5 Cara Cepat Move On dari Pria yang Meng-Ghosting Kamu

Sebelum menjalin hubungan dengan seseorang, kita pasti merasakan fase-fase pendekatan untuk mengetahui kecocokan satu sama lain. 

But, not gonna lie, di masa pendekatan tersebut terkadang tidak bisa berjalan dengan lancar atau bahkan tidak berlanjut karena berbagai alasan, salah satunya karena diri kita yang di-ghosting. Ouch!

Cosmo sangat mengerti bahwa pengalaman di-ghosting oleh pria yang berpotensial menjadi pasangan memang menyedihkan. Tidak jarang, di-ghosting oleh seseorang bisa menimbulkan perasaan kecewa terhadap diri sendiri, bahkan menyalahkan diri atas hal-hal yang sebenarnya berada di luar kendali kita.

Cheer up, we’re here for you! Agar tidak berlama-lama terpuruk dalam kesedihan, Cosmo akan membagikan 5 cara cepat move on dari pria yang meng-ghosting kamu.

Check this out, Babes!

Terapkan Mindfulness dan Kasih Sayang untuk Diri Sendiri

First thing first, untuk bisa move on dari pria yang meng-ghosting kamu, mulailah untuk menerapkan mindfulness dan kasih sayang untuk diri sendiri, Girls. 

Well, kamu mungkin tidak bisa langsung melupakan segalanya dengan cepat, namun bersikap mindfulness dan memberikan kasih sayang untuk diri sendiri akan membantumu bangkit perlahan-lahan. 

Alih-alih langsung memaksakan diri untuk segera move on, kamu bisa memberi waktu kepada diri sendiri untuk merasa sedih dan kecewa, kemudian biarkan perasaan itu berlalu.

Keep in mind bahwa setiap orang pernah merasakan hal serupa, dan kamu tidak sendirian dalam mengalami ‘penderitaan’ ini.

Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Saat pria meng-ghosting kamu, perlu diingat bahwa itu adalah cerminan dari masalah mereka sendiri dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal-hal pada dirimu. 

Jadi, berikan ketenangan dengan tidak menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Ingatlah bahwa dirimu berharga, bahwa ada hal-hal yang tidak bisa selalu dikontrol oleh diri sendiri, dan tunjukkan bahwa dirimu lebih penting dari segalanya.

Boundaries are a Must!

Agar bisa move on dari seseorang yang meng-ghosting kamu, menerapkan batasan atau boundaries yang jelas adalah sebuah keharusan. 

Yes, sebisa mungkin jangan lagi berhubungan dengan pria yang meng-ghosting kamu, meskipun pada suatu waktu ia tiba-tiba muncul kembali dan menghubungi lagi. Menetapkan batasan yang sehat untuk diri sendiri sangatlah penting, Girls!

Fokus pada Wellness

Well, it might sound obvious, tetapi menjaga kesehatan adalah segalanya saat kamu mengalami gangguan emosional, Babes. Jadi, luangkanlah waktu untuk merawat tubuh seperti mencoba olahraga ringan, bermeditasi, atau memasak makanan menyehatkan untuk diri sendiri.

No Closure is a Closure

Meskipun hal ini mungkin sulit diterima untuk beberapa orang, kamu perlu menerima bahwa pria yang meng-ghosting kamu mungkin tidak akan pernah muncul kembali atau menghubungi kamu lagi.

Alih-alih terus menunggu untuk mendapatkan closure, keep in mind that no closure is a closure.