Ini 5 Musisi Indonesia yang Baru Merilis Single
Di setiap minggunya, hampir pasti ada musisi Indonesia yang merilis single baru. Biasanya, musisi merilis lagu di hari Jumat, sebab hari Jumat ditetapkan sebagai Global Release Day. Cosmo akan jelaskan terlebih dahulu mengapa hari Jumat ditetapkan sebagai Global Release Day.
Hari Jumat ditetapkan sebagai Global Release Day
Sejak bulan Juli tahun 2015 lalu, IFPI (International Federation of the Phonographic Industry) menetapkan hari Jumat sebagai Global Release Day untuk musik. Alasannya, karena menyamakan hari perilisan musik internasional dan menghindari pembajakan, karena sebelumnya, tiap negara memiliki hari perilisan yang berbeda-beda.
Selain itu, tangga lagu mingguan seperti Spotify Charts dan Billboard akan mendata jumlah streams setiap hari Jumat hingga Kamis. Maka, jika lagu dirilis di hari Jumat, musisi akan mendapat satu minggu penuh untuk mendapatkan jumlah streaming yang terdata oleh setiap tangga lagu mingguan.
Ok, sekarang Cosmo ingin merekomendasikan lagu-lagu dari musisi Indonesia yang telah Cosmo kurasi, dan baru rilis beberapa bulan belakangan. Simak! Apakah ada musisi favoritmu, babes?
1. Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?) – SIVIA
Setelah tiga tahun lalu terakhir merilis single yang bertajuk Suara, SIVIA kembali melahirkan karya terbarunya yaitu single yang berjudul Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?). Single tersebut merupakan awal dari full album yang direncanakan akan rilis pada bulan Juli mendatang. Lewat single ini, SIVIA ingin membagikan proses perkembangan dirinya, tak hanya dalam musik, namun juga kehidupannya beberapa waktu belakangan ini. Mulai dari menjadi seorang istri, hingga ibu.
Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?) menceritakan tentang suara-suara yang ada di dalam kepala kita sendiri. Melalui lagu tersebut, penyanyi dengan nama lengkap Sivia Azizah ini ingin mengajak para pendengarnya untuk meredam kebisingan yang ada di kepala kita. Kebisingan tersebut sering kali muncul di kepala dan berdialog dengan diri sendiri, serta mempertanyakan apa ketakutan terbesarmu, kemudian bangkitlah.
2. FRENEMY – Isyana Sarasvati & VIDI
Isyana Sarasvati kembali menyapa pendengarnya dengan single kolaborasinya bersama Vidi Aldiano, atau yang kini memakai nama panggung VIDI, dengan tajuk FRENEMY. Ini merupakan permulaan dari album Isyana mendatang yaitu EKLEKTIKO yang akan dibagi menjadi empat babak. Lagu ini masuk ke chapter pertama album baru Isyana yaitu, Lunora. Sebelum FRENEMY, penyanyi kelahiran tahun 1993 ini telah merilis permulaan chapter Lunora yaitu lagu kolaborasinya bersama Hindia yang bertajuk Hari Ini.
Berbeda dengan Hari Ini yang terdengar reflektif dan melankolis, FRENEMY terdengar lebih ceria dan upbeat. FRENEMY bercerita tentang love-hate relationship di dalam hubungan persahabatan. Yup, meski pertemanan kerap diwarnai dengan pertengkaran, namun ternyata pertengkaran itu lah yang menjadi perekat hubungan pertemanan. Berkat persahabatan Isyana dengan VIDI yang sudah berlangsung beberapa tahun ke belakang, chemistry di antara keduanya langsung terbangun dan lagu ini menjadi luapan spontanitas, kejenakaan, dan kejujuran di musik yang menyegarkan. Fun fact, lagu ini diproduseri oleh composer asal Amerika Serikat yaitu, Josh Gabbard.
3. Panjang Umur Selalu – Rafi Sudirman
Menjadi single penutup sebelum Rafi Sudirman merilis album debutnya yang akan diluncurkan tahun ini, bagi Rafi, Panjang Umur Selalu bukan hanya sekadar doa atau ucapan ketika seseorang berulang tahun, namun bisa menjadi ungkapan harapan yang bisa dilontarkan sehari-hari untuk semua hal baik, terutama untuk orang-orang tersayang.
Panjang Umur Selalu merupakan doa yang dikemas dalam sebuah lagu. Rafi menulis sendiri single terbarunya. Ia mendapuk Rendy Pandugo sebagai produser di single Panjang Umur Selalu. Kolaborasi di antara keduanya menghasilkan lagu yang bernuansa pop dengan alunan musik akustik.
4. Quick! Love! – Reality Club
Lagu yang pengerjaannya di Pulau Dewata ini merupakan single pertama dari album keempat Reality Club. Terinspirasi dari kekasih terlarang yang kerap terjadi pada anak muda, Quick! Love! merupakan gambaran di mana seseorang menjalankan hubungan tanpa status sehingga mereka tak bisa berinteraksi di hadapan publik seakan hubungan terlarang. Lantas, Fathia Izzati, sang vokalis, menginginkan Quick! Love! menjadi lagu yang relateable dengan anak muda, terutama di Indonesia.
Psstt… ketika live recording di Tree Recording Studio Bangkok, Reality Club mendatangkan Brad Oberhofer yang pernah bekerja sama dengan Willow Smith, Dijon, Nick Valensi, dan lain-lain. Ia mendampingi produser band ini, Wisnu Ikhsantama yang berkontribusi dalam sesi live recording. Faiz Novascotia Saripudin yang merupakan vokalis juga gitaris Reality Club mengaku bahwa ia mengidolakan Brad sejak ia masih kuliah. Sudah dengar lagunya, babes?
5. Just Say Yes – Mocca
Suara khas Arina Ephipania yang menghiasi lagu-lagu Mocca kembali hadir dalam rilisan terbaru Mocca, yang tergabung dalam EP Life in Bloom yaitu lagu Just Say Yes. Ya, lagu tersebut merupakan focus track dalam EP Life in Bloom.
Seperti lagu-lagu Mocca lainnya yang ceria, Just Say Yes juga bernuansa cheerful. Lagu ini menggambarkan seseorang yang mencintai pasangannya dan ingin menghabiskan hidupnya bersama orang tersebut. So sweet isn’t it?
So babes, dari lagu-lagu yang telah Cosmo rekomendasikan, mana lagu yang menjadi favoritmu? Jika belum dengar, segera dengarkan lagu-lagunya di digital streaming platform kesayanganmu, dear!