Menikmati Seni dan Mode Secara Berbeda di Pameran Sejauh Mata Memandang dan Eko Nugroho

Rayoga Akbar 21 Feb 2025

Dunia seni dan fesyen adalah pasangan kolaborator yang ideal. Mereka saling melengkapi satu sama lain dalam berbagai aspek. Dalam hal komersial, seni menjadi inspirasi visual bagi dunia mode, dan sebaliknya, fesyen menjadi medium paling mudah bagi seniman untuk menjangkau target pasar yang lebih luas lagi. Peran paling krusial dari kolaborasi keduanya adalah dalam hal menyuarakan aspirasi sosial.

Seperti terlihat pada kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang (SMM) dengan Eko Nugroho. Keduanya pertama kali mempresentasikan karyanya pada gelaran Dewi Fashion Knight di Jakarta Fashion Week, Oktober 2024 lalu.

Bertajuk Republik Sebelah Mata, Chitra Subyakto selaku pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang menjelaskan koleksi ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk lebih peduli akan isu lingkungan dan sosial di Indonesia.

 Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho

“‘Republik Sebelah Mata’ tidak hanya sekadar koleksi kain dan busana, namun juga sebuah pernyataan dari kami agar kita semakin peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta harapan agar pelaku politik lebih berempati dan berpihak kepada khalayak luas. Sebuah suara dan pengingat untuk bersama-sama menciptakan bumi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan pers.

Selepas peragaan, SMM dan Eko Nugroho pun menggelar sebuah pameran khusus untuk karya keduanya. Berlokasi di The Space, Plaza Indonesia Level 2, pameran ini resmi dibuka pada 19 Februari 2024.


Seni dalam Berbagai Bentuk

 Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho

Ide untuk merencanakan sebuah pameran khusus datang dari keinginan Chitra dan Eko agar karya mereka bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam pengembangannya, keduanya juga dibantu Felix Tjahyadi yang bertindak sebagai kolaborator pengarah kreatif dan co-designer di koleksi ini.

“Kami ingin menghadirkan ruang bagi semua orang untuk tidak hanya melihat desainnya, tetapi juga memahami cerita di balik setiap karya, proses kreatifnya, serta para artisan dan mitra yang berkontribusi di dalamnya,” ujar Chitra Subyakto.

Di pintu masuk, pengunjung disambut oleh instalasi karpet bermotif spesial Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho yang dibuat secara spesial oleh Fio Carpet di mana proses produksinya memanfaatkan bahan organik dari cangkang inti sawit sebagai bahan bakar ramah lingkungan, menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan yang dipanen secara bertanggung jawab.

 Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho

Selanjutnya area pop-up store yang menjual busana versi wearable dari kolaborasi ini. Seperti jaket, atasan, celana, dress, dan aksesori.

Dan berikutnya ada instalasi yang menampilkan 25 busana dan sejumlah karya dari Eko Nugroho. Anda bisa melihat dari dekat bagaimana Chitra dan Eko menerjemahkan ide dan pesan yang ingin mereka tampilkan hingga ke detail yang paling kecil dari sebuah busana dan aksesori. 

 Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho

Terdapat ruangan khusus bernama “Ruang Malam”, merepresentasikan sisi gelap kehidupan, menyajikan tiga busana serba hitam yang dirancang sebagai respon kreatif dari reaksi atas ketidakadilan, menyiratkan narasi tentang kesedihan, kekecewaan, dan perlawanan.

Bagi Eko, pameran ini hadir juga untuk memberi perspektif baru mengenai seni dan mode. "Melalui kolaborasi ini, saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk melihat seni dalam berbagai bentuk. Mode adalah media yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, dan saya ingin menunjukkan bahwa seni bisa hidup di tubuh kita," terangnya.

Pameran Sejauh Mata Memandang dan Eko Nugroho ini berlangsung hingga April 2025.