Stay Calm. 8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tidak Panik
Dunia dibuat panik. Dan saat ini, rasanya sulit sekali untuk fokus—baik untuk bekerja, maupun untuk melanjutkan tontonan Netflix yang tertinggal—ketika ponsel terus menerus bergetar karena notifikasi pesan yang masuk. Isinya? Kurang lebih pesan dari teman-teman dan keluarga yang mengirimkan kabar terbaru mengenai perkembangan berita, atau cerita-cerita soal kepanikan warga dalam menghadapi penyebaran virus corona. Demi mengurangi kepanikan tersebut, seperti yang baru saja diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kemarin, warga dihimbau untuk mulai melakukan "social distancing" dalam beberapa waktu ke depan. Kita dihimbau untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Selain itu, kita juga diminta untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah pandemik global ini. Untuk sementara waktu, demi mengurangi penyebaran COVID-19, kita dihimbau untuk lebih menjaga diri dan mengurangi bepergian ke luar rumah.
Baca Juga: 13 Berita Positif yang Terjadi Selama Pandemi Virus Corona
8. Rencanakan harimu agar terasa "senormal" mungkin
Kalau kamu termasuk salah satu yang working from home, "Sebaiknya rencanakan harimu lewat sebuah rutinitas yang menggambarkan kehidupan kantormu—dengan jam kerja yang sama—karena hal ini bisa membantumu tidak cepat bosan dan khawatir," ujar Katrina Gay, National Director of Strategic Partnerships di National Alliance on Mental Illness (NAMI). Ini berarti kamu tetap menyalakan alarm di pagi hari (oke, boleh deh, 15 menit lebih lambat) dan mandi di waktu yang kurang lebih sama. Kalau kamu tergoda untuk mengangkat laptop-mu ke atas ranjang dan bekerja dengan piyama yang masih menempel di badan, saran Cosmo, lupakan ide tersebut. Cobalah untuk tetap duduk di kursi dan gunakan meja supaya kamu lebih termotivasi untuk bekerja. Ambil waktu istirahat selama sepuluh menit setiap kali kamu merasa bosan, dan makan siang di waktu yang semestinya. Kalau memungkinkan, tunda waktu untuk membersihkan kamar dan peralatan makan sampai malam nanti. Sebisa mungkin, berusahalah untuk menjaga jam kerjamu agar tetap normal seperti biasanya.
(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Alvin Yoga / FT / Image: Dok. Cosmopolitan US / KATIE BUCKLEITNER)