Cara Agar Defisit Kalori Berhasil

Redaksi 14 Sep 2025

Ada berbagai cara dan teknik yang dilakukan untuk membantu proses penurunan berat badan. Selain diet dan berolahraga, defisit kalori menjadi salah satu cara populer yang dilakukan untuk mendapatkan berat badan impian, Girls

Bukan tanpa alasan, defisit kalori menjadi populer karena efektif pada sebagian besar orang untuk menurunkan berat badan. Selain itu, defisit kalori juga terbilang cukup fleksibel untuk dilakukan, terutama dalam mengatur pola makan sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Apa Itu Defisit Kalori?

First thing first, kalori merupakan satuan energi yang diperoleh dari makanan dan minuman. Pengeluaran kalori mengacu pada jumlah yang dikeluarkan atau ‘dibakar’ setiap harinya, Dear.

Defisit kalori sendiri terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dibanding kalori yang dikeluarkan. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa membantu penurunan berat badan.

Well, beberapa orang kerap menerapkan defisit kalori sebagai salah satu cara untuk membantu proses penurunan berat badan. Namun, keep in mind bahwa defisit kalori akan berbeda hasilnya pada setiap orang, terlebih dengan faktor kondisi kesehatan dan tubuh masing-masing, Babes.

Simak Cara Agar Defisit Kalori Berhasil!

Cara agar defisit kalori berhasil

Menghitung Kalori

Pertama-tama, seseorang yang hendak menerapkan defisit kalori bisa melakukan perhitungan kalori untuk memastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Untuk menerapkan teknik ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi modern yang dengan mudah dan cepat mencatat asupan kalori. Selain itu, beberapa aplikasi juga menawarkan kiat gaya hidup harian untuk membantumu tetap termotivasi dalam menerapkan defisit kalori, Girls.

Kurangi Karbohidrat Tertentu

Agar defisit kalori berhasil, kamu bisa mengurangi asupan karbohidrat seperti roti putih, nasi putih, atau pasta. Makanan-makanan tersebut tidak bisa membuatmu kenyang dalam waktu lama dan cenderung makan lebih banyak.

Sebaliknya, pilih makanan dengan karbohidrat kompleks dan berserat tinggi seperti nasi merah, biji-bijian utuh, sayur, hingga buah.

Hindari Porsi Besar dan Tinggi Lemak

Saat kamu tengah menerapkan defisit kalori, sebaiknya hindari makanan dalam porsi besar atau makanan tinggi lemak, terlebih saat tengah makan di restoran.

Sebaliknya, pilih makanan yang ringan dan porsi kecil seperti salad atau sup yang tidak berlebihan.

Batasi Konsumsi Makanan Kemasan

Makanan kemasan seringkali mengandung lebih banyak lemak, gula, dan garam daripada yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindari makanan kemasan, makanan instan, atau snack siap saji lainnya.

Mengolah Makanan Sendiri

Well, kamu juga bisa memasak makanan sendiri saat menerapkan defisit kalori, lho.

Ketika kamu membeli makanan di restoran yang disiapkan orang lain, kamu tidak selalu tahu nutrisi apa saja di dalamnya. Bahkan, makanan yang kamu anggap sehat atau rendah kalori pun bisa mengandung gula atau lemak tersembunyi yang meningkatkan kandungan kalorinya.

Oleh karena itu, mulailah mengolah makanan sendiri di rumah untuk memberikan kendali yang lebih baik atas jumlah kalori yang dikonsumsi~

Mengunyah dengan Perlahan

Makan perlahan dan mengunyah perlahan dapat membantu kamu merasa kenyang lebih cepat, yang pada akhirnya akan membantumu makan lebih sedikit.

Jika kamu cenderung makan terburu-buru, cobalah meletakkan pisau dan garpu di antara suapan atau hitung berapa kali kamu mengunyah makanan.