Ini 6 Cara Jitu Membakar Lemak di Perut!

Redaksi 29 Mar 2024

Setiap orang memiliki body goals masing-masing, salah satunya seperti tubuh langsing dan sehat tanpa adanya lemak berlebih. Sayangnya, beberapa orang mungkin masih mengalami permasalahan seperti memiliki lemak berlebih di bagian-bagian tubuh tertentu seperti perut. 

Well, adanya lemak berlebih di perut tentunya membuat penampilan menjadi kurang maksimal, bahkan bisa membuat kamu kurang percaya diri, Cosmo Babes. Selain itu, adanya kelebihan lemak di tubuh tentu bisa memicu kondisi tubuh yang memburuk atau terjangkit penyakit tertentu.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu perlu menjaga dan merawat tubuh serta kesehatan dengan baik.

Berikut Cosmo telah merangkum 6 cara jitu membakar lemak di perut yang bisa dicoba!

1. Memperbanyak Asupan Serat

Makanan mengandung serat

Cara jitu membakar lemak di perut yang pertama yakni memperbanyak asupan serat. Melansir dari Healthline, serat menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.

Studi menunjukkan bahwa serat ini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu seseorang merasa kenyang, sehingga secara alami seseorang akan makan lebih sedikit. Terlebih, serat dapat membantu mengurangi lemak perut.

Beberapa makanan yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, hingga oatmeal.

2. Banyak Bergerak

Selain memperbanyak asupan serat, kamu perlu banyak bergerak untuk bisa membakar lemak di perut, Cosmo Babes.

Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas aerobik maupun olahraga. Mulai dari jogging, jalan cepat, dan masih banyak lagi.

3. Hindari Konsumsi Makanan Olahan

Makanan olahan

Makanan olahan memang menjadi salah satu jenis asupan ‘menggoda’, mengingat rasanya yang lezat dan jenisnya yang bermacam-macam.

Namun, jika kamu ingin membakar lemak di perut, maka kamu perlu menghindari konsumsi makanan olahan.

Melansir dari Johns Hopkins Medicine, bahan-bahan dalam makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan ringan seringkali mengandung banyak lemak trans, tambahan gula, dan tambahan garam atau natrium, di mana tiga hal tersebut juga membuat berat badan sulit untuk diturunkan.

4. Mengonsumsi Makanan dengan Protein Tinggi

Meskipun ingin membakar lemak di perut agar tubuh terlihat langsing, kamu tetap perlu memenuhi asupan makanan.

Salah satu cara yang aman untuk menjaga berat badan sekaligus mengontrol lemak di perut yaitu dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi.

Melansir dari Healthline, protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pengelolaan berat badan. Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang peptida YY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu kamu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.

Beberapa makanan dengan kandungan protein yang tinggi di antaranya ada daging, ikan, telur, hingga kacang.

5. Perhatikan Porsi Makan

Memperhatikan porsi makan

Untuk membakar lemak di perut, kamu perlu memperhatikan apa saja yang dikonsumsi, serta jumlah takarannya.

Pastikan untuk memperhatikan porsi makan agar tidak makan berlebihan, Cosmo Babes. Tidak hanya saat makan di rumah, kamu tetap perlu memperhatikan porsi makan saat makan di restoran, makan bersama teman-teman, dan yang lainnya.

6. Kurangi Tingkat Stress

Well, menghilangkan lemak berlebih di perut tidak cukup hanya dengan banyak bergerak serta memperhatikan apa yang kita konsumsi, Cosmo Babes. Kamu juga perlu mengurangi tingkat stres!

Melansir dari Healthline, stres dapat membuat perut kamu bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Terlebih, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di sekitar bagian tengah. Untuk mengurangi tingkat stres, kamu bisa mulai melakukan meditasi atau yoga.