Ini Bahaya Kamu Tidak Sering Mencuci Handuk & Sarung Bantal

Girls, kapan terakhir kali kamu mencuci handuk dan sarung bantal? Well, meskipun terdengar sepele, mencuci kedua benda tersebut secara rutin sangatlah penting! Bukan tanpa alasan, hampir setiap hari kita menggunakan kedua benda tersebut. 

Bayangkan – setelah mandi di pagi dan malam hari kita menggunakan handuk yang sama berulang kali, kemudian saat tidur di malam hari kita juga menggunakan sarung bantal terus-menerus tanpa mencucinya dengan rutin. Ouch!

Sering luput dari perhatian, mencuci handuk dan sarung bantal secara rutin perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan, Girls.

Pasalnya, ada beberapa downsides hingga efek buruk jika kamu tidak mencuci kedua benda tersebut dengan sering!

Penumpukan Bakteri

Bahaya pertama yang akan mengintai jika kamu tidak mencuci handuk dan sarung bantal dengan rutin yaitu penumpukan bakteri. 

Melansir dari Rolling Out, handuk dapat menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri, kelembapan, dan bahan organik dari tubuh kita. 

Jika tidak dicuci, kondisi ini memungkinkan bakteri berbahaya seperti E. coli dan Staphylococcus aureus berkembang biak, Girls. Mikroorganisme ini juga dapat berkembang biak dengan cepat setiap kali digunakan, terutama di lingkungan kamar mandi yang lembap.

Penumpukan bakteri tersebut dapat menyebabkan virus penyakit, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Memicu Permasalahan Kulit

Babes, handuk yang tidak dicuci akan membuat kotoran menumpuk di permukaannya. Hal ini akan memicu permasalahan kulit, terutama jika kamu memiliki tipe kulit sensitif atau mudah berjerawat!

Untuk mencegah hal tersebut, mulai sekarang jadwalkan waktu mencuci handuk secara rutin seperti 2 hingga 3 kali dalam seminggu, Girls.

Menimbulkan Bau Tubuh yang Tidak Sedap

Cosmo sangat mengerti bahwa bau tubuh yang tidak sedap akan sangat mengganggu, bahkan menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang saat mengalaminya. ICYDK, tidak rutin mencuci handuk juga bisa memicu permasalahan yang satu ini, lho!

Bau apek dari handuk yang belum dicuci menunjukkan aktivitas bakteri dan jamur yang signifikan. 

Mikroorganisme ini memecah bahan organik yang tertinggal di handuk, menghasilkan senyawa yang mudah menguap dan menimbulkan bau tidak sedap.

Selain rasa tidak nyaman saat menggunakan handuk yang berbau, bau ini juga dapat berpindah ke kulit dan pakaian kita. Ouch!

Bisa Merusak Rambut

Believe it or not, tidak sering mencuci sarung bantal akan membuat rambut kamu menjadi rusak.

FYI, sarung bantal rata-rata akan menempel pada helaian rambut dan menahannya dengan erat, bahkan jika kamu bergerak saat tidur. 

Hal ini menyebabkan penarikan dan penekanan yang menghasilkan kunci yang tidak bagus keesokan paginya dan juga mendorong kerusakan dan perpecahan pada rambut, Girls.

Tidak hanya itu saja, beberapa sarung bantal juga ‘menyedot’ minyak alami pada rambut, sehingga membuat rambut lebih kering dan kusut. 

Membuat Kulit Kepala Gatal

Sarung bantal yang kotor dan jarang dicuci akan menyebabkan berbagai kotoran, bakteri, hingga sisa-sisa produk rambut menempel di permukaannya. 

Tidak hanya itu saja, kotoran-kotoran tersebut juga dapat berpindah ke rambut dan menyebabkan kulit kepala menjadi gatal. Oh no!

Pastikan untuk mencuci sarung bantal sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu, serta pilih sarung bantal dengan bahan yang lembut dan nyaman.