Tanda-tanda Kulit Kamu Mengalami Stres

Redaksi 13 Dec 2025

Cosmo Babes, ternyata stres tidak hanya bisa dilihat dari perubahan mood atau sikap saja, namun juga dapat terlihat melalui perubahan pada kulit kita, lho.

Believe it or not, stres bisa berdampak pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi tidak sehat, tampak kusam, atau mengalami beberapa masalah seperti jerawat atau kerutan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa tanda-tanda yang menunjukkan kulit mengalami stres, Dear. Dengan mengidentifikasi tandanya lebih awal, kamu bisa mencari penanganan yang tepat dan mencegah kulit mengalami masalah yang lebih parah lagi.

Ketahui Tanda-tanda Kulit Kamu Mengalami Stres

Tanda-tanda kulit kamu mengalami stres

So, berikut ini Cosmo telah merangkum beberapa tanda yang menunjukkan kulit kamu mengalami stres. Check this out, Babes!

Jerawat

Tanda pertama yang terlihat saat kulit kamu mengalami stres yaitu jerawat. Yes, hubungan antara stres dan jerawat berkaitan dengan hormon, Dear.

Saat kamu stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon tertentu seperti kortisol. Hormon ini menyebabkan kelenjar di bawah kulit menghasilkan minyak lebih banyak.

FYI, minyak berlebih dapat terperangkap di dalam folikel rambut bersama dengan kotoran dan sel kulit mati, sehingga bisa menyebabkan jerawat.

Kulit Kering

Kulit kering menjadi tanda lainnya kulitmu mengalami stres, Dear. Ketika kamu tidak dapat mengelola stres dengan baik, pelindung kulit dapat retak dan melemahkan kemampuan kulit untuk menahan air, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

Peradangan

Ketika tubuh mengalami stres, tubuh akan merespons dengan serangkaian reaksi ‘lawan’ atau ‘lari’ untuk melindungi kita. Setelah stres tersebut berlalu, tubuh akan mengatur ulang dan kembali ke kondisi utama untuk mempertahankan kestabilan.

Namun, jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, tubuh mungkin bisa menjadi bingung, menganggap ancaman akan selalu ada dan menyebabkan kondisi yang disebut allostasis.

Dalam kondisi allostasis, reaksi yang disebabkan oleh stres terus berlanjut dan membuat fungsi tubuh lainnya lebih sulit diatur dengan benar, yang menyebabkan masalah peradangan seperti rosacea, psoriasis, eksim, dermatitis, dan banyak lagi.

Garis-garis Halus dan Kerutan

Berbagai emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, kecemasan, dan lainnya dapat ‘mengalir’ dari hati ke kulit kita, Babes.

FYI, peningkatan tingkat stres dapat mengubah protein di kulit, mengurangi elastisitasnya, dan membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan. Misalnya, kerutan di dahi yang sering muncul saat kita tengah merasakan emosi tertentu, dapat menjadi hal yang ‘permanen’ di kulit.

Ruam atau Biduran

Melansir dari Healthline, ruam atau biduran pada kulit bisa menjadi tanda bahwa kulitmu mengalami stres.

Biduran merupakan benjolan merah yang bengkak dan gatal pada kulit, biasanya orang mengalaminya sebagai bagian dari reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga.

Biduran kronis mungkin disebabkan oleh respons imun  yang dipicu oleh faktor-faktor seperti panas, olahraga ekstrem, atau konsumsi alkohol. Stres juga dapat menyebabkan biduran, bahkan dapat memperburuk biduran yang sudah ada, Girls.