Apakah Teh Sebenarnya Mengandung Kafein? Berikut Jawabannya!
Tidak lengkap rasanya menyudahi hari yang panjang tanpa menyeduh teh. Rasa tenang yang diberikan oleh kehangatan teh dapat memberikan sensasi yang seolah membuat mata ingin cepat tertidur lelap. Tapi.. tahukah kamu kalau teh justru mengandung kafein layaknya kopi?
Well, ini saatnya kita bahas fakta sebenarnya. Karena pertanyaannya adalah apakah teh benar-benar mengandung kafein?
Jawabannya adalah ya, teh mengandung kafein! Bahkan untuk beberapa orang mereka dengan sengaja mengkonsumsi teh sebagai pengganti kopi untuk mendapatkan kafein dengan kadar yang lebih rendah.
Jadi meskipun sering dianggap sebagai minuman yang lebih ringan dari kopi, teh juga mengandung kafein secara alami. Jumlahnya memang lebih rendah dibanding kopi, tapi tetap ada, terutama jika kamu minum beberapa cangkir sehari.
Untuk jumlah kafeinnya sendiri, semuanya berbeda-beda tergantung pada jenis tehnya. Jika diurutkan, teh hitam dan matcha memiliki kafein yang paling tinggi ketimbang jenis teh lain seperti teh herbal, teh putih, teh hijau. dan oolong.
Sebagai perbandingan, secangkir kopi bisa mengandung 95–120 mg kafein. Meski mengandung kafein, teh juga punya L-theanine, yaitu asam amino yang menenangkan dan membantu tubuh menyerap kafein secara perlahan. Jadi, efeknya lebih stabil dan tidak membuat jantung berdebar seperti kopi.
Kalau kamu saat ini sedang mengurangi atau menghindari kafein, kamu tetap bisa mengkonsumsi teh yang bebas kafein seperti teh herbal (bukan “teh” dari daun teh asli), dan teh decaf (teh yang sudah dihilangkan kafeinnya melalui proses khusus).
Jadi jika disimpulkan, ya, teh memang mengandung kafein, meskipun dalam jumlah lebih rendah dari kopi. Namun kamu tetap dapat mengkonsumsi jenis teh lain yang bebas kafein agar tetap sesuai dengan kebutuhan tubuhmu!