jerawat di dada, kamu perlu mandi secara teratur. Jika tidak mandi secara teratur, hal tersebut bisa memicu kondisi jerawat di dada lebih parah. 

Dengan mandi teratur, kamu dapat membersihkan tubuh dan membantu menghilangkan unsur-unsur penyebab pori-pori tersumbat yang juga memicu jerawat, seperti bakteri, sel kulit mati, hingga sebum (minyak).

2. Gunakan Acne Body Wash

Selain mandi secara teratur, pastikan untuk menggunakan acne body wash sebagai langkah mengatasi jerawat di dada.

Body wash atau sabun mandi yang mengandung salicylic acid dapat membantu mengatasi jerawat di dada, Girls. Hal tersebut karena salicylic acid dapat mengatasi jerawat dengan cara mengeringkannya.

3. Ganti Deterjen Cucian

Jika masalah jerawat di dada yang kamu alami disebabkan oleh penggunaan deterjen, coba pertimbangkan untuk menggantinya dengan produk baru.

Salah satunya dengan mencari produk deterjen dengan label hypoallergenic pada bagian kemasannya~

4. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Lembut

Last but not least, Kunci lain untuk mencegah timbulnya jerawat di dada adalah dengan mengenakan pakaian yang longgar dan tidak menyebabkan iritasi sehingga kulit dapat bernapas. 

Well, pakaian ketat dapat memerangkap kotoran, bakteri, dan minyak yang dapat berkembang menjadi jerawat. Pilihan terbaik untuk digunakan yakni pakaian-pakaian berbahan dasar katun.